Part 40

1K 93 6
                                    

Wah udah part 40 aja ini cerita halu. Lancar terus ya ngehalunya wkwk. Jangan lupa vote dan share ketemen² kalian. Usahain kalo mau merekomendasikan ke temennya suru langsung baca di Wattpad ya atau kalian bisa ijin terlebih dahulu ke aku kalau mau baca lewat Whatsapp. Nomer WAnya mana kak? Tenang gais, kalian tinggal DM @_fntskmlds aku pasti kasih kok nomer WAku. Yuk lanjut baca.

Aqeela pun ngestalk akun IG Alexa, lumayan banyak pengikutnya. Sepertinya gadis ini cukup terkenal, cantik juga. Aqeela pun membuka story IG Alexa, disana terpangpang foto yang tadi Alexa mempostingnya. Ya, si Rassya. Aqeela mulai mengenal sosok yang ada di foto itu, seorang Rassya.

'Comeback? Maksudnya?' Batin Qeela membaca caption di foto itu.

Aqeela: "maksud dari captionnya apaan? Rassya yang come back? Siapanya Rassya sih ini. Kok udah kek akrab banget? Sampe pertama masuk sekolah aja pulangnya langsung bareng dan tadi kedengeran akrab pas di telfon bunda. Ahhh ga penting"

Aqeela tidak ingin larut memikirkan hal yang membuatnya stress. Pasalnya dokter dan mamanya tadi mewanti-wanti agar dia tidak terlalu memikirkan hal buruk atau hal apapun yang membuatnya stress sehingga kesehatannya terganggu. Tapi, Aqeela tidak bisa berhenti memikirkan hal itu, ia benar-benar penasaran.

Tiba-tiba kepala Qeela kembali sedikit sakit. Rasanya semua benda disekitarnya berterbangan tak tentu arah. Qeela pun mencoba menuju ke kasurnya perlahan. Hingga Kiesha datang memasuki kamarnya.

Kiesha: "Qeel, lo gapapa?"
Aqeela: "Qeela pusing kak, pengen tiduran"
Kiesha: "sini kakak bantu, mau gue panggilin dokter?"
Aqeela: "gausah, Qeela mau istirahat aja. Mau tidur"
Kiesha: "yauda lo tidur dulu, kakak ke toilet bentar"
Aqeela: "oh iya kak, mama kemana?"
Kiesha: "mama di butik bentar, ada client gitu"
Aqeela: "oh yauda"
Kiesha: "cepet bobok"
Aqeela: "iya"

Aqeela mulai menutup matanya perlahan, melarutkan dalam bunga tidurnya. Hingga saat Kiesha kembali dari toilet pun Aqeela sudah nyenyak dalam tidurnya. Mungkin benar Aqeela hanya butuh istirahat, syukurlah jika keadaan adiknya itu semakin membaik. Semoga secepatnya benar² kembali pulih dan pulang kerumah.

Kiesha: "gue telfon papa deh, kasian papa gatau kondisi Aqeela sekarang. Dengan itu papa bisa secepatnya bisa pulang karena kesehatan Aqeela"

Baru saja ingin menelfon sang papa, tiba² terdengar bunyi telfon dari atas lemari kecil sebelah kasur Aqeela. Ternyata HP milik Aqeela ada yang menelfonnya, Kiesha pun mengeceknya. Disana terlihat nama BUNDAR, siapa dia? Begitu mungkin isi pikiran Kiesha.

Kiesha: "siapa nih? Gue angkat atau biarin? Kasian Aqeela kalo harus gue bangunin karena ada yang nelfon, tapi ini takut penting sih. Gue aja deh yang angkat"

Call on

Kiesha: halo
Bundar: halo ini gue Rassya
Kiesha: lo Sya? Ngapain nelfon adek gue
Bundar: ya kenapa emangnya?
Kiesha: masih belom sadar lo sama kesalahan yang udah lo lakuin?
Bundar: maksud lo apaan sih Sha?
Kiesha: denger ya Sya, Aqeela sakit gara² lo. Dia sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit gara² kelakuan lo! Apa sangat susah buat ngabarin Qeela kalo lo mau pergi? Setidaknya ngabarin diantara kita lah, lo punya banyak temen Sya. Bahkan tidak ada yang tau kalo lo pergi. Dan gara² lo Aqeela sakit, dia sensitif jika mengingat, memikirkan hal buruk yang membuatnya stress
Bundar: hp gue rusak Sha, ini lo liat gue ngabarin Qeela pake hp Bunda. Gue tau gue salah, tapi ini terpaksa. Gue juga gamau sampe jadi seperti ini. Apalagi sampe mengganggu kesehatan Aqeela, gue bener² gatau bakal begini. Gue minta maaf
Kiesha: apa dengan minta maaf lo bakal bikin Aqeela sembuh?
Bundar: gue harus gimana lagi? Ini keadaan bener² bikin gue terpaksa Sha.
Kiesha: arghhgggg

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang