Setelah penerbangan 18 jam lebih dari Jakarta ke Paris, akhirnya shasa dan keluarga tiba di Paris Charles de Gaeulle Airpot, terletak sekitar 25km sebelah timur laut dari kota Paris. Mereka sampai dengan selamat lalu mereka mengambil barang2 mereka dan bersiap keluar, tiba2 dia dikejutkan dengan kehadiran anak sulung mereka yaitu Nathena Kingston atau yg akrab dipanggil ten.
"anak sulungku oh my god!!" teriak yoona sambil lari membentangkan tangan ke arah ten, dia langsung memeluk ten erat
"mami kangen banget sama kamu, kenapa kamu ga pulang2 hah mau jadi bang toyib kamu!!" marah yoona.
"hehe ten sibuk mi kuliahnya jadi ya gitu ga bisa pulang" ujar ten sambil haha hehe, ten menengok ke ke arah belakang maminya.
"LALISA!!" ucap teriak dengan semangat dan mata yg berkaca2, dia sungguh kangen dengan adik manjanya itu.
"huhh akhirnya kaka notice shasa juga, kirain dilupain" cemberut shasa dengan bibir yg mengerucut sebal, itu sangat imut.
"engga dong sayang kaka mana ada kaya gitu ke kamu, hug me?" shasa langsung berlari menuju sang kaka untuk memeluknya, disaat itulah tangisnya pecah, tangis kerinduan dan kesakitan menjadi satu. Tangis kerinduan kepada sang kakak yg sudah 2 tahun itu tidak bertemu, walaupun setiap hari tukar kabar tapi tidak bisa mengobati rasa rindunya itu dan tangis kesakitan ketika mengingat taeyong yg berhasil mematahkan hatinya, shasa benar2 membutuhkan kakaknya saat masa2 sakit itu.
"hey princesa don't cry okey i'm here with you hem" ucapnya lembut sambil mengecup puncak kepala shasa.
"i miss you so bad you know" jawabnya serak.
"i know baby" ucap ten sambil menenangkan, shasa melepas pelukannya ten dengan sigap menghapus air mata adiknya dengan ibu jarinya
"jangan nangis hem, kamu disini akan bersenang2 bukan bersedih, lupakan rasa sakitmu ada kaka disini yg slalu sama kamu", ya ten mengetahui keadaan shasa, ia mengetahui taeyong yg selingkuh, shasa yg nangis dan kecewa itu semua ten tau. Apakah ten marah? Jelas! Ten benar2 marah rasanya dia ingin terbang ke Indonesia saat itu juga tapi apalah daya nya yg tugas dari dosen tidak boleh ditinggalkan begitu saja apalagi sekarang semester akhir yg artinya sebentar lg mulai menyusun skripsi.
"udah udah kangen kangennya dipending dulu, pulang dulu ayo kasian mami sama shasa takut kena jet lag" ujar ji chang wook yg langsung merangkul pinggang sang istri posesiv, ten juga begitu memeluk shasa dengan erat posesiv sambil berjalan.
Butuh waktu 2 jam untuk sampai krumah karena dari bandara ke kota paris sekitar 22km, belum lagi macetnya.Rumah keluarga shasa berada di pusat Kota Paris, lebih tepatnya diperumahan elite yaitu perumahan Champs Elyses terletak di arrondissement ke-8. Kawasan ini dikenal dengan jalan cantiknya di dunia, yg dihiasi toko toko mewah dan pepohonan. Didalam mobil lalisa tampak kelelahan terlihat karena dia langsung tertidur setelah dimobil, yoona yg duduk disebelah putrinya itu mengelus pipinya dengan lembut lalu mengecup kepalanya sayang.
2 jam perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah mewah yg elegant, ten mengklakson mobilnya yg langsung dibukakan oleh satpam, ten langsung jalan kedalam rumah satpam langsung menunduk hormat dan dibalas anggukan oleh ten juga.
"sayang bangun udah sampai dirumah" yoona membangunkan shasa dengan menepuk pipinya pelan, tapi sang anak tidak mau bangun juga.
"udah mi biar papi aja yg gendong shasa kasian mungkin dia jet lag" ucap ji chang wook dan diangguki yoona setutu, chang wook langsung ke mobil belakang membopong lalisa lembut takut membangunkan putrinya dengan brydal style, ten langsung membuka pintu utama yg sudah di tunggu2 oleh sang ibu dari yoona.
"oh astaga cucuku kenapa chang wook" ucap nenek dengan nada khawatir
"lalisa baik2 aja mom mungkin terkena jet lag" yoona menjawab dengan lembut menenangkan sang ibu yg terlihat khawatir, wajar saja dia tidak bertatap muka dengan cucu perempuannya itu hampir 4 tahun.
"syukurlah aku kira dia kenapa2, yasudah letakan saja dikamarnya shasa biar dia istirahat" ujar miranda, lalu menengok ten dan menunjuk dengan jari petunjuknya "dan kau ten lekaslah mandi agar tubuhmu bau harum" miranda tegas.
"omaa aku selalu wangi" rengek ten manja, dia tidak suka dikatakan seperti itu, jawabannya mengundang gelak tawa.
"yaudah mom aku mau bawa shasa dulu ke kamarnya biar dia tidurnya lebih nyaman" chang wook sambil membopong lalisa
"bawa saja cucuku ke atas biar nanti pakainnya diganti oleh yoona" ujar sang kakek, Aldo
"iya dad nanti yoona ganti pakaiannya lalisa" jawabnya "ayo pi kita keatas, dad mom kita ke atas dulu ya mau bersih2 sekalian" lanjut yoona diangguki mereka berdua.Kalian kangen lalisa dan taeyong baikan atau biarin aja dulu mereka sendiri sendiri? Terimakasih yg menunggu critaku yaa, maaf sedikit besok aku bakal update lebih panjang. Bye!!
![](https://img.wattpad.com/cover/258639118-288-k454399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Is Still Mine
Teen Fiction"semua yg menjadi milikku, termasuk kamu, aku akan menjadi sangat egois jika itu menyangkut kamu ketika ada orang lain yg akan merebutmu dariku. Aku bakalan melawan takdir jika takdirmu bukan aku lalisa" Lee Taeyong "aku tidak suka cowo yg tukang se...