28 - Pertunangan

1.3K 43 0
                                    

How are you today?

FLORA menguap untuk yang kesian kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FLORA menguap untuk yang kesian kalinya. Ia dan Anggara sedang berada di mobil sekarang. Tiga jam ia habiskan hanya untuk mencoba berbagai macam gaun untuk acara pertunangan mereka besok.

"Kalau ngantuk tidur aja," ujar Anggara santai, masih tetap fokus mengendarai mobil.

Flora menggelengkan kepalanya pelan.
"Itu namanya curang, masa gue enak-enakan tidur terus lo fokus nyetir sendirian." balas Flora.

"Ck, nggak usah ngeyel. Gue udah hapal sama sikap lo itu. Udah tidur aja, jangan keras kepala!," tegur Anggara.

"Nggak mau!." tolak Flora tegas. Anggara hanya menggelengkan kepalanya. Tangan Anggara beralih memutar musik kesukaan Flora.

Entahlah, hampir semua barang yang Anggara miliki terdapat hal kesukaan Flora di dalamnya. Seperti sekarang, banyak lagu kesukaan Flora yang tersimpan di dalam radio musik mobilnya.

Sedangkan, gadis bersurai panjang itu berusaha mati-matian untuk tetap terjaga. Ia tidak tega jika Anggara berkendara sendiri nantinya.

Mataya benar-benar tidak bisa di ajak kompromi. Perlahan mata indahnya mulai tertutup, memasuki alam mimpi.

Anggara menoleh ke samping. Netra tajamnya mendapati Flora yang sedang bergerak mencari posisi nyaman.

"Katanya mau nemenin gue." lirih Anggara mengusap lembut surai Flora.

Gadis itu tampak nyaman mendapat perlakuan hangat Anggara.

•Flora•

"Ora nya ketiduran?," tanya Riana saat melihat Anggara menggendong putrinya ala bridal style memasuki rumahnya.

Disana juga masih terlihat Diana yang duduk manis menikmati teh hangat yang di sajikan oleh sang sahabat.

"Iya Tan. Anggara izin masuk kamarnya Ora." Riana hanya tersenyum sambil mengangguk tanda mengizinkan Anggara.

Laki-laki itu mulai menaiki satu persatu anak tangga.

"Kak Anggara!," sapa Prilly heboh. Anggara menaruh jari telunjuknya tepat di bibirnya.

"Shuttt, kak Ora tidur jangan berisik." tegur Anggara lembut. Prilly hanya mengangguk, ber 'O' ria.

Adik perempuan Flora itu meninggalkan Anggara yang mulai memasuki kamar Flora.

Adik perempuan Flora itu meninggalkan Anggara yang mulai memasuki kamar Flora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
F L O R A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang