"Jake gimana di sana, seru ga?" Tanya sunoo semangat.
"Seru pala lo, muak gue di sana. Rasanya pengen gue bantai tuh orang satu2"rutuk jake.
Dan teman2 nya tertawa mendengar jawaban jake.
"Asli kangen banget anjir gue ngelakuin semua ini, berasa ada tantangan hidup gue" celetuk ije.
"Bener banget anjir, selama SMA hidup gue bosenin banget."balas jungwon.
"Pacar2 lo semua bisa serangan jantung klo tau kalian yg asli gimana"ucap jake terkekeh.
"Mirror please"julid sunoo.
"Eh jake, alasan lo bunuh si felix apa. Bukanya dia ga ada hubungan apa2 sama si junho yah?" Tanya jungwon berbisik pasalnya mereka kini berada di cafe tempat terbuka.
"Ya emang, tapi dia punya bukti pas sunghoon lagi main dan ngebunuh viola. Gue yakin meski pun dia belum bertindak dia bakal jadiin itu alat buat ngancem sunghoon nanti. Makanya gue bunuh aja dan kebetulan kita ketemu pas di bandara"jawab jake.
"Lo gila, berani banget lo ngebunuh seorang diri di bandara pula yg keamananya ketat"sanggah ije.
Jake mengedikan bahu acuh.
"Dah kita ketemu lagi nanti, gue mau pulang. Kangen gue sama mommy daddy"ucap jake lalu beranjat dari duduknya.
"Kaya mereka inget aja sama lo"celetuk sunoo.
"Sialan"maki jake lalu berlalu dari sana.
Tok..Tok
Jake kini tengah gugup menunggu pintu dibuka.
Jake tidak tau bagaimana reaksi orang tuanya.
Karena teman2 nya memberi tau jika yang orang tua jake tau, jake telah hilang diculik.
"Sebentar"saut orang di dalam.
Cklek
Jake mematung.
Begitu pun dengan jungkook.
"J..jake"ucap jungkook terbata.
"Mom hiks, mommy"balas jake.
Bruk
Tanpa berkata apa pun lagi jungkook langsung memeluk tubuh jake erat.
"Hiks jake sayang, hiks kamu masih hidup"tangis jungkook pecah.
"Iya mom hiks, jake masih hidup"balas jake.
Mendengar suara ribut di luar taehyung pun bergegas menghampiri.
Prang
Gelas yang di pegang taehyung terjatuh saat melihat sosok yang sangat dia rindukan.
"Jake anak daddy"ucap taehyung lalu berlari menghampiri jake dan memeluknya.
Kini keluarga kecil itu tengah berada diruang tamu melepas rindu yang tiada tara.
Jake memberi tau orang tuanya jika selama ini dia dibawa ke luar negeri. Akan tetapi jake tidak menceritakan apa yg terjadi.
Dan orang tuanya paham jika ini bukan waktu yg tepat untuk membahas itu, mereka akan menunggu kapan pun jake siap untuk bercerita.
Sekarang yang terpenting bagi mereka adalah bersyukur karena putra semata wayang nya telah kembali.
"Yaudah jake pasti cape kan, jake istirahat ke kamar gih. Kamar jake masih sama, mommy sama daddy ga pernah ngerubah apa pun. Nanti mommy akan panggil jake buat makan malam"titah jungkook.
Jake mengangguk dan bergegas menuju kamarnya.
Jujur jake sangat merindukan kamarnya itu.
Cklek
Jake masuk kedalam kamarnya, dan benar semuanya tampak sama seperti terakhir kali jake tinggalkan.
Jake mengelilingi kamarnya, jake melihat banyak foto2 dirinya bersama sang kekasih dulu. Lalu tanganya mengambil beberapa album foto yg berada di laci meja belajarnya.
Jake tersenyum melihat sampul album itu lalu jake berjalan menuju tempat tidurnya dan merebahkan dirinya sembari melihat2 isi album foto itu.
Sesekali jake tersenyum melihat foto2 disana.
Namun seketika jake mematung saat mendengar suara seseorang dari bawah karena jake tidak menutup pintu kamarnya.
"Mommy daddy sunghoon datang"sapa sunghoon seperti biasa.
Ya, sunghoon memang selalu datang ke kediaman shim hanya untuk sekedar menyapa dan memastikan keadaan orang tua kekasihnya itu.
"Sunghoon sayang"balas jungkook girang.
"Mommy keliatanya seneng banget, ada apa nih?"tanya sunghoon dengan senyuman yang terukir indah.
"Tebak siapa yang datang?" Ucap jungkook girang.
"Loh siapa? Sunghoon?" Tanya sunghoon bingung.
"No"jawab jungkook.
Lalu taehyung datang dari arah halaman belakang.
"Loh hoon, kebetulan kamu disini, jake ada di atas"ucap taehyung tak kalah girang seperti jungkook.
*tunggu, apa yang di katakan daddy tadi. Jake?*batin sunghoon.
"Tu..tunggu, maksud daddy j..jake ada disini?"tanya sunghoon penuh harap.
Dan mendapat anggukan dari kedua orang didepanya.
"Iya sayang, jake pulang. Dia ada di kamarnya sekarang"ucap jungkook sambil mengelus pundak sunghoon dengan senyum lembutnya.
Tanpa banyak bertanya sunghoon pun langsung bergegas berlari menuju kamar jake.
Jungkook dan taehyung tersenyum lembut, mereka tau seberapa besar cinta sunghoon untuk anaknya.
Bahkan disaat semuanya menyerah untuk mencari jake sunghoon tetap bersih keras meyakinkan mereka jika jake pasti akan kembali.
*jake*batin sunghoon saat melihat pintu kamar jake yang terbuka.
BRAK
Sunghoon membuka pintu kamar jake dengan kasar.
"JAKE"panggil sunghoon saat kini berada di kamar jake.
Namun seketika wajahnya terlihat panik.
Sunghoon tidak melihat ada jake di sana.
"Jake kamu dimana sayang"panggil sunghoon.
"Jake, aku disini,"ucap nya lgi.
Namun tak ada sahutan.
Sunghoon pun mencoba mengecek kamar mandi, namun nihil jake tidak ada disana.
Sunghoon kembali dari kamar mandi dengan perasaan kecewa dan berjalan menuju tempat tidur.
Dapat sunghoon lihat beberapa album foto yang berserakan disana.
Lalu sunghoon mengedarkan pandanganya dan seketika pandanganya tertuju pada pintu balkon yang terbuka.
Perlahan sunghoon berjalan menuju balkon.
Dapat sunghoon rasakan jika jake baru saja hadir disana.
"Jake"ucap sunghoon lirih.
Sunghoon memejamkan matanya, menggenggam erat pagar pembatas balkon.
Perlahan air matanya turun.
"Tak apa jika kamu belum siap bertemu sekarang, aku akan menunggu"ucap sunghoon.
______________________________________________________________☆TBC☆__________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [Sungjake] Dalam Tahap Revisi ✔END
Random'Berhenti mengucapkan kata kata seperti selamanya, karena apapun itu pasti akan ada akhirnya juga'