37 - Nggak Bisa

1.8K 63 2
                                    

ANGGARA mengacak rambutnya frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANGGARA mengacak rambutnya frustasi. Pikirannya kalut sejak kejadian makam malam kemarin.

Ia tidak pernah menyangka Flora akan mengambil langkah sejauh ini. Membatalkan pertunangan? Sama sekali tidak pernah terlintas di benaknya.

"Kenapa lagi sih lo?." Tanya Faisal yang jengah melihat kelakuan Anggara.

"Berantem lo ama Natasya?," Tanya Candra ikut bergabung. Anggara menggeleng.

"Terus lo kenapa lagi?," Tanya Faisal lagi.

"Ini masalah tentang Flora." Jawab Anggara jujur. Ia butuh nasihat dari kedua sahabatnya sekarang.

Anggara tidak mungkin menyimpan semuanya sendiri. Dia membutuhkan orang lain untuk memberikannya saran.

Faisal dan Candra menyerjit. Tumben sekali Anggara dan Flora memiliki masalah. Biasanya Anggara hanya curhat mengenai tekanan yang diberikan Natasya.

Iya, Faisal dan Candra sudah tau masalah ancaman Natasya yang membuat Anggara harus menuruti permintaan gadis licik itu.

"Flora kenapa dah? Tumben banget lo punya masalah sama dia. Biasanya juga karena Natasya." Tanya Faisal.

"Flora batalin pertunangan gue sama dia," jawab Anggara singkat, padat, dan jelas.

"Hah gimana-gimana? Gue nggak ngerti sumpah!." Tanya Candra terkejut. Otaknya masih loading.

Flora membatalkan pertunangan mereka? Tiba-tiba?.

"Hm, Flora batalin pertunangan gue sama dia. Nggak tau kenapa. Kemarin jadwalnya kita makan malam. Tiba-tiba Flora ngomong dia pengen pertunangan ini batal. Semua orang syok. Mama udah nanya sama gue, ada apa sama Flora? Gue nggak bisa jawab, ya karena gue sendiri nggak ngerti. Gue ngerasa nggak buat kesalahan sama sekali, tuh." Jelas Anggara panjang lebar.

"Kalau menurut gue sih Flora pantas ngebatalin pertunangan kalian. Lo pikir deh, mana ada cewek yang mau pertahanin hubungan pertunangannya, sementara cowoknya sendiri ngejalin hubungan asmara dengan cewek lain," jelas Faisal mengutarakan pendapatnya.

"Tapi kan lo tau, gue ngelakuin ini semua buat ngelindungin dia," jawab Anggara.

"Iya gue tau lo ngelakuin ini semua demi Flora. Tapi, coba lo pikir, Flora itu nggak tau niat lo buat ngelindungin dia dengan cara ini. Gimana mau bertahan coba?." Balas Faisal lagi.

"Saran gue yah, Ngga. Mending lo terima aja konsekuensinya deh. Lo tetep jadian sama Natasya buat ngelindungin Flora. Dan, lo harus sabar, lo bakal kehilangan Flora," celetuk Candra yang sedari tadi diam.

"Sejak kapan lo jadi bijak?," Tanya Faisal kepo. Biasanya Candra itu kalau nggak ngerusuh yah ogeb.

"Se ogeb-ogebnya gue, gini-gini gue juga masih punya otak kali," balas Candra sinis.

F L O R A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang