OS-CP15

145 13 8
                                    

WARNING!

Apapun kata dan adegan dalam part kali ini murni karangan author sendiri, bijaklah dalam membaca.

•••

Jam menunjukkan pukul 00.30 wib.

Rachel membereskan gelas yang telah ia pakai untuk membuat kopi.

Saat tengah mencuci gelas, Rachel merasa ada seseorang yang menghampirinya dan menarik kursi meja makan.

"Kak,"

"Iya?"

"Sebelumnya gue mau minta maaf, karena ga bisa jaga adik-adik." mendengar apa yang di katakan orang itu, Rachel merasa akan ada sesuatu yang tidak ingin dia dengar.

"Kenapa ngomong gitu." saut rachel sembari meletakan gelas yang telah ia cuci tadi, dan berjalan ke arah meja makan.

"..." tidak ada jawaban, Rachel pun bertanya lagi.

"Kenapa kamu ngomong gitu, bilang aja kakak gapapa."

"..." masih tidak ada jawaban.

"Adrian, lihat kakak." pria itu mulai mengangkat kepala, dan menatap kedua mata milik kakak perempuannya itu.

Setelah menatap mata itu, sekali lagi dia meminta maaf.

"Kak, maaf.."

"Kalo kamu minta maaf terus tanpa bilang kesalahannya, gimana kakak mutusin buat maafin kamu apa ngga!"

"Gue, baru dapet laporan kalo dua hari yang lalu... Cia di lecehin di belakang gudang sekolah."

Mendengar itu kaget sekaget-kagetnya yang Rachel rasakan.

Di saat bersamaan seorang wanita turun dari lift dan menuju ke arah dapur.

Prang

Wanita itu tanpa sadar menjatuhkan gelas yang di bawanya.

"Apa!." bukan Rachel yang berbicara, tapi Jeje.

Adrian menunduk melihat kehadiran salah satu adik perempuannya.

Begitu juga dengan Rachel yang masih tidak percaya dengan apa yang di katakan adiknya itu.

"Adrian, apa lo bilang apa? kenapa lo baru bilang sekarang! Kenapa lo nyembunyiin hal kaya gini!" mendengar suara Jeje yang mulai meninggi, Rachel menyuruhnya untuk duduk.

"Jeje, duduk." ucap Rachel.

Jeje, Rachel dan Adrian memutuskan untuk membahasnya di ruang tengah.

"Sekarang jelasin semuanya." ucap Rachel.

"Dua hari yang lalu, Cia pulang agak telat dari biasanya,"

"Gue kira mungkin dia habis kerja kelompok atau pergi sama temen-temennya."

"Pas malam, gue ke arah taman buat ngerokok, samar-samar kaya ada suara cewek nangis.. pas gue nengok ke arah kursi taman, ada Cia lagi duduk sambil megang handphonenya."

"Gue samperin dan gue tanya 'Kenapa lo' dia kelihatan kaget pas denger suara gue, terus dia jawab 'gapapa ko kak, ini lagi baca novel aja'. karena gue ngerasa ga ada yang aneh, ya udah gue tinggal balik ke dalem"

Rachel dan Jeje mendengarkan dengan baik.

"Ada yang bilang ke gue kalo Cia sering menyendiri di sekolah."

"Karena gue rasa ada yang ga beres, gue coba nyuruh anggota lain biar nyari tau tentang Cia belakangan ini"

"Dan tadi pagi gue baru dapet laporan dari salah satu anggota kalo Cia lagi ada problem sama anak kelas 3 IPS. "

OUR SOUL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang