20 - Menunggu

1.3K 50 0
                                    

"Anggara aku bakalan tetap disini, nungguin kamu sampai kamu mau dengerin dan maafin aku"

{ Flora Callista Wijaya }

SEKARANG sudah waktunya jam pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEKARANG sudah waktunya jam pulang sekolah. Flora berjalan dengan pelan.

Jiwanya mungkin ada disini, tapi pikirannya tetap jatuh pada Anggara.

Belum ada komunikasi antara Anggara dan Flora sampai sekarang. Jangankan komunikasi, melihat batang hidung Anggara saja tidak bisa.

Flora menggunakan jam istirahat pertama dan keduanya hanya untuk mencari keberadaan Anggara.

Tapi sampai sekarang netranya sama sekali belum menangkap sosok dingin Anggara.

"Harus cari kemana lagi coba?," Flora bergumam kecil. Terdengar hembusan nafas kecil dari mulut Flora.

Sekarang gadis itu telah sampai diparkiran sekolah. Rencananya setelah pulang sekolah ia dan Elsa juga Safira akan ke mall bersama.

Ini juga atas permintaan Elsa, katanya mau beli perlengkapan buat liburan bersama dua minggu lagi.

Flora dan Safira setuju-setuju saja, walau mereka tau itu hanya alasan belaka Elsa.

Tin

Tin

Tin!!

Terdengar klakson mobil dari arah belakang Flora. Ternyata Elsa dan Safira yang menggunakan mobilnya.

Mereka akan mengendarai mobil Flora. Flora dengan langkah lemasnya melangkah ke mobil.

Duduk di samping Safira sebagai sopirnya. Kenapa tidak Elsa saja yang di depan?.

Itu maunya Elsa sendiri katanya, "kalian berdua tau kan, gue itu butuh tempat luas buat tetap nyebarin happy virus!" .

Setelah mendengar ucapan Elsa, Flora dan Safira rasanya ingin sekali menenggelamkan Elsa di sungai Amazon biar sekalian dimakan sama piranha.

Walau begitu Elsa memang benar, gadis itu selalu tampak ceria, sering menebar candaan.

Maka dari itu teman sekelas mereka memberi Elsa julukan happy virus padanya.

Di sepanjang perjalanan menuju mall Flora hanya diam menatap jalan melalui jendela mobil.

Elsa dan Safira juga membiarkannya. Kedua sahabat Flora itu memang sengaja memberi Flora me time.

F L O R A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang