"Mas, Adek ke asrama sekarang yah" Ucapku yang sudah siap dengan barang² ku
"Iya dek"
"Yaudah, Assallamu'allaikum Abi Umi"
"Wa'allaikumsalam Nduk"
"Ayuk Mbak bareng syifa"
"Iya ayuk"
Aku pun sampai di Asrama putri tepatnya di kamar Khodijah 3. Aku dan syifa langsung mengetuk pintu dan mengucap salam.
Tok, tok, tok,
"Assallamu'allaikum"
"Wa'allaikumsalam, sebentar" Jawab yang ada di dalam
Ceklek
"Eh Maa Sha Allah, Sarah kapan sampai?" Tanya Nisaa yang kaget melihatku sudah Kembali ke Asrama
"Barusan ko, Lia mana Niss?"
"Ada Noh di dalam, ayuk masuk Sar, Ning" Aku dan Syifa pun masuk ke kamar
"Li, coba deh liat siapa yang dateng" Ucap Nissa pada Lia yang tengah asyik membaca novel
"Siapa emng? Paling juga santri kamar sebelah mau pinjam kerudung" Jawab Lia tidak menghiraukan sama sekali
"Ih lu liat dulu makannya"
Tidak ada jawaban dari Lia_
"Assallamu'allaikum Lia" Salamku, Dan yang di beri salam pun langsung menoleh dan-
"Wa'allaikumsalam, Ma Sha Allah Sarah" Lia langsung berhambur kepelukanku
"Tadi aja lu ga peduli, sekarang nempel nempel kek ulet" Sindir Nissa
"Ya gua kan ga tau, oh iya gmna kabar sampean Sar?"
"Allhamdulillah Baik, kalian gimna? Selama aku gaada di pondok aman kan?"
"Kalau kita sih aman Sar, tapi santri lain yang gak aman" Sahut Lia
"Ga aman gimna maksudnya Li?"
"Biasalah, semenjak santri putri denger Gus Zain nikah, mereka yang ngefans sama Gus Zain sekarang gaada semangat sama sekali, bisa di katakan waktu Gus Zain nikah adalah hari patah hati nasional di Nurul Hidayah" Jelas Lia
"Lohh kok bisa gitu yah?"
"Iyah, untung aja ada penggantinya, Seminggu sesudah Gus Zain nikah, pesantren kedatangan Ustadz baru, dan Ustadznya ga kalah ganteng tau sama Gus Zain, makannya santri pada semangat lagi"
"Ustadz baru? namanya Ustadz Agam bukan?" Tanyaku
"Iya, kok lu tau sih?"
"Mas Zain yang ngasih tau"
"Ouh gtu enak ya yang udah halal mah" sindir Nissa
"Biasalahh" sahut Lia
"Yasudah Sar, kamu pasti capek kan? Kamu istirahat sana" Titah Nissa
"Enggak kok, orang aku dari kemarin sudah sampai"
"Lah kok ga langsung ke asrama? Kamu gak tau apa kalau kita ini kangen sama kamu?"
"Ya kan sekarang aku udah jadi seorang Istri, kemarin aku izin dulu lah sama suami, nanti kalo diem diem aku ke asrama bisa bisa di laknat malaikat lagi karena ke asrama tanpa izin suami" Jawabku jujur, tetapi mereka malah tertawa terbahak bahak, entahlah apa yang lucu.
"Hhhaaa, bener kamu Sar, kalau ga izin bisa² di laknat malaikat"
"Aku sampe lupa kalau kamu udah nikah Sar" Ucap Lia
"Hemmm"
"Ngomong² kapan mau di publis nya Sar?"
"In sha Allah, satu minggu setelah kita Ujian"
"Ouh, yasudah kamu beres beres barang kamu sana, nanti aku bantu" Ucap Nissa menawarkan diri untuk membantuku merapihkan barang barangku
"Makasii Nissa"
"Sama sama zeyenggg"
🍂🍂🍂🍂🍂
.
.
.
.Jngn lupa Vote
Comment And
Follow!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah Gus💚
Ficção Geral⚠PERHATIAN AWAS BAPER⚠ 🌻Assallamuallaikum Warahmatullahi wabarakatuh🌻 Ahlan wa sahlan semua syukron sudah mau mampir Ini cerita pertama aku Janganlupa Vote dan commen. Agar author lebih semangat nulisnya:) Dan buat kalian yang udah vote makasii ya...