16 - Teman Baru

1.1K 48 0
                                    

How are you today?

Sorry yah baru bisa update lagi, mohon bantuannya dong, share cerita ini ke temen-temen kalian, soalnya aku mau bikin proyek baru, yang sebelah itu loh.

Share biar aku makin semangat nulisnya, tolong hargai karyaku yah.

Happy Reading ☺️

🌺🌺🌺

Flora sedari tadi hanya misuh-misuh sendiri, cewek itu sedang berjalan di koridor sekolah, menuju ruang OSIS.

Sudah tahukan, kalau Flora ini akan lebih sering lagi berinteraksi dengan Anggara?.

Saat di kelas tadi, tiba-tiba saja audio sekolah berbunyi, dan mengatakan bahwa seluruh ketua kelas dari kelas 10 IPA-IPS segera ke ruang OSIS.

Selain karena tidak ingin berinteraksi terlalu banyak dengan Anggara, Flora juga tidak diizinkan untuk mengajak kedua sahabatnya.

Ingin sekali rasanya Flora kabur, setelah itu dia akan mengubur dirinya kalau tahu akan begini.

Flora telah tiba di ruang OSIS, sudah banyak ketua kelas lainnya yang menunggu di depan pintu ruang OSIS.

"Flora sini!" panggil seseorang, Flora lantas mengangkat kepalanya. Retina Flora menangkap sosok Putri.

Beberapa hari yang lalu, Flora sudah mendapatkan teman baru lagi, Putri. Putri membantu Flora memasukkan bola yang sudah digunakan saat jam pelajaran olahraga.

Hari itu, kelas 10 IPA 2 dan kelas 10 IPA 4 memang digabungkan. Hal itu karena guru olahraga dari kelas 10 IPA 4 tidak bisa hadir.

Flora berlari kecil ke arah Putri. Jujur saja, Flora sebenarnya orang yang pemalu untuk berkenalan dengan orang baru.

Waktu itu Putri lah yang lebih dulu mengajaknya berkenalan, sehingga ia tidak terlalu malu.

" Ini sebenarnya kita disuruh ngapain sampai ngumpul gini?" tanya Flora setelah basa-basi terlebih dahulu dengan Putri.

"Nggak tau juga sih, denger-denger katanya ini terkait rencana liburan sekolah bersama, semacam berkemah gitu?" jawab Putri ragu.

Flora hanya mengangguk mengerti. Semoga aja di kasih tau nya bareng-bareng, batin Flora berharap.

Bukan apa-apa, Flora tidak ingin terjadi perdebatan yang ujung-ujungnya jadi canggung sama Anggara kalau Flora banyak protes lagi.

"Semua ketua kelas yang ada disini kumpul ke aula" instruksi dari Faisal mengambil alih atensi seluruh siswa-siswi yang ada disana.

"Dalam hitungan ketiga, 1...2...3..." seluruh siswa-siswi yang ada di sana segera berhamburan ke aula.

Flora dan Putri juga ikut serta tentunya. Mereka berdua berlari menuju aula.

"Aduhh capek...banget n-nih" Flora mengeluh. Gimana nggak ngeluh yah? Orang jarak ruang OSIS ke aula lumayan jauh.

Harus lewatin 3 lapangan, terus lewatin kantin pertama. Habis itu baru lari lagi menuju aula dekat parkiran.

Aulanya ada di dekat parkiran, jadinya lumayan jauh. Katanya biar pas ada acara pertemuan guru dan orang tua, orang tua nggak perlu masuk ke area sekolah terlalu dalam.

Flora dan Putri mengambil kursi ketiga paling depan. Karena Flora dan Putri ternyata punya kesamaan. Suka duduk di bagian depan, biar lebih leluasa dengar penjelasannya.

"Assalammualaikum adik-adik!" sapa Candra pada seluruh siswa-siswi.

"Waalaikumussalam" balas siswa-siswi serentak.

"Jadi langsung ke intinya saja. Terkait dengan rencana liburan sekolah bersama, kami selaku anggota OSIS sudah berdiskusi. Kita akan liburan minggu depan. Jadi tolong siapkan barang-barang kalian, oke?" jelas Candra.

"Oke kak..." balas seluruh siswa-siswi.

"Buat uang perjalanannya silahkan kalian setor di bendahara OSIS. Baik itu bendahara OSIS 1, 2, ataupun 3" tambah Candra.

"Iya kak" balas mereka semua.

"Baik jadi tolong semua ketua kelas yang hadir di sini harap beritahu hal ini ke teman-temannya. Ini ada absen buat uang setoran, dan juga yang ikut, bagi yang nggak bisa ikut alasannya harus jelas, minta tanda persetujuan OSIS. Uang setoran teman-temannya kalian setor sama bendahara yang kakak bilang tadi. Buat surat berhalangan akan kami berikan 10 lembar--" jeda Candra.

"--jadi nanti suratnya juga disetor sama sekertaris OSIS, kalau nggak di kasih izin akan di beri informasi, oke?" lanjut Candra.

"Oke kak" balas semuanya.

"Baik, kalian boleh kembali ke kelas masing-masing! Terimakasih atas waktu dan perhatiannya, Wassalamu'alaikum" akhir Candra.

"Waalaikumussalam" setelah itu siswa-siswi kembali berhamburan keluar meninggalkan aula.

Flora dan Putri berjalan santai, katanya sih biar bisa mengulur waktu belajar juga.

🌺🌺🌺

Selesai.

8 Februari 21

F L O R A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang