33

2.7K 309 31
                                    

Flashback

Jake sebenarnya sudah sadar sejak beberapa menit yang lalu.
Akan tetapi jake memilih untuk terlihat seolah dia masih tetap dalam pengaruh obat yg junho berikan.

Jake sebenarnya bisa saja kabur saat tau jika dia tengah diculik, akan tetapi saat jake hendak melarikan diri jake tidak sengaja melihat dan mendengar percakapan junho dan lee eunbi perempuan yang sangat jake kenal.

Jake mendengar semua rencana yang tengah disusun keduanya (chap:28).

"Sialan lee eunbi, sunghoon hanya milik gue"ucap jake geram namun dengan suara yg tertahan tidak ingin ketauan jika ia tengah menguping.

Lalu seketika mata jake membola sempurna saat mendengar fakta yg junho sampaikan.

Fakta jika keluarga junho bukan keluaraga sembarangan.

"Noo, sunghoon akan ada dalam bahaya jika berurusan dengan mereka"batin jake khawatir.

"Gue harus turun tangan, gue ga bisa diem aja sekarang. Udah cukup istirahatnya"ucap jake dalam hati penuh tekad.

Lalu setelahnya bergegas kembali ke kamar semula.


Saat sebelum jake di bawa pergi ke bandara, jake sempat mendengar suara ledakan.

Jake tau jika itu pasti ulah junho melihat dari junho yang tersenyum puas sembari menonton dibalik layar monitor.

Jika itu sunghoon dan teman2nya yg berusaha menyelamatkan jake. Jake berharap mereka selamat.

Jake di bawa ke markas pusat keluarga junho di italia.

"Bagus markas pusat, rencana gue akan berjalan dengan mudah"batin jake yg kini tengah pura2 tertidur dalam pangkuan junho.


Janho sampai italia tepat pukul 8 malam.

Junho membaringkan jake perlahan ketempat tidur akan tetapi jake terusik dari tidurnya.

"Eunghh"lenguh jake dan perlahan membuka matanya.

"Ini dimana? Aduh kepala gue pusing"ucap jake.

Junho pun langsung bergegas menghampiri jake setelah tadi mengambil obat dan air minum yg sudah tersedia di nakas.

"Jake udah bangun, tadi lo pingsan di jalan. Dokter bilang lo kecapean karena gue gatau rumah lo jadi gue bawa lo ke rumah gue dulu, ini diminum obatnya buat ngurangin rasa pusing"jelas junho sembari memberika obat itu pada jake.

Jake tidak banyak bertanya dan langsung meminum obat itu.

Lalu setelahnya izin untuk kembali tertidur.

Junho mengamati wajah damai jake yang tengah tertidur.

"Sekarang lo milik gue jake, obat itu akan menghapus semua ingatan lo" ucap junho menyeringai.

"Gue udah bilang kalo lo harus jadi milik gue dan sekali gue menginginkan sesuatu maka itu harus terkabul"sambungnya lalu mengecup dahi jake lama setelahnya keluar dari kamar jake.

Memastikan jika pintu telat kembali tertutup jake dengan segera bangun dari berbaringnya dan berlari menuju kamar mandi memuntahkan obat yang belum sempat ia telan.

"Sial hampir aja gue mati nahan tuh obat"rutuk jake.

Lalu setelahnya membasuh muka dan menatap dirinya di pantulan cermin.

Obsession [Sungjake] Dalam Tahap Revisi ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang