06

4.9K 544 82
                                    

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

😈Selamat Membaca👿

Pukul 01:10 pagi.

Sunghoon terbangun dari tidurnya, melirik kesamping mendapati kekasihnya yang tidur terlelap karena kelelahan akibat ulahnya.

Sunghoon mengecup kening Jake lama.

Setelahnya Sunghoon beranjak dari tempat tidur dan mengenakan pakaianya kembali.

Ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

Jaymet🐽

Tempat biasa kan?|

|yoi, lo beneran mau dateng?

Hem|

|oke klo gitu,
|gue tunggu sama yg lain disini

Lalu setelahnya Sunghoon mengambil kunci motornya dan bergegas menuju ke tempat teman-temannya berada.

😈💜👿

Di lokasi, suasana di sana sungguh ricuh.

Sunghoon berjalan menghampiri teman-temannya.

"Woy Hoon, lo bilang tadi katanya ga bakal dateng" celetuk Nikolas.

"Tau nih, katanya lo mau manja-manjaan sama Jake" timpal Niki.

"Alah, modelan si Sunghoon mah kaga usah dipercaya" balas Jay.

"Males anjing gue sebenernya, mau tidur aja sama Jake. Tapi hadiahnya boleh juga 50jt, bisa kita bagi rata dan lagi gue udah lama juga ga turun" ucap Sunghoon santai.

"Nah gitu dong Hoon, ini baru Sunghoon" ucap Niki semangat.

"Tapi awas aja yah lo lo pada kalo sampe cepuin gue ke Jake" ancam Sunghoon menatap teman-temannya tajam.

"Santai Hoon, aman itu mah" balas Jay sambil menepuk bahu Sunghoon.

"Eh tuh anjing satu ada disini juga?" celetuk Nikolas.

"Lah iya, jangan bilang yang nangtang si Sunghoon itu si bangsat Hyunjin" timpal Heeseung.

"Hmm, menarik" balas Sunghoon dengan smirknya.

Lalu tiba-tiba Hyunjin datang menghampiri Sunghoon.

"Gue pikir lo ga bakal dateng?" ucap Hyunjin remeh.

Sunghoon menampilkan smirknya.

"Ck, ayo gue udah siap dari tadi" decak Sunghoon.

Setelahnya Sunghoon dan Hyunjin bersiap di motornya masing-masing.

Semua orang disana sudah heboh, baik yang berada dipihak Sunghoon mau pun dipihak Hyunjin.

"Dalam hitungan tiga, pertandingan dimulai. 1...2...3...Go"

Lalu tepat dihitungan ketiga motor Sunghoon dan Hyunjin melaju kencang membelah jalanan.

"CIH GUE HERAN, APA YANG DILIAT JAKE DARI LO" teriak Hyunjin disamping motor Sunghoon.

"DIEM LO BANGSAT" balas Sunghoon.

"KALO GUE MENANG, JAKE JADI MILIK GUE" ucap Hyunjin.

"JANGAN MIMPI" balas Sunghoon lalu menambah kecepatanya meninggalkan motor Hyunjin jauh dibelakang.

"Sial" umpat Hyunjin dan mulai menambah kecepatanya untuk menyusul Sunghoon.

15 menit berlalu akhirnya motor Sunghoon sudah mulai terlihat di garis finish

"WOY SUNGHOON, GAS BROTHER" teriak Niki heboh.

"HOON DIKIT LAGI BRO" teriak Jay semangat.

"UDAH FIX SUNGHOON MENANG INI MAH" teriak Nikolas tak kalah heboh.

"FIX PARTY INI MAH" semangat Heeseung.

Dan benar saja Sunghoon lebih dulu tiba di garis finish.

Sorak para pendukung Sunghoon terdengar ricuh.

Tak lama motor Hyunjin tiba.

"Argghh sial" umpat Hyunjin sembari melepas helm nya.

Sunghoon turun dari motornya dan berjalan santai menghampiri Hyunjin.

"Sekali pengecut tetep pengecut" ejek Sunghoon.

Hyunjin sudah akan siap menghajar Sunghoon jika saja tidak di hentikan oleh teman-temannya.

Sunghoon tersenyum remeh.

"Mana hadiah gue?" pinta Sunghoon.

Lalu tanpa aba-aba teman Hyunjin yang tidak lain adalah Felix orang yang beberapa hari lalu menyatakan perasaanya pada Jake, melempar amplop coklat berisi uang kepada Sunghoon.

Sunghoon tersenyum puas dan tanpa diduga tiba-tiba saja ada perempuan yang datang menghampiri Sunghoon dan memeluk Sunghoon.

Wajah Sunghoon mengeras dan menatap perempuan di depanya tajam.

"Kenapa lo, dia juga hadiah lo" ucap Felix.

"Gue ga butuh jalang, gue cuman butuh uangnya. Jadi buat jalang ini, terserah mau lo apain" ucap Sunghoon lalu bergegas pergi tapi tanganya ditahan Viola.

"LEPAS ANJING" bentak Sunghoon membuat yang di sana menatap kearah Sunghoon.

Jay, Niki, Heeseung dan Nikolas berjalan menghampiri Sunghoon.

"Lo udah menangin gue, jadi lo harus bawa gue" ucap Viola keukeuh.

Sunghoon menatap Viola tajam.

"Gue ga butuh lo" ucap Sunghoon dingin.

"Jay, Niki, Heeseung, Nikol yuk cabut" ujar Sunghoon sambil berjalan menuju motornya diikuti teman-temannya dan setelahnya mereka pergi.

Viola mengepalkan tanganya, dia merasa terhina berani-beraninya Sunghoon menolak dia di saat yang lain ga pernah ada yang berani nolak dia.

*sialan Sunghoon, liat aja lo* batin Viola.

😈Bersambung👿

©️icih20, 03/10/2024

Obsession [Sungjake] Dalam Tahap Revisi ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang