23

3.1K 343 77
                                    

Yah, eunbi adalah salah satu alasan sunghoon memutuskan untuk kembali pada organisasi gelap ini.

Eunbi dan orang tua nya mengetahui identitasnya.

Jika setelah menyewa jasa, biasanya pihak terkait akan tutup mulut terkait identitas anggota dan jika tidak maka nyawa bayaranya karena itu sudah menjadi persepakatan dalam kontrak.

Tapi eunbi dan orang tuanya mereka benar2 licik.

Tuan lee tau jika eunbi sangat mencintai sunghoon dan saat tuan lee meminta jasa pada organisasinya tuan lee tidak sengaja melihat profil dirinya dalam daftar para sniper.

Tuan lee yang tau itu lantas memberi tahu eunbi, eunbi dan juga tuan lee mengancamnya.

Tuan lee jelas berkuasa, dia seorang kepala komisaris. Dia mempunyai sayap dimana2 dan sunghoon tidak boleh gegabah atau dia akan membahayakan orang2 yang dia cintai.

Eunbi dan ayahnya mengancam akan mencelakai jake dan sunghoon jelas kalah telak dan tidak bisa berkutik karena itu kelemahanya.

Jika dulu sunghoon tidak mempan dengan ancaman apa pun tapi beda halnya dengan sekarang, kini ia tidak sendiri ada jake yang harus dia lindungi.

Sunghoon tau seberapa gilanya eunbi, dia bisa melakukan apapun diluar batas.

Maka dari itu sunghoon memutuskan untuk kembali bergabung dengan organisasi ini.

Ini adalah cara terbaik untuk melindungi jake dan keluarganya.

Sunghoon tidak perduli dengan keselamatanya, kini yang ada dipikiran sunghoon adalah keselamatan jake karena besar kemungkinan eunbi akan lebih mengincar jake.

Sunghoon sangat menyayangi jake lebih dari hidupnya. Maka dari itu sunghoon tidak akan membiarkan siapa pun mengusik jake apa lagi sampai berniat mencelakai jake.

Dengan sunghoon yang kembali ke organisasi, sunghoon bisa lebih mudah menjalankan rencananya dan mengawasi gerak gerik eunbi dan ayahnya.

Sunghoon juga sudah memerintahkan beberapa anggotanya untuk menjaga jake dan keluarganya dari jauh dan melaporkan apa pun yang terjadi padanya.

Sunghoon sudah bertekad, dia harus menghancurkan tuan lee dan eunbi dengan tanganya sendiri.

Tapi sunghoon tidak bisa gegabah sekarang, dia tidak bisa menyentuh eunbi dan si tua bangka itu sekarang.

Tidak sampai sunghoon berhasil menemukan seseorang dibalik mereka yang ikut membantu eunbi,
Sunghoon tau ada dalang dan seseorang yang berbahaya dibalik semua ini sampai eunbi berani mengancamnya tanpa takut. Setelah sunghoon menemukan orang itu Sunghoon pastikan lee eunbi dan si tua bangka itu mati ditanganya.















Jake sudah tertidur di pelukan haruto.

Haruto menatap wajah jake lamat.

"Gue sayang sama lo, bertahun2 gue nunggu moment ini. Gue ga akan biarin lo jatuh ketangan orang lain, lo milik gue"ucap haruto lalu mengecup bibir jake dan sedikit melumatnya.

Setelahnya haruto pun ikut tertidur sambil memeluk jake.

















Satu minggu sudah jake tidak mendapat kabar dari sunghoon dan teman2nya pun sama tidak mendapat kabar dari para kekasihnya.

Jake bertanya2 kemana mereka sebenarnya dan ada apa, ini seperti telah direncanakan jika mereka akan membolos bersama.

Sunghoon sebelumnya tidak pernah seperti ini, jake harus menemui sunghoon dia butuh penjelasan dari sunghoon.








Tak..

Haruto meletakan segelas susu di nakas.

"Tidur jake, ini udah malem. Cepet minum susunya terus tidur"peringat haruto.

"Gue belum ngantuk."balas jake.

"Oh gitu yah, hmm"ucap haruto lalu setelahnya langsung menerjang jake yang tengah rebahan dikasur sambil memainkan ponsel.

Haruto menggelitiki jake dan membuat jake tertawa nyaring hingga mengeluarkan air mata.

"Hahaha aduh ampun ruto bwahaha udah ih iya iya gue tidur..minggir sialan lo berat"ucap jake.

"Rasain abisnya ngeyel, inget anak kecil ga boleh tidur malem2"ucap haruto masih mencoba menggelitiki jake.

Lalu-

Deg

Pandangan mata mereka bertemu.

Dan seketika haruto langsung menghentikan aksinya jake pun kini sudah berhenti tertawa.

Mata mereka saling beradu pandang.

Tidak ada satu pun dari mereka yang berniat memutus kontak mata itu.

Ntah apa yang ada dipikiran keduanya.

Jake menatap wajah haruto yang berada diatasnya.

Ntah atas dorongan apa, tangan jake terulur dan membelai rahang tegas haruto.

Deg

Haruto sempat tersentak hanya saja dia tidak menunjukan reaksi apa2.

Haruto terus mengamati wajah indah jake dibawahnya.

Dan ntah mendapat keberanian dari mana, haruto mulai mendekatkan wajahnya mengikis jarak diantara mereka.

Kini bibir mereka sudah saling bersentuhan, merasa tidak ada perlawanan dari lawanya. Haruto memberanikan diri menggerakan bibirnya.

Jake sempat terkejut namun ntah setan apa yang merasukinya hingga kini jake pun malah balik membalas lumatan2 dari haruto bahkan jake sudah mengalungkan tanganya dileher haruto.

Ciuman yang awalnya lembut kini berubah kasar penuh akan nafsu.

Haruto perlahan membuka kancing piyama jake.

Tangan jake sontak menahan tangan haruto yang ingin berbuat lebih kepadanya.

Ciuman mereka terlepas.

Haruto menatap wajah jake yang juga tengah menatapnya.

Lalu ingatan jake berputar pada video2 sunghoon tempo hari.

Rasa marah, kecewa, benci, dan sedih semua bercampur jadi satu dalam benak jake.

Jika sunghoon saja bisa bermain api dibelakangnya, lalu kenapa jake tidak. Pikir jake.

Jake pun dengan perlahan menggerakan jari2 kecilnya, membuka kancing piyama haruto.

Haruto tersenyum, jake tidak menolak dan dia mendapat lampu hijau.

Dengan segera haruto pun kembali melahap bibir berisi jake.

Setelah semua pakaian yang berada ditubuh mereka terlepas, haruto kembali menatap manik milik jake.

"Jake"panggil haruto.

Jake mengangguk pelan dan senyuman lebar terbit dibibir haruto.

*sunghoon maaf*batin jake.

Dan malam itu menjadi malam yang panjang bagi keduanya untuk pertama kali.
















______________________________________________________________☆TBC☆__________________

Obsession [Sungjake] Dalam Tahap Revisi ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang