"Semuanya waspada"peringat jay.
Dan di angguki yang lainya.
Yah kini mereka tengah mengawal keluarga tuan Lee yang akan mengadakan pertemuan dengan rekan dari negara tetangga.
Lee eunbi sedari tadi terus tersenyum dengan sunghoon yang berada disampingnya.
Awal nya semua berjalan lancar sampai makan malam tiba.
Tapi tiba2 terdengar suara ledakan dihotel yang menjadi tempat pertemuan itu.
Semua tamu berhamburan takut.
"Sunghoon jaga eunbi"titah tuan lee.
Dan langsung menelepon bantuan.
Eunbi sudah berada didekapan sunghoon, sebenarnya tidak ada rasa takut dalam diri eunbi. Dia hanya mencoba bersikap seolah dia ketakutan agar sunghoon khawatir.
BRAK
pintu belakang terbuka menampilkan beberapa orang2 berbaju hitam.
Para tim red dragon yang bersembunyi pun kini sudah turun ke arena untuk menjalankan tugasnya melindungi keluarga lee.
Perkelahian pun tak terelakan.
Suara tembakan demi tembakan terus terdengar.
Sunghoon sedikit kewalahan karena ada eunbi yang harus dia lindungi, mau bagaimana pun ini sudah menjadi tugasnya diluar urusan pribadinya.
Sret
"Arggh"tangan sunghoon berhasil tergores oleh belati yang diarahkan seseorang.
Seseorang yang melempar belati itu tersenyum remeh, lalu berjalan menuju sunghoon.
Bugh
Tanpa aba2 orang itu langsung menghajar sunghoon membuat eunbi terkejut.
Sunghoon tak tinggal diam saat orang itu hendak menembak eunbi.
Bugh
Sunghoon menendang orang itu sampai jatuh tersungkur.
Sunghoon dengan cepat mengambil pistolnya yang tadi sempat terjatuh.
Sunghoon mengarahkan pistol itu pada orang tadi, namun sial tembakanya meleset.
Orang itu tersenyum mengejek.
Sunghoon tidak percaya, tembakanya tidak pernah meleset. Tapi orang itu bisa dengan mudah menghindar.
Membuat sunghoon geram.
"PERGI DARI SINI, CARI YANG LAIN SUPAYA LO LEBIH AMAN"perintah sunghoon pada eunbi.
"NGGA MAU, KLO GUE PERGI LO GIMANA. GUE LEBIH AMAN KLO DEKET LO"balas eunbi.
"KERAS KEPALA"teriak sunghoon lalu berlari dan memeluk eunbi.
Dor
"Argh"rintih sunghoon saat bahu kananya terkena tembakan.
Eunbi menatap syok.
"Hoon lo ga papa"tanya eunbi panik.
"Udah gue bilang lo pergi bangsat"ucap sunghoon dingin.
Tak mau nyawanya melayang sia2, eunbi pun bergegas lari memasuki mobil dimna disana sudah ada anak buah ayahnya.
Sunghoon kini menatap orang didepanya yang memakai topeng itu dengan tajam.
Saat sunghoon hendak menembakan pelurunya, tiba2 orang itu membuka topengnya.
Membuat sunghoon tertegun, lalu sedetik kemudian rahangnya mengeras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [Sungjake] Dalam Tahap Revisi ✔END
Разное'Berhenti mengucapkan kata kata seperti selamanya, karena apapun itu pasti akan ada akhirnya juga'