Bab 13.5 Sebut Namaku

698 132 20
                                    

Bub!

Kim Taehyung menutup pintu ruangannya dengan gerakan pelan, sebisa mungkin, pria itu ingin meminimalisir suara yang mungkin akan tercipta karena tindakannya namun nyatanya hal itu tidak terjadi, pintu sialan itu tetap berbunyi keras.

Bunyi keras itu menyentak Park Sooyoung yang sedari tadi berdiri tepat di hadapan meja kerja Kim Taehyung. Apa semenjak masuk tadi, wanita itu tidak berniat untuk duduk? Kim Taehyung menaikkan salah satu alisnya dan tersenyum kecil.

Menarik.

"Kenapa kau tidak duduk?" tanya Kim Taehyung santai sembari melangkahkan kedua kakinya menuju ke salah satu sofa yang ada di ruangannya itu.

Pertanyaan Kim Taehyung itu membuat Park Sooyoung melemparkan tatapan kesalnya kepada Kim Taehyung. Meskipun saat ini Park Sooyoung merasa sangat kesal, namun wanita itu tetap mengingat peraturan kerja. Park Sooyoung tak ingin duduk di sofa itu dan saat Kim Taehyung masuk nanti, pria itu pasti akan menyemburnya dan selalu mengancam akan memecatnya. Heran.

"Duduk sini" ajak Kim Taehyung sembari menatap sekilas ke area sofa kosong yang berada tepat disamping Kim Taehyung

Park Sooyoung mengernyit binggung saat mendengar ajakan Kim Taehyung itu. Kali ini, apalagi yang sedang direncanakan oleh duda hot itu?

"Tidak usah, Ketua Kim. Saya berdiri saja, sebentar lagi waktu makan siang akan selesai. Saya rasa, akan lebih baik jika kita langsung to the point dan tidak berbasa – basi seperti ini" ucap Park Sooyoung sembari menatap Kim Taehyung dengan tatapan serius

"Apa kau ingin makan sambil berdiri?"

Hah?

Park Sooyoung memberikan tatapan aneh dan binggungnya ketika ia mendengar pertanyaan abstrak Kim Taehyung tersebut. Aish... selalu saja begini. Park Sooyoung tak pernah tau cara otak Kim Taehyung bekerja, selalu saja pria itu berhasi mengucapkan kalimat – kalimat yang tidak bisa dimengerti oleh Park Sooyoung

"Kau duduk di atas sofa atau di atas pangkuanku?!?" tanya Kim Taehyung kesal

Di atas pangkuanmu saja! Hayati rela!

Ingin rasanya Park Sooyoung mengucapkan hal itu, namun rasa gengsi dan takut lebih menguasai wanita itu.

"Park Sooyoung! Duduk atau kupecat!" ancam Kim Taehyung yang sudah mulai bosan melihat Park Sooyoung hanya berdiri di tempatnya seperti pegawai penerima pelanggan di restoran – restoran

"Satu dua..."

Kim Taehyung sengaja menggantungkan kalimatnya ketika ia melihat Park Sooyoung sudah mengerucutkan bibirnya kesal karena ancaman Kim Taehyung tersebut

"Iya, iya!" ucap Park Sooyoung sangar

Tak. Tak. Tak.

Dengan gerakan kuat, Park Sooyoung sengaja menghentakkan kakinya sehingga suara hak high heelsnya memenuhi ruangan itu.

Kim Taehyung tersenyum miring ketika dirinya mendapati Park Sooyoung sudah duduk disampingnya, walaupun wanita itu sengaja menyisahkan jarak diantara mereka, namun Kim Taehyung tetap merasa puas karena dirinya lagi – lagi berhasil membuat wanita itu diam dan tak bisa berbuat apa –apa

"Ketua, apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Park Sooyoung gugup sembari menegak ludahnya dengan kasar.

Kedua tangan wanita itu sudah bergerak untuk meremas ujung rok spannya. Sial! Tatapan lekat Kim Taehyung berhasil membuat jantung Park Sooyoung berdetak tidak normal. Jika Park Sooyoung berlama – lama dengan Kim Taehyung, bisa jadi wanita itu akan mati muda karena terkena gagal jantung!

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang