Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)

Bab 14.2 Kau Cantik

Kim Taehyung melangkahkan kakinya untuk memasuki salah satu restoran termewah di Seoul yang telah dibookingnya seluruhnya. Perlu kalian tau, Kim Taehyung adalah sosok pria yang tidak suka dengan keramaian ketika ia sedang berbisnis, oleh karena itu, Kim Taehyung memutuskan untuk membooking seluruh bangku yang ada di restoran mewah itu untuk dirinya sendiri dan kolega bisnisnya.

Tak masalah Kim Taehyung merogoh banyak uang demi pertemuan 2 jam ini, yang penting dirinya bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan ketika sedang berdiskusi nanti. Ah ya, selain itu, Kim Taehyung juga memiliki banyak uang yang sudah tak terhitung lagi digitnya. Menyewa restoran mewah ini tak akan membuat Kim Taehyung menjadi seorang gelandangan dalam semalam.

"Selamat datang ketua Kim"

Para pelayan restoran itu berbaris dengan rapi di balik pintu masuk restoran itu. Sepertinya mereka sudah mempersiapkan segalanya dengan baik

"Mari ketua Kim"

Salah satu dari sekian pelayan yang berbaris itu berjalan ke hadapan Kim Taehyung dan memandu pria itu berjalan menuju ke meja yang sudah disiapkan untuk Kim Taehyung. Meja itu dilapisi dengan sebuah penutup kain berwarna silver yang tampak terbuat dari kain sutra, kursi – kursi yang ada disana juga ditutupi dengan kain yang sama.

Melihat meja itu membuat Kim Taehyung tiba – tiba memikirkan Park Sooyoung. Wanita itu pasti belum pernah makan dengan meja seperti ini, sepertinya, jika Kim Taehyung memiliki waktu kosong, ia pasti akan membawa wanita itu untuk makan di restoran mewah yang hanya akan diisi oleh dirinya dan wanita itu saja

Srek.

Pelayan itu menarik salah satu kursi yang ada di meja itu dan mempersilahkan Kim Taehyung untuk duduk disana. Karena tak ingin membuang – buang banyak waktu lagi, Kim Taehyung langsung menghempaskan bokongnya ke atas kursi tersebut.

"Selamat menikmati pelayanan dari restoran kami, ketua Kim" ucap pelayan tersebut sembari tersenyum sopan kepada Kim Taehyung dan mengatupkan kedua tangannya tepat di depan dadanya

Kim Taehyung menganggukkan kepalanya paham, setelah itu, pelayan tersebut langsung mengambil langkah untuk meninggalkan Kim Taehyung.

Untuk mengisi kekosongannya dalam menunggu kolega bisnisnya datang, Kim Taehyung memutuskan untuk menghidupkan tabletnya dan kembali membaca rangkaian proposal yang sudah dikirimkan oleh wakilnya, Byun Baekhyun kepadanya.

Saat ini, ingin rasanya Kim Taehyung menendang bokong Byun Baekhyun karena pria itu lagi – lagi memberitahukan jadwal pertemuan secara mendadak kepada Kim Taehyung. Heran, padahal Byun Baekhyun termasuk pegawai yang santai tapi pria itu bisa – bisanya melupakan tugasnya.

Kim Taehyung menggelengkan kepalanya pelan ketika ia mengingat tingkah laku sahabatnya itu. Entah kenapa, Kim Taehyung bisa bersahabat dengan tipe manusia seperti itu.

Kemudian, Kim Taehyung membaca proposal itu dengan serius sebelum dirinya mendapati sebuah notifikasi yang tiba – tiba menghiasi tabletnya. Kim Taehyung mengernyit binggung saat ia melihat notifikasi aplikasi Whatsapp yang ternyata berasal dari putrinya

Tanpa menunggu banyak waktu lagi, Kim Taehyung langsung membuka notifikasi itu. Rasa kesalnya kepada Byun Baekhyun menguap dan berganti dengan rasa bahagia ketika ia melihat putrinya, Kim Daisy, mengirimkan foto Park Sooyoung yang sedang tertidur pulas.

Dad, jangan lama – lama diluar, aku ingin tidur bersamamu dan mommy!

Itulah pesan singkat yang dikirimkan oleh Kim Daisy tepat di bawah foto Park Sooyoung. Rasa bahagia langsung membuncah dalam diri Kim Taehyung, ingin rasanya ia cepat – cepat pergi dari tempat ini dan tidur bersama dengan Park Sooyoung dan Kim Daisy.