36

2.6K 280 3
                                    

"Gimana jay?"tanya sunghoon.

"Bukan mereka, itu emang flashdisk jungwon tpi ternyata falshdisk itu udh hilang. Jungwon bilang ke gue klo dia sempet kehilangan flahsdisk itu"jelas jay.

"Jadi, menurut lo kemungkinan orang yg ngirim file itu adalah orang yg nemuin flashdisk jungwon?" Ucap sunghoon.

Jay mengangguk.

"Tuh kan apa gue bilang, ga mungkin pacar2 gemes kita ngelakuin perbuatan keji kaya gitu"ucap niki lega.

"Sadar diri plis"sindir nikolas.

*terus siapa, gue yakin orang itu bukan orang biasa karena dia bisa dapetin bukti sepenting ini*batin sunghoon.






Haruto berlari masuk kedalam markas untuk menemui sunghoon.

"Hoon gawat"ucap haruto dengan wajah panik.

"Ada apa?" Balas sunghoon dengan wajah serius.

Haruto memberikan beberapa lembar foto pada sunghoon.

"Shit, siapa yg berani bertindak tanpa perintah dari gue atau kei hyung"murka sunghoon.

"Panggil heeseung dan jay sekarang"titah sunghoon pada bawahanya lalu tak lama kedua orang itu datang menghadap sunghoon.

"Apaan hoon?"tanya jay.

"Jay, gue kan udah bilang cukup awasin mereka dan ancam mereka. Tapi kenapa malah lo bantai, dan kenapa ortu junho juga ikut lo bantai bangsat"murka sunghoon sambil menarik kerah baju jay.

"Maksud lo apa bangsat"murka jay yang balik menarik kerah baju sunghoon.

Suasana di ruangan makin mencekam.

"Hoon tenang dulu anjing, jelasin dulu ini ada apa"lerai heeseung mencoba memisahkan jay dan sunghoon di bantu haruto.

Srett

Sunghoon melempar poto2 yang dibawa haruto.

"Hoon jadi lo pikir gue yg nyuruh mereka buat nge bantai para mafia dan ortunya si junho?"tanya jay disertai kekehanya.

"Karena lo berdua yg gue tugasin buat mantau mereka"jawab sunghoon dingin.

Jay tertawa.

Membuat semua yg ada disana menatapnya bingung.

"Lo pikir pasukan kita sebanding sama mereka, lo pikir segampang itu naklukin mereka hah. Asal lo tau organisasi mereka kuat, sayap mereka dimana2. Sekalipun kita nurunin semua pasukan buat nyerang mereka kita bakal kalah hoon dan lo disini nuduh gue sama heeseung, gila lo"jelas jay.

Membuat sunghoon berfikir ada benarnya juga, mereka tidak sebanding dengan para mafia itu.

"Hanya mafia yang bisa ngalahin mafia lagi hoon dan gue yakin pasti mereka di bantai sama mafia lain. Maybe musuhnya dan ortu junho ikut terlibat karena mereka punya kerja sama dengan para mafia itu."jelas heeseung.

"Bukanya bagus yah klo mereka semua musnah. Itu berarti kita ga perlu cape2 turun tangan buat nyingkirin mereka"ucap jay.

Sunghoon menghela napas, ini akan kacau. Rencana sunghoon tadinya ingin menjadikan mafia keluarga junho sekutu tpi mereka telah habis dibantai ntah oleh siapa.

"Klo info ini sampai ketelinga junho, gue yakin dia bakal murka ngedenger ortunya mati dibunuh. Belom lagi kakek nya, dia pasti ga akan tinggal diam ngeliat anak2nya mati dan disini gue khawatir sama keselamatan jake. Mereka pasti bakal nuduh pihak kita"terang haruto sembari menggigit jari gelisah.

"Ini lagi si mak lampir kemana, kenapa pas di butuhin tuh cewe malah ngilang. Dia bilang bakal bawa jake ke gue biar gue bisa bawa jake pergi"sambung haruto yang seketika mendapat delikan tajam dari sunghoon.

"Si eunbi ga akan bisa bawa jake semudah itu, gue yakin junho pasti ngejaga ketat pengawasan buat jake."ucap heeseung.

"Mungkin tuh mak lampir udh mati gara2 nyoba buat bawa kabur jake"celetuk jay.

*klo yg di ucapin heeseung bener penjagaan buat jake sangat ketat dan ga ada kemungkinan buat keluar. Lalu bagaimana bisa jake mendatangi orang tuanya tempo hari*batin sunghoon.









PRANG

Junho melempar botol wine di depannya.

Dia sangat murka mendengar kabar jika kedua orang tua dan para mafianya telah mati di bantai.

"PARK SUNGHOON BANGSAT" murka junho dengan mata yang memerah nyala.

"Siapin mobil, gue mau nemuin kakek sama tuan lee sekarang. Lusa kita bakal datang ke tempat dimana si bajingan itu minta untuk ketemu" titah junho lalu berleri menaiki tangga menuju kamarnya.







Brak

Junho membuka pintu kamar dengan kasar membuat jake yang berada di sana terkejut.

"Sayang ada apa?" Ucap jake panik.

"Jake"udap junho lalu berhambur kepelukan kekasih mungilnya.

"Kenapa, cerita sama aku. Apa ini tentang si park sunghoon itu lagi?" Tanya jake.

Junho mengangguk.

"Kali ini apa yang dia perbuat?" Tanya jake lgi dengan nada geram.

"Mami sama papi, mereka dibunuh jake. Sekarang aku ga punya siapa2 lagi selain kamu"ucap junho sendu dalam dekapan jake.

Jake sedikit tersentak, hatinya entah kenapa sedikit tergerak merasa iba pada lelaki didepanya.

"Ayo jake, kita kerumah kakek sekarang kita bahas semuanya disana"ajak junho.

Jake mengangguk mengiyakan.







______________________________________________________________☆TBC☆__________________

Obsession [Sungjake] Dalam Tahap Revisi ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang