"shasa mana" to the point taeyong ke mereka bertiga, "kita gatau,shasa bilang dia pengin nenangin diri" jawab jisoo asal sambil meluk taeil dan dibalas kecupan dikeningnya oleh taeil. Badebah bucin semua,gue kaya ga laku gada cewe ucap taeyong kesal. "gue mohon biarin gue ketemu shasa" mohon taeyong dengan wajah melas dan frutasi,teman2 taeyong tau jika taeyong tersiksa apalagi taeil yg tau betul gimana rasanya perasaan kaya gitu "kalo kita tau kita udah samperin dari tadi,ya lo liat sendiri kita dikelas habis kuliah mikir dong" ucap ochi sinis "ehh lupa lo kan ga punya otak makanya ga mikir kalo mau lakuin sesuatu" lanjut ochi santai,yuta yg merangkul pinggang shasa pun terkejut dengan omongan pedas kekasihnya. "udah lah dan kita gatau gausah maksa,biarin aja shasa butuh privasi" akhirnya jisoo buka mulut karena udah gerah sama tingkah ardan dan diangguki taeil "bener kata jisoo dan lebih baik shasa sendiri dulu butuh privasi nenangin diri" ucap taeil bijak. Taeyong yg mendengar itu pun memejamkan matanya guna meredemkan amarahnya,keliatan dengan tonjolan kecil dirahangnya yg menandakan dia sedang marah, setelah itu dia pergi dari gedung FK ke parkiran mobilnya guna meredamkan emosinya.
"temen kamu gila kah yang" tanya jisoo polos "bentar lg juga gila tuh anak kita liat ajaa" jawab taeil dengen kekehannya.
"ayo pulang by aku cape, kamu ga cape apa" ucap jane manja ke jhony.
"iya sayang yuk pulang aku juga cape pengin bobo sama kamu" jawab jhonybdan diakhiri kecupan dibibir jane
"ini dikampus bangsat bukan dirumah" kesel yuta,karena temannya ini ga bisa ngontrol hormonnya.
Ketika jhony ingin membalasnya tapi keduluan taeil, "iri bilang aja karyawan" ucap taeil santai dengan mengecup bibir jisoo.
"ih anjenk kalian" kesel yuta, "yok pulang yang aku pengin jatah" ucap yuta frontal, ochi membulatkan matanya "YUTA!!!" jerinya kesal yuta cuma ngakak doang.
Dimobil taeyong, dia sedang merenung dengan tangannya ditekuk diatas stir mobil dan kepalanya diletakan diatas dilipatan tangan, dia menangis. Tidak ada yg menyangka taeyong yg terkenal dingin,datar wajah bak anime menangisi seorang cewe,iya cewe satu satunya dihati taeyong Lalisa Quinzy. Semuanya diblok sama shasa dia ga bisa ngehubungin,temen temennya bahkan juga diblok, setelah merenung 10 menit taeyong menyalankan mobilnya untuk pulang kerumah, dia benar2 cape semuanya.
Maaf ya part ini pendek, nanti aku balik okee❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Is Still Mine
Teen Fiction"semua yg menjadi milikku, termasuk kamu, aku akan menjadi sangat egois jika itu menyangkut kamu ketika ada orang lain yg akan merebutmu dariku. Aku bakalan melawan takdir jika takdirmu bukan aku lalisa" Lee Taeyong "aku tidak suka cowo yg tukang se...
