Dipinggir lapangan, segerombolan gadis cantik tengah berpesta ria terbukti dengan semua tangan mereka memegang gelas berisi minuman berwarna merah menyala atau wine, asik bercanda ria tiba tiba ada yg datang
"Sini gabung sama kita kita, yg lain kaya cabe cabean ah gasuka gue" ajak joy
"Kita juga mau ke kalian" naeyon angkat bicara
"Eh sha itu cowo yg dateng sama lo siapa? Hayoo pacar baru yaa" goda mina
"Bukan dia sahabat kecil lalisa, kalian jangan salah paham dulu" jennie yg menjawab
"Tapi ganteng tau, ya kan guys?" goda joy dengan gerlingan nakal ke lalisa, sontak lalisa tersenyum malu, mereka tertawa melihat reaksi lalisa yg sangat menggemaskan
"Gue ke toilet dulu ya" pamit shasa
"Mau gue temenin?" rose mengapit tangan lalisa takut lalisa kenapa napa
"Engga chi gue sendirian, kalo ada apa apa ntar gue kabarin lo kok" shasa menenangkan ochi yg khawatir ntah kenapa, lalisa pergi sendirian ke toilet
"Itu shasa kemana" yeri dengan menegak wine nya
"Toilet, mau gue temenin eh dia gamau yaudah" rose yg memandang yuta, yuta sangan tampan malam ini dengan setelan jas ditubuhnya ahh membuat ochi jatuh semakin dalam pada pesonanya."Ngapain lo ngelamun, kesambet ntar" sembur jihyo yg sedari tadi mendapati ochi melamun
"Gue ngga ngelamun hyo, gue lg ngeliatin cowo gue yg anjir ganteng parah malam ini tapi tiap hari ganteng sih" ochi membicarakan yuta dengan menggebu gebu, jihyo mengalihkan pandangannya menuju ke arah yuta. Disitu yuta sedang tertawa bersama geng nya, benar saja yuta sangan tampan malam ini.
"Iya ya yuta tampan diliat liat" celetuk jihyo membuat ochi dengan cepat menoleh jihyo, menatap tajam jihyo
"Apa?" dengan polosnya jihyo bertanya
"Cowo gue ya itu, jangan bikin gue rubuhin nih kampus ya hyo" ancam ochi, jinyo tertawa terbahak bahak mendapati ochi kesal dengannya, jihyo mana mungkin merebut kekasih temannya toh dia juga sudah punya
"Ya engga lah njing, yakali gue nikung lo".
Jennie sedang menikmati minumannya hampir tersedak karena kaget, tersentak mendapati tangan yg dengan seenaknya memeluk pinggangnya, dia hapal wangi parfumnya. Siapa lagi kalo bukan jhony, pria yg membuat jennie bucin hanya padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Is Still Mine
Teen Fiction"semua yg menjadi milikku, termasuk kamu, aku akan menjadi sangat egois jika itu menyangkut kamu ketika ada orang lain yg akan merebutmu dariku. Aku bakalan melawan takdir jika takdirmu bukan aku lalisa" Lee Taeyong "aku tidak suka cowo yg tukang se...