PART 19

1.2K 124 2
                                    

Sampe saat ini masih ga nyangka, cerita udah banyak suka, banyak yang nungguin. Ya emang ga seberapa dibanding sama yang udah ribuan lebih. Tapi aku bener² mengapresiasi diri aku. Mencoba bangga dengan pencapaianku sendiri. Aku punya sahabat seorang penulis, udah bisa bikin wattpad banyak yang suka, bikin puisi, dan mampu menerbitkan hasil karya tulisnya melalui buku. Aku sempet pengen kek dia, setidaknya bisa bikin cerita di Wattpad, tapi disisi lain penulis itu harus punya ilmu tentang kepenulisan, paling tidak bisa merangkai kata yang mudah dipahami para pembaca. Dan akhirnya apa yang aku inginkan bisa tercapai, aku sangat menikmati proses ini. Jadi curhat gini akutuh. Yuk baca!!!!


Selly: "bodo amat, yg penting lo menderita"
Aqeela: "ga sadar diri banget lo ya"
Selly: "lo yang ga sadar diri, main nempel sama semua cowo. Dasar pel...."
Rassya: "DIAM"
Bulan: "Rassya Sel"
Selly: "Rassya, kamu ngapain disini?"
Rassya: "lo yang ngapain disini?"
Selly: "aku lagi ini, mau anu, emmm itu"
Rassya: "mau ngancem Aqeela? Mau bikin dia menderita?"
Selly: "ngga kok, aku cuma ga sengaja ketemu dia disini"
Rassya: "udah lah, jelas-jelas aku liat dari tadi kamu ngomong kasar, main bentak si Aqeela"
Selly: "oke iya, aku kesini cuma mau bikin perhitungan sama Qeela. kamu ini kenapa si Sya, belain cewe ga tau diri kek Aqeela"
Rassya: "lo yang ga tau diri"
Selly: "kok jadi gue sih? Dia ga tau diri banget Sya. Udah tau lo ga suka sama dia, dia masih deketin lo, dan dia udah kek pelac*r main deket cowo sana sini"
Rassya: "sudah? Denger baik-baik ya Sel. Yang ga tau diri itu lo, yang ga punya malu juga lo, sadar diri dong lo tau banget gue dari dulu sering nolak lo dan ga pernah suka sama lo, tapi lihat perlakuan lo! Masih ngejar gue kek cewe kurang belaian, apa lo ga sadar kalo lo yang ga punya malu?"
Bulan: "sudah Sya, cukup. Omongan lo udah keterlaluan. Lo boleh benci Selly, ga suka sama Selly, tapi jangan sampe kata² kotor yang keluar dari mulut busuk lo terlontarkan pada Selly"
Rassya: "temen lo udah gue ingetin bertahun-tahun, hasilnya? Nihil"
Bulan: "salah ya untuk terus berjuang buat orang yang dia sayang?"
Rassya: "ga salah, tapi cara dia yang salah!!"
Bulan: "udah lah Sel, ayo kita pergi dari sini, lo ga pantes dapet omongan dari cowo ga punya perasaan kek dia!"

Bulan pun membawa pergi Selly yang sedari tadi matanya berkaca-kaca, hatinya sakit. Baru kali ini ada laki-laki yang berani melontarkan kata yang tidak pantas untuknya. Bagi Selly mungkin, tapi faktanya apa yang dikatan Rassya ada benarnya.

Selly: "bener-bener cewe gila itu bikin Rassya sampe segitunya sama gue"
Bulan: "udahlah Sel, ini ga sepenuhnya salah Aqeela"
Selly: "ngga, gue bakal bikin Aqeela sengsara. Liat aja!! Dia bakal minta ampun sama gue setelah ini"
Bulan: "aneh² mulu deh lu"

Ditempat lain, Aqeela dan Rassya masih dalam keadaan canggung. Selera makannya jadi turun karena kejadian barusaja. Aqeela tidak menyangka seorang Rassya bisa semarah itu dan dia marah karena membela dirinya. Dalam hati Aqeela, dia sangat mengagumi laki-laki seperti Rassya yang selalu siap melindungi perempuan, tapi sayang sikap dingin Rassya dan sok cuek sejak awal sekolah sangat dibencinya. Namun dirasa Rassya yang sekarang sudah sedikit berubah, dia sudah mulai menambah kosakata dalam bicaranya.

Aqeela: "pulang yuk"
Rassya: "makannya belum habis tuh"
Aqeela: "dah ga mood gue"
Rassya: "yauda, aku bayar dulu"
Aqeela: "ini uang gue" (menyodorkan beberapa lembar uang kertas)
Rassya: "gue traktir"
Aqeela: "ih makasih ya"

Rassya hanya membalas dengan anggukan dan langsung menuju kasir untuk membayar pesanannya tadi. Setelah itu, mereka langsung menuju pulang, Rassya mengantar Aqeela kerumah. Tidak lama tepat didepan gerbang pintu rumah Aqeela, Rassya memberhentikan motornya. Aqeela juga langsung turun dari motor Rassya.

Aqeela: "makasih udah anterin gue pulang sampe rumah dan bayarin makan gue. Oh 1 lagi makasih lo tadi udah ngebela gue"
Rassya: "iya sama-sama. Udah sana masuk"
Aqeela: "iyauda, gue masuk dulu ya"
Rassya: "salam buat mama, papa, dan Kiesha"
Aqeela: "buat gue?"
Rassya: "Selamat sore dan selamat beristirahat"
Aqeela: "hati-hati pulangnya ya" senyumnya merekah.


Bersambungggg.....

'Salam dari hati untuk hati, aku menyukaimu dalam diamku' by. Fnt

Gimana Part 19??
Double part nih khusus malam ini.
Lagi gabut, rencana mau aku up besok. Takut besok sibuk dan ga bisa bikin ceritanya. Tapi gapapa deh nih jariku gatel pengen up🤣🤣
Next ga nih??? Semoga suka sama ceritanya❤❤
Vote dan komen dong, biar aku semangattttt

Salam manis dari Author♡

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang