Aku terbangun dari tidurku
Aku membuka mataku perlahan lahan melihat ke arah jam.
Jam menunjukan pukul 03:00
Aku beranjak dari tempat tidurku dan membangunkan teman temanku untuk sholat tahajud.Di antara kami ber enam hanya aku, Lia, Nissa dan Firda saja yang bangun dan melaksanakan sholat tahajud karena Ida dan Hana sedang udzur.
Kami ber empat bergegas ke bawah untuk mengambil air wudhu.
Setelah wudhu kami ber empat langsung ke masjid dan melaksanakan sholat sunnah tahajud.Setelah sholat tahajud aku, Lia dan Nissa berdiam diri sebentar di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah sambil menunggu waktu subuh tiba.
Aku lebih memilih untuk memurojaah hafalan Alquran ku, sedangkan Nissa dan Lia tengah sibuk dengan kitabnya masing masing.
Kami ber tiga sibuk dengan kegiatan masing masing sampai adzan subuh.Allahu Akbar,,, Allahu Akbar,,,
Panggilan Sholat subuh sudah menggema di kawasan pesantren Nurul Hidayah.
Terlihat santri putra dan santri putri sudah mengambil shof masing masing. Seperti biasa aku dan kedua sahabtku mengambil shof paling depan.Usai menjalankan ibadah sholat subuh seperti biasa setiap sholat subuh dan membaca rotib semua santri ngaji kitab yang di ajarkan langsung oleh Kyai Sallim.
Setelah ngaji kitab selesai, semua santri kembali ke asramanya masing masing. Sama hal nya dengan ku, aku pun kembali ke asrama ku bersama Lia dan Nissa.
Hari ini adalah hari ahad para santri putra dan santri putri tidak ada kegiatan sekolah alis libur.
Banyak santri yang memanfaatkan hari ahad untuk mencuci pakaian nya.
Tetapi tidak denganku.Hari ahad adalah jadwal aku dan anggota Grup hadrah As-Sofwah untuk latihan.
Grup kami berlatih setiap minggu sekali itupun dari pagi sampai sore.Setelah dari masjid aku, Lia dan Nissa ada jadwal piket di Ndalem. Kami ber tiga pun langsung menuju ke Ndalem untuk piket.
Sebelum ke Ndalem kami bertiga ke kamar dulu untuk ganti pakaian."Ekhem, itu yang mau piket di rumah camer rapih bangett" Goda Lia kepada ku.
"Eh iya yah, mau piket di rumah camer yah" Timpal Nissa
"Hemm apansi kalian, iri? Bilang bos" Kataku.
"Ngga tuh, kita ga iri cuman ngeledek aja hhe apalagi kan bulan depan kamu nikah Sar" Jelas Nissa.
"Iya Sapr, cie bulan depan udah jadi istri orang" Celetuk Lia
"Mmm do'a in aja semoga lancar sampai hari H nya" Jelasku.
"Aamiin" Ucap Lia dan Nissa berbarengan.
"Yaudah yok, kita otw Ndalem buat piket kan hari ini kita ada jadwal latihan hadrah" Ajak Lia.
"Oiya kan ada jadwal latihan hadrah juga yah" Timpal Nissa
"Yaudah ayok jngn bnyk mikir" Ajakku.
Aku, Lia dan Nissa pun berlalu pergi ke Ndalem untuk piket.
Sesampainya di Ndalem kami mendapat tugas yang berbeda beda.
Lia di tugaskan membantu Mba Ndalem untuk masak, Nissa di tugaskan untuk nyapu halaman dan aku???
Aku hanya di tugaskan untuk mengajak main Qila.*Qila adalah anak dari saudaranya Gus Zain yaitu Mba Nazwa dan suami nya Gus Nazril. Usia Qila sekarang 3 tahun yang membuat ku gemes akan tingkah nya.
Oke kembali lagii di ceritanya!
Umi hanya menugaskan ku untuk bermain bersama Qila.
"Nduk, karena semuanya sudah di kerjakan Mba santri dan Mba Ndalem kamu Umi tugaskan untuk bermain bersama Qila saja, kebetulan Ning Nazwa nya sedang pergi." titah Umi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah Gus💚
قصص عامة⚠PERHATIAN AWAS BAPER⚠ 🌻Assallamuallaikum Warahmatullahi wabarakatuh🌻 Ahlan wa sahlan semua syukron sudah mau mampir Ini cerita pertama aku Janganlupa Vote dan commen. Agar author lebih semangat nulisnya:) Dan buat kalian yang udah vote makasii ya...