Semenjak kejadian Sarah terkunci di gudang, pada ke esokan harinya warga pondok pesantren Nurul Hidayah di gegerkan dengan berita bahwa Istri Gus Zain adalah Sarah.
Tentu saja kabar tersebut sangat membuat geger di kalangan santri putri. Dan mereka pun di kejutkan dengan terbongkarnya identitas asli Sarah, yaitu seorang Ning di ponpes Darul taqwa tentu saja ponpes milik Abi Husain.
Semenjak terbongkarnya siapa Sarah, kini Sarah sudah tinggal di Ndalem. Ia tidak tinggal lagi di kamar asramanya. Soal acara resepsi pernikahan mereka akan di adakan sekitar 4 harian lagi.
4 hari bukanlah waktu yang lama untuk mempersiapkan segala kebutuhan acara resepsi. Hari ini Gus Zain mengajak Sarah untuk pergi ke butik baju pengantin.
"Mas"
"Kenapa,hmm?"
"Kita ke butik baju kapan Mas?"
"Jam 10 sayang, kenapa? Gak sabar yah nyobain baju nya?" Tanya Gus Zain sambil mengusap hijab Sarah.
"Apasih Mas, kan Adek cuman nanya," Jelas Sarah sambil mengerucutkan bibirnya.
"Iya deh, bibirnya gausah di cemberutin gitu Dek, nanti Mas cium tau rasa kamu," Ucap Gus Zain membuat Sarah mencubit perutnya.
"Awww sakit sayangg"
"Lagian sihh otak mesum dasar"
"Gapapa lah, mesum sama Istri sendiri. Dari pada mesum sama Istri orang hayoo," Ledek Gus Zain membuat Sarah semakin geram.
"Ouhh gitu yaa, kalau sampe Mas mesum sama orang lain, siap siap Mas Adek mutilasi"
"Iya-iya sayang, Mas cuman bercanda kok"
"Udah jam setengah 10 sana mandi, katanya jam 10 mau ke butik!""Iya Zaujat bawel bngt sih, jadi pengen peluk"
"Mandiiiiiiii," Teriak Sarah sambil menjewer telinga Gus Zain.
"Awss, iya iya ini mau mandi," Gus Zain pun berlalu ke kamar mandi.
"Huuff, Mas-Mas susah amat sih di suru mandi" Kemudian Sarah mengganti bajunya untuk siap-siap ke butik.
•••
"Loh sayang, ko sendirian aja? Suami mu mana?" Tanya Umi Aisyah pada Sarah yang sedang duduk di ruang tamu.
"Eh Umi, Mas Zain masih di kamar mi, masih siap-siap barusan selesai mandi"
"Jadi Nduk ke butiknya?"
"Jadi Mi, Umi mau nitip apa? Biar pulang Sarah belikan"
"Ga usah Nduk, gaada yang mau di beli semua sudah siap"
"Beneran Mi? Gaada yang mau di beli lagi?"
"Iyah gaada sayang"
"Mas, mau berangkat sekarang?" Tanya Sarah pada Gus Zain yang sedang merapikan sarung nya.
"Iya"
"Yaudah Mi, Sarah sama Mas Zain berangkat dulu," Pamit Sarah kemudian menyalimi tangan Umi Aisyah
"Zain sama Sarah, berangkat dulu mi Assallamu'allaikum"
"Wa'allaikumsallam Lek, hati-hati di jalan"
Sarah dan Gus Zain kini di parkiran pesantren menuju mobil Gus Zain yang akan mereka kendarai untuk pergi ke butik.
Pada saat Sarah dan Gus Zain menuju parkiran, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka dengan tatapan
yang berbeda beda.Sesekali mereka berdua di sapa oleh santri santri yang berlalu lalang di parkiran pesantren.
Gus Zain pun langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
Sepanjang perjalanan, Sarah asyik memperhatikan ke luar kaca mobil, sedangkan Gus Zain, sibuk dengan setir nya.30 menit kemudian, mereka sampai di butik baju pengantin.
"Sudah sampai Mas?"
"Sudah sayang, ayo turun" Keduanya turun dan langsung memasuki butik tersebut.
"Mbak," Panggil Gus Zain pada salah satu pegawai butik.
"Iya Mas, Mbak ada yang bisa saya bantu?"
"Saya mau ambil baju pengantin yang saya booking 1 minggu yang lalu"
"Ouh baik Mas, mari ikut saya" Gus Zain dan Sarah pun mengikuti pegawai tersebut sampai ke salah satu ruangan yang di penuhi banyak gaun-gaun pengantin.
"Atas nama siapa Mas?"
"Sazain," Ucap Gus Zain sambil mengeratkan tangannya dengan Sarah
"Baik, silahkan Mas Mbak di tunggu sebentar, Mas sama Mbak nya bisa duduk dulu di sana silahkan"
"Mas,"
"Hmm"
"Sazain itu apa? Ko tadi atas nama Sazain?"
"Sazain itu, Sarah Zain. Makanya atas nama Sazain"
"Ada-ada aja Mas ini"
"Oh iya dek,"
"Kenapa, Mas?"
"Pulang dari butik ikut Mas sebentar ya"
"Ke?"
"Udah ikut aja, nanti juga tau sendiri"
"Permisi, Mas Mbak, ini Bajunya" Ucap pegawai tadi.
"Iya Mbak terimakasih"
"Ayuk sayang"
•••
Mereka berdua pun sudah sampai di dalam mobil, dan langsung berlaju ke tempat tujuan Gus Zain.
.
.
.Kira² Gus Zain Ngajak Sarah kemana ya?
Langsungg yoo ke Part 29:)Jangan lupa tinggalkan jejak:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah Gus💚
Ficción General⚠PERHATIAN AWAS BAPER⚠ 🌻Assallamuallaikum Warahmatullahi wabarakatuh🌻 Ahlan wa sahlan semua syukron sudah mau mampir Ini cerita pertama aku Janganlupa Vote dan commen. Agar author lebih semangat nulisnya:) Dan buat kalian yang udah vote makasii ya...