Sebelum lanjut baca, jangan lupa vote, and voment ^^
Oke lanjuttttt
•••
Siang telah berganti malam, Aya mengerjapkan matanya dan melihat sekeliling kamar yang berwarna putih.
"Ughh" Rita yang mendengar suara itu segera memalingkan ke arah Aya.
"Rachel,"
"Ha-us" Rita memberikan segelas air putih yang sudah tersedia di meja Brankar Rachel.
Setelah meminum air yang Rita berikan, tiba-tiba Aya merasakan sakit yang amat berat di kepalanya.
"Aghh, kenapa kepalaku sangat sakit" sungguh Aya bingung dengan ingatan yang terlintas dalam pikirannya, ingatan yang tidak pernah ada dalam pikirannya.
Rachel, apakah ini ingatanmu? Mengapa sangat menyiksa saat aku mengetahui semua ingatan ini.
Rita yang melihat Rachel yang merintih kesakitan menjadi bingung, ketika Rita ingin memanggil dokter Rachel menghentikannya.
"Rita," panggil Aya.
"..." mendengar namanya di panggil, Rita segera mendekat ke arah brankar Rachel.
"Aku sudah mengingatkan semuanya" terkejut itulah yang Rita rasakan, tapi dengan cepat ia menetralkan kembali raut wajahnya.
"Aku akan membuat mereka membayar atas perbuatan mereka." mendengar apa yang Rachel katakan, membuat Rita yakin siapa yang saat ini berada di hadapannya.
Ya, Rachel yang dia kenal sudah kembali.
Ada begitu banyak rahasia yang Rachel sembunyikan sekalipun Rita tidak mengetahuinya.
Rachel memang lah Presdir di Alya Company, dan Rachel jugalah seorang leader dari mafia yang di kenal D and D, yang berarti Dark and Death.
Siapapun yang mendengar 2 kata itu akan resah, karena mereka tau leader dari D and D adalah seorang yang tidak segan-segan akan membunuh siapapun yang mengusik ketenangannya.
Tidak ada satu orang pun yang mengetahui fakta itu, Rachel sangat amat pintar menyembunyikan.
Satu hal yang membuat Rachel akhirnya masuk kedunia gelap itu, ya rasa yang amat kuat akan membalaskan dendam kematian kedua orangtuanya.
Sebenarnya Rachel tidak ada niatan akan mengembangkan D and D hingga seperti saat ini,
Rachel yang orang kenal adalah seorang wanita yang amat pintar dan memiliki IQ tinggi, bahkan Rachel selalu mendapat peringkat terbaik di masa sekolahnya.
Tapi di balik fakta itu, Rachel adalah seorang yang sangat amat membenci ketidakadilan dan sangat amat membenci kebohongan, maka dari itu siapapun yang melakukan penghianatan di perusahaan maupun di markas D and D, dia tidak akan segan-segan akan membunuhnya.
Rachel memang tidak pernah membunuh secara terang-terangan, tapi Rachel sangat amat menyukai taktik yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.
Ya, hanya Rachel yang mengetahui taktik itu.
Ketika Aya mengetahui akan fakta itu, dia tidak pernah menduganya, bagaimana bisa? Tapi bukan berarti orang yang terkenal akan ketenangan akan selalu tenang.
Seperti perumpamaan, Air yang tenang jangan disangka tak berbuaya.
Malam sudah semakin larut, Rita sudah pulang.
Tinggal dirinya dengan suasana hening di dalam ruangan VVIP ini.
Seketika Aya teringat akan D and D, segera mungkin ia mengambil handphone dan mencari nomor yang akan dia hubungi.
Kak Rara
"Bagaimana keadaan di markas."Ting
Mendapati notif pesan, segera mungkin ia melihat handphonenya.
''Kak Rara?" batin pria yang mendapatkan pesan.
Rara adalah nama yang di berikan anggota D and D untuknya, bagi mereka Rara sudah seperti kakak yang selalu menjaga mereka.
Adrian.
"Semua aman Kak, kapan kakak mengunjungi markas? Saat tau kakak mengalami kecelakaan anak-anak sangat marah" Pria yang saat ini Aya kirim pesan bernama Adrian Jeton Walden, dialah tangan kiri Rachel di D an D.
Aya sempat berpikir, mengapa mereka marah akan kecelakaan yang di alami oleh Rachel.
Kak Rara
"Apa yang membuat mereka marah?" tanya Aya penasaran.Adrian.
"Setelah tau kakak kecelakaan, Alan langsung meretas semua cctv di jalan itu. Dan sialnya kita belum tau siapa dalang di balik kecelakaan itu."Alan Armend Eiger dia adalah hacker di D and D, sekaligus adik angkat dari Rachel.
Saat itu malam semakin larut, Rachel melihat Alan yang terluka di pinggir jalan, Rachel segera menemui Alan dan membawanya ke mansion untuk segera mengobati luka Alan.
Dari situlah Rachel mengangkat Alan sebagai adik angkatnya. Bukan cuma Alan adik bagi Rachel, namun seluruh anggota D and D adalah adik baginya.
Rachel memperingati mereka agar tidak pernah melakukan penghianatan kepada D and D, karena bagaimanapun dia sangat tidak suka melukai siapapun yang sudah ia anggap sebagai keluarga.
Luar biasa, itulah yang dapat Aya katakan.
Sungguh Aya memang tidak pernah mengetahui akan dunia seperti ini, tapi setelah ingatan Rachel masuk ke dalam ingatannya entah mengapa dia menjadi sangat berani dan siap akan segala masalah yang akan menimpanya nanti.
Kak Rara
"Jangan terlalu memikirkan itu, kakak akan segera mengunjungi markas"Setelah mengirim pesan itu, Aya meletakan kembali handphonenya dan mulai memasuki dunia mimpi.
TBC
Sorry kalo part kali ini pendek, engga nyangka kan kalo Rachel itu leader mafia wkwkw sama aku juga engga nyangka.
Jangan lupa tinggalkan jejak biar aku makin semangat nulis wkkw.
See you all..
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SOUL
Teen FictionApakah kalian pernah mendengar Transmigrasi Jiwa? Mungkin terasa familiar bukan? Tapi, apakah masih ada hal seperti itu di Jaman ini? Aneh, ajaib dan mustahil bukan? Sama halnya dengan yang di alami seorang wanita bernama Aya Alviaresa, dia mengalam...