Bab 28.1 Calon Istri

631 122 8
                                    

Park Sooyoung membuka pintu apartemennya lebar – lebar dan memasukinya dengan langkah berat, saat ini, wanita itu sudah sangat mengantuk dan lelah, ia membutuhkan tempat tidurnya saat ini. Park Sooyoung nampaknya tidak keberatan denga sosok seorang pria yang ikut memasukkan kedua kakinya ke dalam apartemen Park Sooyoung

Hari ini, Park Sooyoung baru saja kembali dari Pulau Jeju, karena dirinya dan Kim Taehyung sudah mendapat lampu hijau dari ayah Kim Taehyung, tanpa basa – basi lagi, 3 hari kemudian, Kim Taehyung memaksa Park Sooyoung untuk mengajaknya ke pulau Jeju, lebih tepatnya rumah kedua orang tua Park Sooyoung

Karena paksaan Kim Taehyung, mau tak mau, Park Sooyoung pun menuruti kemauan Kim Taehyung. Selain itu, Park Sooyoung juga tak ingin menunda – nunda hal baik, ia tak ingin keluarganya sendiri mendengar kabar pernikahan Park Sooyoung kelak dari pemberitaan media, bukan dari mulut Park Sooyoung sendiri.

Sungguh, Park Sooyoung tak tau jika Kim Taehyung ternyata sudah memiliki hubungan yang cukup baik dengan adik Park Sooyoung, Park Minji dan dengan mudahnya, pria itu bisa memikat hati kedua orang tua Kim Taehyung.

Ck! Kim Taehyung itu kaya, tampan, gagah, cerdas, tentu saja pria dengan kualifikasi seperti itu merupakan pria yang sangat diidam – idamkan orang tua manapun untuk menjadi menantu mereka, yah... walaupun pria itu terkadang sering gila sendiri.

Bugh!

Park Sooyoung menjatuhkan tubuhnya dengan posisi menelungkup ke atas tempat tidur yang sudah sangat dirindukannya. Saat Park Sooyoung mencoba untuk menutup kedua matanya, suara tubuh yang juga ikut dijatuhkan ke atas tempat tidurnya membuat Park Sooyoung kembali membuka matanya

Park Sooyoung mengangkat wajahnya yang tadi terbenam di atas bantal, wanita itu menatap tajam Kim Taehyung yang kini juga ikut menelungkup di atas tempat tidur Park Sooyoung, meskipun hanya setengah tubuh pria itu yang mengisi tempat tidur itu, karena tak ada lagi tempat yang sisa untuk pria itu

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Park Sooyoung dengan tatapan kesalnya.

Sejak tadi di perjalanan ke apartemen Park Sooyoung, wanita itu sudah beradu argument dengan pria yang saat ini berada disampingnya. Park Sooyoung tak tau, apa motif pria itu hingga pria itu bersikeras untuk tinggal di apartemen Park Sooyoung yang jelas – jelas terlihat sempit bagi pria yang memiliki rumah mewah sebesar rumah Kepresidenan Korea Selatan

"Beristirahat" jawab Kim Taehyung seadanya tanpa berniat untuk mengangkat kepalanya

"Kembalilah ke rumahmu, tempat tidur ini tak cukup untuk kita berdua"

Kali ini, kalimat Park Sooyoung berhasil membuat Kim Taehyung mengangkat kepalanya. Pria itu mendogakkan wajahnya yang terlihat sama lelahnya dengan Park Sooyoung. Sungguh, Park Sooyoung merasa iba saat ia melihat wajah lelah itu.

Park Sooyoung tau seberapa keras perjuangan yang sudah dilakukan oleh Kim Taehyung untuk pernikahan mereka kelak, mulai dari meminta restu dari kedua orangtuanya, mengadakan konferensi pers untuk membersihkan nama mantan tunangannya, lalu meminta restu dari kedua orangtua Park Sooyoung, semua itu dilakukan oleh Kim Taehyung dengan dirinya yang masih mengontrol pekerjaan perusahaan

Pasti menjadi seorang Kim Taehyung sangat melelahkan

"Kau mengusirku?" tanya Kim Taehyung sembari mengangkat salah satu alisnya

Tiba – tiba, Park Sooyoung disergap rasa bersalah. Meskipun wanita itu tadi berniat untuk mengusir Kim Taehyung secara halus dari rumahnya, namun melihat wajah lelah pria itu, Park Sooyoung tak tega. Apalagi saat Park Sooyoung tau bahwa wajah lelah itu muncul karena pria itu sedang memperjuangkan hubungan mereka

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang