JARINYA menekan tombol posting di layar ponselnya.
Satu pekerjaan Anggara sudah beres. Ia segera beralih ke aplikasi room chat nya dengan Flora.
Ia mengetikkan sesuatu di layar ponselnya. Lalu mengirimnya ke Flora.
Flora❤️
Udah aku sebar
Oke sekarang misi selanjutnya kan?
Iya
***
Tak butuh waktu lama tunangannya itu sudah membalas chat nya.
Anggara lalu menjalankan mobilnya menuju ke rumah Natasya. Sudah menjadi kebiasaannya semenjak menjalin hubungan dengan Natasya untuk menjemput gadis itu.
Anggara sudah tiba di depan gerbang rumah Natasya. Ia merogoh saku jaket miliknya. Mencari ponselnya.
Jari-jarinya kembali menari-nari di atas layar ponsel mengetik sesuatu untuk Natasya.
Setelah menunggu beberapa menit, Natasya akhirnya keluar dari balik gerbang rumahnya. Gadis itu naik dengan santainya ke dalam mobil Anggara.
"Nggak ada yang ketinggalan kan?." Tanya Anggara basa-basi.
"Udah nggak ada," jawab Natasya acuh. Gadis itu lebih fokus memainkan ponselnya.
Anggara menjalankan mobilnya membelah jalan kota Jakarta.
Tidak butuh waktu lama, mobil sport milik Anggara memasuki pekarangan sekolah. Anggara memarkirkan mobilnya di tempat biasa.
"Anggara inget yah! Gue nggak mau kejadian kayak di kolam renang ke ulang lagi." Peringat Natasya tajam. Anggara hanya mengangguk pasrah.
Laki-laki itu mengikuti Natasya turun dari mobil.
Natasya mengapit lengan Anggara. Lalu keduanya mulai berjalan menyusuri koridor sekolah.
Natasya mengurutkan keningnya bingung. Ada apa dengan siswa-siswi hari ini? Tidak biasanya mereka menatap Natasya dengan tatapan jijik, membunuh, dan mengejek.
Bahkan ada yang dengan terang-terangan menghinanya.
"Gila ya masih berani dia masuk sekolah" cibir salah satu siswa.
"Bener tuh gue denger-denger dia belum minta maaf sama Flora buat kejadian di kolam renang" saut yang lainnya.
Natasya menghentikan langkahnya yang otomatis membuat langkah Anggara ikut terhenti.
Gadis bersurai coklat itu menghampiri kedua siswi yang tadi menyinggungnya secara terang-terangan.
"Ngomong apa lo berdua?!." Tanya Natasya membentak kedua siswi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
F L O R A [COMPLETE]
Teen FictionDingin. Sifat dari sosok yang telah berhasil mengisi hati Flora sejak usianya menginjak usia 8 tahun. Sebut saja cinta monyet. Cinta yang pada akhirnya terus berkembang. Tanpa disadari, Flora sudah jatuh terlalu dalam. Pesona seorang Anggara tidak b...