Bab 16.2 Aku Mengkhawatirkanmu

551 130 17
                                    

Kim Taehyung melangkahkan kedua kakinya dengan tergesa – gesa menuju ke kawasan apartemen milik Park Sooyoung. Sungguh, Kim Taehyung rasanya sangat ingin memaki otaknya. Bisa – bisanya otaknya tidak mengingatkannya untuk menemui Park Sooyoung di apartemen milik wanita itu sendiri, malah, otaknya memerintahkannya untuk tetap menunggu Park Sooyoung di perusahaan mereka.

Tok. Tok. Tok.

Kim Taehyung langsung menggedor kasar pintu kayu apartemen milik Park Sooyoung ketika ia sudah sampai tepat di apartemen milik wanita itu.

Tok. Tok. Tok.

Kim Taehyung tetap menggedor kasar pintu kayu itu. Rasa resah melingkupi pria itu karena sudah 10 detik ia menggedor pintu apartemen milik Park Sooyoung, namun wanita itu tak kunjung membuka pintu apartemennya

Apa sakit wanita itu begitu parah sehingga ia tidak bisa bangkit dari tidurnya? Atau... apa jangan – jangan wanita itu pingsan?

Sial!

Memikirkan semua hal – hal buruk itu membuat jantung Kim Taehyung berdetak tidak normal. Ia takut jka hal – hal buruk itu ternyata memang terjadi

Tok. Tok. Tok. Tok. Tok.

Bak orang kesetanan, Kim Taehyung menggedor kuat pintu kayu itu. Sepertinya, setelah dirinya mengunjungi apartemen Park Sooyoung ini, ia akan mencuri diam diam kunci apartemen milik wanita itu dan menduplikasinya agar kejadian seperti ini tak terjadi lagi

"Sepertinya aku harus mendobraknya" gumam Kim Taehyung

Setelah memantapkan hatinya, Kim Taehyung mengambil beberapa langkah mundur ke belakang. Pria itu bersiap – siap untuk mendobrak pintu kayu itu dengan seluruh tenaganya.

Brak!

"PINTUKU!"

Pintu kayu itu terjatuh tak berdaya, bersamaan dengan suara teriakan seseorang yang sangat dikenal oleh Kim Taehyung.

"Astaga, pintuku!"

Dengan gerakan kasar, Park Sooyoung menubruk punggung Kim Taehyung yang ada di hadapannya karena pria itu tak kunjung menyingkirkan tubuhnya.

Park Sooyoung langsung berjongkok dan menatap nanar ke arah pintu apartemennya yang kini sudah terjatuh dengan keadaan yang sangat mengenaskan di atas lantai apartemen Park Sooyoung.

Rasanya, Park Sooyoung ingin menangis saat ini juga. Untuk membayar biaya sewa apartemen ini saja, Park Sooyoung sudah melakukan hidup hemat sehemat – hematnya, ia bahkan menahan dirinya untuk tidak mencicipi daging steak di restoran yang sangat diidam – idamkannya.

Dan sekarang... Park Sooyoung harus membayar biaya ganti rugi kerusakan pintu apartemennya? Yang benar saja! Apa Tuhan tak ingin melihat Park Sooyoung memakan daging steak di restoran mewah itu?

Argh! Rasanya, kepala Park Sooyoung ingin pecah sekarang juga! Rasa sakit di kepalanya karena demam yang saat ini sedang dirasakannya semakin menggila.

Namun tiba – tiba Park Sooyoung teringat akan sesuatu. Dengan cepat, Park Sooyoung mengahlihkan pandangannya dari pintu kayu apartemen itu dan melemparkan tatapan tajam nan menusuknya pada Kim Taehyung yang sedang menatap dirinya dengan tatapan binggung.

Oh great, setelah apa yang dilakukan oleh pria itu, sekarang pria itu berpura – pura binggung? Ingin rasanya Park Sooyoung menimpuk wajah binggung pria itu dengan pintu kayu apartemennya itu.

"Apa yang kau lakukan pada pintuku, hah?!?" tanya Park Sooyoung sangar

"Aku... aku mendobraknya?" ucap Kim Taehyung ragu dengan wajahnya yang masih memancarkan kebinggungan

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang