Aya memutuskan untuk membuka buku diary itu, dan membaca beberapa lembar yang mungkin akan menjadi petunjuk.
10 Oktober
Hari ini adalah hari pemilihan ruangan untuk kelas XII IT.
2 tahun selama masa SMA, aku tidak terlalu dekat dengan siapapun. Bahkan satu teman pun aku tidak memilikinya.
Bukan karena aku tidak pandai bergaul, tapi kebanyakan dari mereka berteman denganku hanya karena harta dan reputasi keluargaku.
Aku juga tidak pernah berfikir untuk mendapatkan seorang teman, hingga hari itu tiba.
Dimana mereka yang berteman denganku hanya karena harta, tapi dia berbeda. Sederhana, pintar dan cantik dia juga bukan dari keluarga yang tidak mampu tapi dia adalah satu-satunya teman yang aku miliki selama masa putih abu-abu.
Dia Caca Saphira.
▪️▪️▪️
Setelah membaca lembar pertama Aya melanjutkan untuk membaca lembar selanjutnya.
14 Oktober
Pertemanan ku dan Caca selalu mendapat kritik dari seluruh murid, ntah apa yang mereka pikirkan.
Tapi aku pernah mendengar ucapan yang tidak bisa aku percaya. ketika mereka bilang bahwa Nanda berteman denganku memang bukan karena harta, tapi karena ayah Nanda adalah salah satu pesaing terbesar dari perusahaan papah.
Aya semakin bingung dengan isi diary milik itu, Aya terus membaca lembar selanjutnya.
▪️▪️▪️
16 Oktober
Ketika banyak dari mereka yang memandang ku hanya karena reputasi keluarga, Caca berbeda.
Dia selalu ada untuk mendukungku ketika aku terjatuh dan menyemangati ku ketika aku mulai putus asa.
Pertemanan itu berjalan sangat baik hingga hari itu tiba, hari dimana seorang pria mulai memperhatikan ku.
Aku tidak terlalu memperhatikannya, aku selalu bersikap dingin dengan siapapun kecuali temanku Caca.
▪️▪️▪️
25 Oktober
Aku tidak pernah menyangka ketika dia menyatakan perasaannya untukku melalui Caca.
Aku pikir Caca hanya bercanda seperti biasanya, namun ketika Caca menyampaikan pesan dari pria itu raut wajah Caca menjadi aneh dan setelah hari itu Caca tidak pernah terbuka lagi denganku.
▪️▪️▪️
02 November
Aku selalu mempercayai Caca apapun yang terjadi, bahkan aku selalu memprioritaskan pertemanan ku dengannya ketimbang cinta.
Caca saat ini yang aku kenal berbeda dengan dulu. ketika aku menghampiri nya untuk belajar bersama, Caca malah meninggalkan ku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SOUL
Teen FictionApakah kalian pernah mendengar Transmigrasi Jiwa? Mungkin terasa familiar bukan? Tapi, apakah masih ada hal seperti itu di Jaman ini? Aneh, ajaib dan mustahil bukan? Sama halnya dengan yang di alami seorang wanita bernama Aya Alviaresa, dia mengalam...