Bagian || 03🕊️

18.2K 1.3K 23
                                    

Jam menunjukan pukul 02:59, Aku terbangun dari tidur ku kemudian bangun untuk melaksanakan sholat sunnah tahajud.

Aku pun bergegas pergi ke tempat whudu yang terletak di pinggir kamar Aisyah 1 tepatnya di lantai bawah.

Sebelum Aku mengambil whudu tak lupa Aku membangunkan teman teman sekamar ku. Sebagian dari mereka ada yang sedang uzur dan sebagian lagi sedang mager sholat tahajud. Dan hanya Nissa saja yang ingin ikut sholat tahajud.

Kini Aku dan Nissa pergi ke luar untuk mengambil whudu. Ketika melewati tangga lantai 2 Aku melihat seperti ada sosok bayangan putih melintas, Aku pun sempat heran sosok apa yang lewat tapi Aku berusaha tidak menghiraukannya. Karena Aku hanya berdua dengan Nissa.

Setelah Aku dan Nissa sudah melaksanakan sholat tahajud dan memurojaah Al-Quran sampai jam 4:00 langsung kembali ke kamar untuk membangunkan teman temanku bersiap sholat subuh.

Dalam perjalanan ke kamar Aku merasa perasaan ku tidak enak, badan ku tiba tiba melemas, dan penglihatanku tiba tiba gelap.

'Bruugh'
Aku terbaring lemah lalu pingsan.

Aku pun tersadar dari pingsan ku, kini Aku sudah berada di kamar Khodijah 3 sudah ada teman temanku yang menunggu ku tersadar.

"Allhamdulilah akhirnya kamu sadar Sar"

Aku lihat jam menunjukan pukul 06:45 aku pun langsung pergi meninggalkan mereka yang mencoba menahan ku untuk tidak pergi. Tapi Aku tidak menghiraukannya kini Aku pergi ke kamar mandi untuk mandi karena hari ini akan ada guru pengganti Ustadzah Zahra

Setelah Aku mandi langsung balik ke kamar untuk mengganti seragam.

"Sar, kamu yakin mau sekolah?" Tanya lia

"Iya, Aku udah gppa kok"

"Kamu masih lemes Sar, kamu pasti kecapean gara gara acara kemarin." Timpal Nissa

"Ga apa² ko Aku kan stroong, lagian kan skrng ga belajar toh? Kan Ustdzh Zahra pindah mau di gantikan guru baru." Ucapku kekeh

"Karep mu lah" Pasrah Nissa

Saat sedang menyiapkan buku pelajaran, Aku merasa ada yang kurang, kira kira apa ya. Buku SKI ku entah kemana, aku sudah mencarinya kemana mana tapi nihil tidak ketemu.
Aku pun terus menggubrak gabrik meja belajar ku yang tadinya rapii sekarang sudah jadi kapal pecah.

"Sar ayok 5 menit lagi masuk, nanti telat." Titah Lia

"Bentar Li, buku SKI ku blm ketemu, kalau gitu kalian duluan aja, Aku nyari buku ski dulu." Jawab ku

"Yasudah,, kalo bukunya sudah ketemu langsung ke kelas yah, Assallamuallaikum"

Setelah lama Aku mencari cari buku itu akhirnya ketemu juga.

"Huuh, ari maneh kamana wae sii ku abdi di teangan titadi karak kapanggih" Ucapku sambil menepuk nepuk buku yang aku cari.

Aku pun langsung pergi ke kelas ku semoga saja tidak telat. Sesampainya di kelas.

"Assallamuallaikum" Salam ku pada penghuni kelas 12A

"Waallaikumsallam" Jawab mereka berbarengan

Ketika hendak melangkahkan kakiku ke kelas tiba tiba ada seseorang yang mencegah ku.

"Tunggu,, suru siapa kamu masuk" Tanya Gus Zain dingin, Yaa Gus Zain adalah guru pengganti Ustadzh Zahra, mampuuss.

"Maaf Gus" Aku membatalkan niat ku untuk masuk

"Karena kamu telat, kamu berdiri di pojok kelas sampai jam pelajaran Saya selesai." pintanya dengan wajah datarnya.

"Tapi kan Gus, Saya cuman telat 1 menit saja" Bela ku.
"Tidak ada penolakan!!" Pintanya ketus

Ana Uhibbuka Fillah Gus💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang