AKU, KAMU, DAN CERITA KITA

PART 8

Sontak Rassya langsung membangunkan Qeela dan memeluknya.

Rassya: "lu jangan takut, disini ada gue" tulusnya.

Teman-teman Qeela dan Rassya pun terlihat kaget dengan perlakuan Rassya yang cukup berbeda akhir-akhir ini. Rassya seperti bukan Rassya yang mereka kenal, Rassya yang cuek, dingin, tidak banyak omong, bodoamat-an, dan paling bikin heran adalah Rassya paling anti dekat dengan perempuan. Bahkan Rassya kerap risih terhadap perempuan.

Kiesha: "yeeee modus lu tong" (menepuk punggung Rassya)
Rassya: "kan lu minta gue buat nenangin dia" (sambil melepas pelukan Aqeela)
Kiesha: "ya ga sampe dipeluk segala kali"
Rey: "makin aneh aja si Rassya akhir-akhir ini"
Rassya: "apaan sih lu"
Emil: "jangan² lu suka ya sama si Qeela?"
Rassya: "sembarangan banget, ya ngga lah. Gue cuma kasihan"
Ratu: "kasian versi apaan tuh? Kok beda?"
Aqeela: "ih apaan sih kalian, mana ada si Es Batu Kulkas ini suka sama gue"
Sandy: "jangan² lu yang suka nih Qeel"
Aqeela: "sok tau lu"
Saski: "biasanya yang suka nolak itu yang sebenernya jawabannya iya"
Rey: "fiks kalian saling suka"

"Nggaaaaakkkkk" teriak Rassya dan Qeela bersamaan.

Kiesha: "cie samaan, adik kecil gue dah mulai jatuh cinta ni yeee"
Emil: "bakal jadi best couple tahun ini nih ya"🤣🤣

Setelah bercanda merekapun melanjutkan perjalanan.
Sekian lama berjalan menyusuri hutan kecil, akhirnya mereka menemukan jalan keluarnya.

Emil: "eh itu tenda kita" (menunjuk ke arah tenda)
Ratu: "eh iya, akhirnya nyampe juga"
Sandy: "gue dah pengen banget rebahan"
Saskia: "sama badan gue sakit semua"
Rey: "gitu aja pada loyo"
Sandy: "yeee lu kan cowo, tenaganya lebih kuat dari cewe"
Rey: "santai, buk. Gausa ngegass"
Sandy: "remnya putus"
Rey: "sambungin lagi dong"
Sandy: "males"
Rey: "cie, cantik² kok ngambekan"
Ratu: "astaughfirullah, temennya Emil ini pada tukang modus semua ya"
Emil: "kecuali gue"
Ratu: "lu mah beda lagi, terlalu kaku"
Emil: "yee lu kalo ngomong kek buang sampah aja, sembarangan"
Kiesha: "suka bener"
Aqeela: "udah ayuk, kita jalan lagi. Biar cepet bisa istirahat"

Setelah sampai ditenda, mereka langsung istirahat dan membereskan barang-barang mereka. Karena, kegiatan camping sudah selesai.

Saskia: "gimana? Sudah siap semua? Ga ada yang ketinggalan kan?"
Aqeela: "gaada sih, Ratu Sandy lu gimana?"
Ratu: "aman aman"
Sandy: "iya gue juga ga ada yg ketinggalan, yuk ke tenda cowo"
Aqeela: "ngapain? Ga langsung pulang nih?"
Ratu: "lu mau jalan kaki?"
Sandy: "lu pulang bareng Rassya lagi loh Qeel"
Aqeela: "aduhh, gue gamau deh"
Saskia: "lah emang kenapa?"
Aqeela: "Rassya kenceng banget bawa motornya, gue takut. Gue sama kak Kiesha ya Sas, lu bareng Rassya aja"
Saskia: "ga ah, gue mau sama kesayangan gue"
Aqeela: "bucin lu"

Mau tidak mau Aqeela harus kembali berboncengan dengan Rassya. Sesampainya di parkiran, Rassya yang hendak menaiki motornya tiba² didatangi oleh Selly cs.

Selly: "Hai Sya, lo pulang sendirian? Gue nebeng ya"
Rassya: "sorry, gabisa"
Selly: "yahhh, kenapa sih? Kan lu sendirian, jadi gue nebeng lu ya? Plis dong Sya"
Rassya: "gue udah sama Qeela"
Selly: "hah? Qeela? Lu kenapa sih sekarang? Apa-apa sama Qeela, semuanya lo lebih milih Aqeela, termasuk sama gue. Padahal yang dari dulu suka sama lo, peduli sama lo, ngejar-ngejar lo, perjuangin lo itu gue, bukan Qeela"
Rassya: "gue ga minta itu semua dari lo"
Selly: "ya tapi ini ga adil Sya. Seharusnya lo lebih milih gue daripada dia, dia ga ada apa-apanya buat lo"
Rassya: "lu ngomong apaan sih, ga jelas banget. Minggir" (Rassya pun melajukan motornya menghampiri Aqeela)

Selly: "Rassya ngeselin banget sih"
Jenne: "yang lebih ngeselin tuh Qeela, Sel"
Selly: "liat aja hari senin, gue bakal bikin perhitungan"
Claudia: "terserah lu aja deh, Sel. Capek banget gue"
Bulan: "kalo menurut gue nih, mending udah deh lu gausah ngejar² si Rassya lagi, daripada makin sia² juga. Rassya tuh sekarang bukannya jadi suka sama lo, malah risih tau ga"
Selly: "plis deh Lan. Lo itu harusnya ngasih semangat sama gue, bukannya matahin"
Claudia: "tapi dipikir² nih ya, apa kata Bulan tuh bener. Kita udah sering nyemangatin lo, dan termasuk kata Bulan, dia mau lo yang terbaik"
Jenne: "nah, daripada lu makin sakit hati sama si Rassya, ditolak mulu. Terus nyari masalah sama Aqeela"
Selly: "kalian ya.... ga ngertiin perasaan gue banget tau ga"

Selly langsung meninggalkan teman-temannya dan menuju mobilnya yang masih terparkir.

Kegiatan camping pun akhirnya usai sudah. Siswa, pengurus Osis, dan guru pulang kerumah masing-masing. Besok adalah hari minggu, hari yang tepat untuk beristirahat.

Skip, hari minggu di rumah Rassya.

T. Resnicha: "Acaaaa, ayo bangun. Kita sarapan dulu"

Rassya pun keluar dari kamarnya dalam keadaan rapi.

T. Resnicha: "tumben udah rapi dan wangi begini? Mau kemana?"
Rassya: "main bun"
T. Resnicha: "sama siapa? Sarapan dulu yuk"
Rassya: "sama temen² lah bun"

Sesampainya dimeja makan.

O. Arry: "wah anak ayah mau kemana pagi² begini?"
Rassya: "ke temen yah"
O. Arry: "temennya cewek?"
Rassya: "ngga, cowo yah"
O. Arry: "anak ayah sama bunda udah SMA, gamau bawa cewe ke rumah? Kenalin ke kita, yakan bun?"
T. Resnicha: "haha iya Ca, masa dari dulu temen kamu cowo semua, berasa kek kamu ga ada temen cewe"
Rassya: "ya ada lah bun, cantik orangnya"
O. Arry: "wah, ada nih? Bawa kerumah dong, ayah pengen tau"
Rassya: "iya, nanti Aca bawa kesini kalo udah jadi pacar Aca"
T. Resnicha: "terus sekarang apaan?"
Rassya: "PDKT dulu yah"

Hihiii, yah orangtua Rassya punya panggilan kesayangan untuk anak tunggalnya yaitu ACA.

Setelah mereka melakukan ritual sarapan, Rassya pun langsung mengendarai motornya untuk pergi kerumah seseorang yang entah siapa.

'Gue bener² gatau harus kemana sekarang, males dirumah. Mana keinget omongan ayah sama bunda nyuruh bawa cewe yang gue bilang cantik, mau bawa siapa gue? Hmmm, gue tau sekarang harus kemana' batin Rassya.

Dengan cepat Rassya pun mengendarai motornya hingga sampai di rumah salah satu orang yang ia kenal.

Bersambung.....

'Kira-kira aku harus melabuhkan hati ini untuk siapa?' By.fnt

Halo gaissss❤
Gimana untuk part kali ini? Mohon maaf jika banyak typo, kesalahan dll. Ini versiku, dan maaf kalo di part ini feelnya belum dapet, karena aku bikinnya dadakan. Pagi siang sore sibuk kerja gais. Abis itu nonton DJS dan BHSI baru free bikin cerita ini😌 jadi, mohon maaf jika masih berantakan ceritanya, aku usahain sebisa mungkin, termasuk ngegunain kata dan kalimat yang mudah dipahami.
Jadi curhat gini😭

Oke, gitu aja dulu ya. Jangan lupa like dan komen gais!! Makasih yang udah setia bacaaaaa❤

Salam manis dari Author👸