Sunghoon berjalan cepat menghampiri haruto dan menarik baju haruto agar berdiri menghadapnya.
BUGH
Tanpa aba2 sunghoon langsung melayangkan pukulanya pada haruto.
BUGH
BRAK
Haruto jatuh tersungkur ke lantai.
"BANGSAT, APA YANG LO LAKUIN SAMA PACAR GUE BAJINGAN"murka sunghoon yg kini berada diatas tubuh haruto kemudian menghajar wajah haruto brutal.
Bugh
Bugh
Bugh
Haruto hanya diam menampilkan seringaianya tidak berniat membalas pukulan sunghoon.
"Ho-hoonie ud-udah"ucap jake bergetar menahan tangis karena takut melihat sunghoon yang sekarang.
Jake juga khawatir dengan keadaan haruto yang sudah terkulai lemas dan memuntahkan darah beberapa kali.
Dengan keberanian penuh jake menarik sunghoon ke dalam dekapanya agar berhenti memukuli haruto.
Sunghoon mendorong tubuh jake dengan kasar agar menjauh dari nya hingga membuat jake terbentur meja belajar yang ada dibelakangnya.
BRAK
"Aww sshhtt" rintih jake.
"Woy anjing jangan kasar dong, lo nyakitin jake bangsat"ucap haruto dengan nada sedikit meninggi sebari meringis menahan sakit disudut bibirnya.
"DIEM LO"bentak sunghoon.
Lalu kini pandangan sunghoon menatap jake tajam.
Jake hanya menunduk takut.
"ARGHH"teriak sunghoon
PRANG
sunghoon meninju cermin besar yang ada disampingnya.
Membuat cermin itu hancur dan sepihan kacanya berserakan dilantai.
Darah segar mengalir ditangan putih sunghoon, tetes demi tetes darah sunghoon mulai mengotori lantai.
Tubuh jake bergetar hebat karena semakin takut, isakan mulai terdengar dari bibir manisnya.
"Apa-apaan ini shim jaeyoon, coba jelasin"tekan sunghoon dengan nada dingin sambil mencoba menahan emosinya.
Mata sunghoon sudah memerah.
"An..anu hoonie it..itu"ucap jake terbata.
"JAWAB YANG BENER PUNYA MULUT KAN LO"bentak sunghoon membuat jake terlonjak kaget dan mundur seketika tangis jake tidak bisa dibendung lagi.
Sunghoon tidak pernah semarah ini pada jake, jake benar2 takut sekarang.
Melihat tubuh jake yang bergetar karena ketakutan membuat haruto refleks langsung memeluk tubuh sahabat kecilnya walau harus dengan susah payah karena dia sendiri dalam keadaan tidak baik.
"ANJING LO BISA BICARA BAIK2 BANGSAT"bentak haruto pada sunghoon.
"WAH WAH WAH WAH LIAT, LIAT SIAPA YANG SO JADI PAHLAWAN"sarkas sunghoon.
Melihat jake menangis dipelukan orang lain membuat sunghoon tertawa.
"Jadi gini kelakuan lo selama ini hah. Lo main api dibelakang gue."ucap sunghoon diiringi tawa mirisnya.
Sunghoon mengepalkan tangannya kuat hingga darah ditanganya semakin banyak menetes.
"KALO LO BOSEN SAMA GUE BILANG, GA GINI CARANYA BANGSAT" bentak sunghoon pada jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [Sungjake] Dalam Tahap Revisi ✔END
Random'Berhenti mengucapkan kata kata seperti selamanya, karena apapun itu pasti akan ada akhirnya juga'