Sayy hello reader.
Our Soul update.
Karena ide lumayan lancar bet udah kek sinyal sekarang aja, jadi update 2 part lagi.
Untuk kedepannya kemungkinan bakal banyak teka teki dan yang pasti bikin penasaran wkwkw oke sekian terima gaji.Jangan lupa vote, voment and follow akun ini❤️
Happy Reading...
Selama perjalanan Aya fokus menyetir.
Sampe ketika lampu lalulintas menunjukkan warna merah Aya menghentikan mobilnya, ketika Aya sedang memperhatikan jalan, ada seseorang yang mengetuk kaca mobil.
Di lihatlah seorang anak berperawakan sekitar umur 12 tahun yang kini tengah mengamen di mobilnya, sebelum Aya menurunkan kaca mobil Aya mengambil beberapa makanan di kursi belakang dan mengambil beberapa lembar uang di tasnya.
Setelah menurunkan kaca mobil. Aya memberikan apa yang ia ambil tadi.
"Dek, ini ada beberapa makanan dan uang buat kamu" anak itu terlihat bahagia ketika menerima apa yang Aya berikan.
"Terimakasih kak, semoga kakak selalu di beri kesehatan dan keselamatan dalam segala hal yang akan kakak lakukan." Ucap anak itu, Aya hanya bisa mengembangkan senyuman.
"Baiklah, terimakasih kembali" setelah mengatakan itu, lampu berubah hijau segera mungkin Aya menjalankan mobilnya.
Setelah beberapa menit kemudian Aya sampai di pekarangan rumahnya.
Ketika ia turun dari mobil, bi Inah keluar dan menyapanya.
"Nona," Aya hanya tersenyum
Aya berjalan ke arah pintu masuk rumah itu dan mendapatkan seorang pria paruh baya tengah duduk sembari menatapnya.
Merasa tak kenal dengan pria itu Aya bertanya kepada Bu Inah.
"Siapa pria itu bi?" Tanya Aya yang membuat Bu Inah terkejut.
Kenapa nona tidak mengenal pamannya sendiri?
Itu lah yang ada di pikiran bi inah saat ini.
Sekedar info, cuma Rita sama Pamannya yang tau kalo Rachel itu amnesia.
"Dia tuan Bayu. Adik dari alm tuan besar, yang berarti paman nona." Mendengar jawaban bi Inah, Aya kembali teringat buku diary Rachel yang mengatakan jika dia membuat kesalahan besar terhadap pamannya.
Jadi dia paman yang Rachel maksud itu?
Melihat ponakannya berjalan ke arahnya, Bayu berdiri dan langsung memeluk Rachel.
"Rachel, maafkan paman. Paman tidak bisa menjagamu" melihat Rachel yang tidak mengenalnya sangat membuat hati Bayu sakit.
Ya, Bayu sudah mengetahui pasal kecelakaan yang Rachel alami, dan apa yang terjadi kepada ponakannya itu.
Bagaimana Bayu bisa mengetahui semuanya?
Karena tanpa sepengetahuan Rachel, Bayu selalu menempatkan beberapa orang untuk mengawasi setiap pergerakan Rachel dan menjaganya diam-diam.
Lalu dimana Bayu ketika Rachel mengalami kecelakaan dan dimana orang-orang itu?
Jawabannya, ketika kecelakaan itu terjadi Bayu berada di Singapura dan orang-orang yang Bayu perintahkan untuk mengawasi Rachel saat itu kehilangan jejaknya. Sampai ketika kecelakaan itu terjadi dan orang suruhan Bayu baru menemukannya.
Bahkan Rita tidak tau bahwa dia menempatkan beberapa orang untuk menjaga keponakannya itu.
"Paman?" Ucapnya. Bayu melepaskan pelukannya dan menatap Rachel.
"Maafkan paman Rachel, paman merasa tidak berguna ketika mengetahui kecelakaan yang kamu alami." Saut Bayu.
Aya yang melihat itu menjadi serba salah, pasalnya dia juga belum mengetahui apa yang di maksud Rachel dengan kesalahan terhadap pamannya? Sedangkan pamannya saja sangat menghawatirkan nya.
Ada apa sebenarnya, antara Rachel dan paman ini?
Setelah beberapa menit menanyakan tentang keadaan Rachel, Bayu mengatakan hal yang berhasil membuat Aya terkejut.
"Rachel, paman ingin mengatakan tentang kejadian waktu itu." Bagaimana Aya tidak terkejut, bahkan dia saja tidak ingat apa yang terjadi waktu itu.
"Paman tau, kamu pasti akan menyalahkan paman. Tapi paman tidak pernah sedikitpun ada niat untuk menyakiti ponakan paman,"
"Paman terkadang merasa apa yang kamu lakukan selalu gegabah, itu semua karena paman khawatir dengan keselamatan kamu Rachel bukan karena paman ingin menyakitimu." Ketika Bayu mengatakan itu ada rasa bersalah dalam diri Aya, sungguh perasaan yang tidak dapat Aya mengerti.
Rachel, jika kau ingin mengatakan sesuatu yang bisa membuat hati mu membaik katakan saja melalui pikiran ku, dengan senang hati aku akan menyampaikannya. Jangan membuat perasaanku menjadi sangat bersalah untuk saat ini.
Monolog Aya dengan dirinya, tanpa Aya sadari Rachel sudah berada tepat di sampingnya.
"Baiklah. aku hanya ingin mengatakan sesuatu mungkin ini akan membuat hatimu semakin tidak karuan, aku tidak pernah membenci bahkan berprasangka buruk terhadap paman, hanya saja waktu itu aku tersulut emosi dan terhasut dengan apa yang terjadi."
Merasa seperti ada perasaan aneh, Aya mengatakan hal yang membuat Bayu menatapnya
"Paman. aku tidak pernah membenci paman bahkan untuk berprasangka buruk terhadap paman sedikit pun aku tidak pernah, hanya saja waktu itu aku tersulut emosi sehingga aku gampang terhasut dengan keadaan."
"Paman tidak salah, aku yang salah."
"Aku terlalu bodoh sehingga mempercayai hal itu dengan mudah, paman aku pasti bakal mengeluarkan Brian dari penjara, aku yakin dia tidak salah, Brian hanya tidak mengerti hal apa yang sebenarnya dia lakukan." Bayu tersenyum mendengar apa yang Rachel ucapkan, bahwasanya dia tau Rachel tidak akan pernah membenci seseorang yang tidak pernah melakukan kesalahan.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SOUL
Teen FictionApakah kalian pernah mendengar Transmigrasi Jiwa? Mungkin terasa familiar bukan? Tapi, apakah masih ada hal seperti itu di Jaman ini? Aneh, ajaib dan mustahil bukan? Sama halnya dengan yang di alami seorang wanita bernama Aya Alviaresa, dia mengalam...