EMPATTIGA🌸

759 70 11
                                    

BRAK!!!




Memperlihatkan Taeil dengan wajah yg memerah yg se akan mau meledak sekarang, Jhony yg sedang menanda tangani berkas pun tercoret dari tanda tangannya.
"LO GILA HAH NYURUH GUE KE KANTOR LO DISAAT GUE LAGI KERJA?! JISOO DIKASIH MAKAN APA NTAR TIL!" marah Taeil.
"Sans dong bro jangan marah marah ntar tambah tua keriputan Jisoo berpaling" Taeil langsung mengubah mimik wajahnya menjadi santai, benar apa kata Jhony dia jangan sampai terlihat keriput takut Jisoo berpaling.
"Ekhem.. Ada apa nyuruh kita kesini?" tanya Taeil.
"Yg lain mana?".
"Lagi beli kopi dikantin".
Taeil duduk disofa sambil membalas chat dari sang kekasih, Jhony sedang melamun kurang lebih menunggu 3 menit akhirnya Taeyong dan Yuta masuk ke ruangannya.
"Woy diem diem bae!" teriak Yuta.
"Lo teriak gue jatuhin lo dari sini" sinis Jhony
"To the point,ngapain nyuruh kita kesini? Gue harus kerja sekarang ada meeting jam 11 nanti" ucap Taeyong sambil melihat jam yg melingkar dilengannya.
"Jennie hamil anak gue".
4 kata yg membuat mereka melongo,  Yuta yg sedang meminum kopi pun tersedak, Taeil yg sedang membalas chat Jisoo tiba tiba hpnya jatuh, Taeyong diam masih ngebug.
"Wait, what?!" Teriak Yuta.
"Lo ngga ngelantur kan ngomongnya Jhon? Jangan maen maen lo dia kan dokter kasian kalo misal hamil dulu, ngadi ngadi nih bocah bikin jantung gue pindah ke ginjal aja" Taeil dengan misuh misuh dan memungut hp mahalnya.
"Lo serius?" tanya Taeyong.
"Buat apa sih gue bohong sama lo pada, makanya gue nyuruh kalian kesini bantuin gue nyelesein masalahnya".
"Ya lo nikahin lah goblok!!" serus mereka bertiga, Jhony kaget.
"Gue-"


BRAK!!



"HALO TEMAN TEMAN CALON PENGHUNI JAHANNAM!!" riangnya.
"Bangsat" umpat Taeyong yg kaget sambil mengelus dadanya.
"Eh ngen-" Yuta deng cablaknya.
"Anjing" umpat Taeil.
"Setan alas" Jhony sambil berdiri.
"Lo kalo bikin orang jantungan ngga usah sama gue Doy" Taeyong mendelik, Doyoung cengengesan kaya ngga punya dosa.
"Ngapain lo kesini" sinis Yuta, masih dendam dia sama manusia satu gila ini.
"Tuh disuruh kesini sama ono" Doyoung menunjuk Jhony menggunakan dagunya,lalu duduk santai disofa dengan muka songong. Taeyong masang muka julid, niat mau menjulid ngga jadi karena omongan Taeil.
"Udah deh ngga usah kaya emak emak rempong, ngapain si disuruh kesini emangnya kita cowo pengangguran apa? Kita ini kerja woy!" Taeil, semua menatap Taeil, Yuta tepuk tangan.
"Ni anak dajjal ngapain tepok tangan dikira gue lagi lawak apa" tanya Taeil.
"God job broh!!!! Wah ngga nyangka mas Taeil bijak, hebatt" Yuta dengan mata berbinar. Taeyong, Jhony dan Doyoung menghela nafas depresot.
"Gue minta saran kalian buka adu bacot ya bangsat!" teriak Jhony, untung ruangannya kedap suara.
"Lo budek apa gimana sih, ya lo tanggung jawab dong kan lo yg buntingin otomatis anak yg dikandung Jennie anak lo tolol" keluarlah ucapan pedas Taeyong yg tadi dia pendam dalam hati.
"Apa yg dikatain Taeyong bener Jhon, nikahin Jennie secepatnya sebelum perutnya tambah gede" Doyoung.
"Kok lo tau" curiga Taeil, akhirnya Doyoung menceritakan kejadian tadi subuh yg dia alami yg mengantar Jennie ke apart Shasa sampai gosip penampilan Shasa membuat Taeyong ingin menonjok muka sok ganteng Doyoung.
"Ngapa Shasa lo omongin hah! Bini gue ya itu ngga usah nikung, lo nikung perusahaan lo gue ancurin" Taeyong menatap Doyoung tajam membuat nyalinya menciut.
"K-kaga elah-"
"Shasa kan udah punya Eunwo btw" celetuk Yuta.
"Bangsat" umpat Taeyong, semua tertawa.


BRAK!!



Pintu ruangan Jhony dibuka dengan kasar.
"Yang cewe lagi sakit hati yang cowo enak enakan ketawa, enak banget ya hidupnya" ucap Irene dengan nada dingin dan menusuk, Jennie hanya bisa menunduk menahan tangisnya melihat Jhony lagi yang sekarang menatap dirinya.
"Lo ngga punya hati banget si Jhon, sahabat gue lo buat dia kecewa? Lo bikin dia nangis sama aja berhadapan dengan kita!" teriak Jisoo.
"Dasar anak babi" umpat Ochi yang membuat Yuta membulatkan matanya mendengar umpatan Ochi.
"Gue mau lo selesein masalah lo sama Jennie disini." Ucap Shasa, Taeyong yang melihat Shasa mengedipkan matanya genit membuat Yeri ingin menampol sepupunya itu sedangkan Shasa bergidik ngeri. Jhony mendekat ke arah Jennie mengambil 2 tangannya dan menggenggamnya erat.
"Sayang, aku minta maaf udah buat kamu sakit udah buat kamu nangis, aku emang cowo brengsek aku emang cowo yang ngga bersyukur bisa dapetin wanita yang se baik dan se cantik kamu" Jhony menghembuskan nafas pelan "Kamu mau kan kasih aku kesempatan 1 kali lagi?". Jennie mendongak menatap Jhony dengan mata berkaca kaca dia lalu melihat ke belakang guna mendengar jawaban para sahabatnya, semua mengangguk dan Jennie pun akhirnya mengangguk dengan pipi yang memerah. Jhony langsung memeluknya dengan bahagia.
"Seminggu lagi kita nikah" ucap Jhony enteng.
"APA!!" semuanya, bahkan Doyoung masih ngebug.
Jennie sampai melongo,dia tidak percaya jika Jhony akan mengambil keputusan secepat ini tetapi disatu sisi Jennie merasa bahagia karena Jhony mau bertanggung jawab dan akan menikahinya yg artinya Jennie akan menggunakan marga Seo,Jennie bahkan tidak akan rela jika ada wanita lain yg akan menjadi marga Jhony karena hanya Jennie Aurelyn yg berhak menyandang marga Seo, Jennie Aurelyn Seo. Terdengat sangat cantik Jennie tersenyum smirk. Shasa memeluk Jennie dan mengagetkannya
"Selamat ya Jen huhu lo duluin kita kita" Shasa.
"Heh iya lo ngeduluin gue anjir" Irene menatap sebal Jennie.
"Heheehe makanya nyusul sama Suho dong" Jennie.
"Bangsat kao" umpat Irene.
"Kita nikahnya kapan Sha?" tanya Taeyong polos membuat ruangan Jhony seketika hening.
"GOBLOK!!!!" seru para laki.
"DALAM MIMPI!!" seru para betina.
"Anjay ngebet banget lo nikah sama Shasa Yong? Dia kan udah ada pawang" julid Doyoung.
"Diem ngga lo atau kerja sama kita batalin" ancam Taeyong, Doyoung langsung kicep.
"Ngga suka aku kamu nganceman mas" Doyoung dengan muka sedih.
"Jijik sat" Taeyong dengan muka tengil.
"Cabut guys" ucap Shasa, mereka akhirnya pergi dari ruangan Jhony.
"Shasa... Sayang kamu mau kemana? Aku masih mau ketemu kamu masih ka-"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mine Is Still MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang