Sebelum lanjut baca, jangan lupa vote, and voment ^^
Oke lanjuttttt
•••
Baru saja Rachel akan melangkahkan kakinya ke luar dari garasi dia di kejutkan dengan seseorang yang memanggilnya.
"Kak Rara!" teriak seorang pria yang terlihat baru saja memasuki area pekarangan mansion itu.
Pria itu segera mungkin turun dari motor yang di kendarainya lalu berjalan ke arah Rachel.
Di lihatnya pria itu tampak terkejut sekaligus bahagia.
Setelah pria itu tepat berada di depan Rachel, dia langsung memeluknya.
"Kak, ini beneran kakak?"
'siapa pria ini?'
'di lihat dari perawakannya, dia seperti anak SMA.'
Rachel mencoba, memasuki pikirannya untuk mengingat siapa pria ini.
Di saat bersamaan, seseorang dan beberapa pria lainnya keluar dari mansion itu.
"Alan," merasa namanya di panggil, dia pun melepas pelukannya dari Rachel.
Rachel masih belum bisa mencerna situasi saat ini, tapi pria yang memanggil, Rachel tau jelas siapa dia.
"Udah balik lo, bukannya tadi mau nyari makan" saut seseorang yang kini berada di samping pria yang memanggil tadi.
"Dompet gue ketinggalan, makannya gue balik lagi."
"Kenapa ga ada yang bilang sama gue, kalo kak Rara bakal dateng!" ucapnya dengan nada kesal.
"Sebenarnya gue juga kaget, kalo si Riko ga bilang mobil kak Rara ada di depan."
"Sekarang masuk aja dulu, kita bahas di dalem." Saut pria lainnya.
Rachel, dan yang lainnya segera memasuki mansion. Tak lupa, mereka pun menutup gerbang kembali.
Sesampainya di dalam mansion, Rachel melihat beberapa pria dan wanita yang menatapnya dengan tatapan terkejut sekaligus bahagia.
Melihat pemimpin sekaligus kakak mereka telah kembali, adalah suatu kebahagiaan.
Bagi mereka Rachel sudah seperti kakak sekaligus orangtua, jika dulu tidak bertemu Rachel mungkin mereka sudah tidak ada di dunia ini.
Mansion yang terletak jauh dari pemukiman warga, dan berada di lahan kosong adalah sebuah mansion yang Rachel bangun pertama kali ketika dia sudah membangkitkan kembali bisnis keluarganya.
Alasan mengapa Rachel membangun mansion itu, karena dia sangat suka jauh dari aktifitas kota yang ramai. Setelah mansion itu berdiri beberapa tahun yang lalu, Rachel menjadikannya tempat ketika dia ingin sendiri dan menenangkan pikiran.
Hingga suatu hari Rachel menemukan Adrian dan Alan yang terluka oleh beberapa luka sayatan, tanpa berpikir panjang dia segera membawanya ke mansion itu.
Begitu juga dengan anggota yang lainnya, namun beberapa dari mereka Rachel temukan ketika mereka berada di ujung hidup.
Rachel tidak pernah bertanya mengapa mereka berada di kondisi seperti itu, Rachel yakin suatu saat mereka akan terbuka dengan sendirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SOUL
Teen FictionApakah kalian pernah mendengar Transmigrasi Jiwa? Mungkin terasa familiar bukan? Tapi, apakah masih ada hal seperti itu di Jaman ini? Aneh, ajaib dan mustahil bukan? Sama halnya dengan yang di alami seorang wanita bernama Aya Alviaresa, dia mengalam...