17k pembaca lagi nih😍
Terimakasih, terimakasih, dan terimakasih.
Ga bosen banget buat berterimakasih sama kalian yang sudah setia banget nungguin cerita ini up. Kalian yang selalu ngasih support terutama kaum di Whatsapp wkwk._____
Rassya mendekatkan duduknya ke samping Aqeela, merangkul Aqeela dan memegang bahunya. Aqeela juga menidurkan kepalanya dibahu Rassya.
Rassya: "udah mau nih dirangkul?"
Aqeela: "hehe iya mau"Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam sholat subuh, adzan berkumandang dari arah masjid terdekat di sekitar rumah Rassya.
Rassya: "udah subuh, ayo sholat"
Aqeela: "yuk"____
Selesailah mereka berdua sholat berjamaah, Aqeela mencium punggung tangan Rassya dan Rassya mencium kening Aqeela penuh tulus.
Rassya: "jadi istri yang nurut sama suami ya"
Aqeela: "iya mas Rassya, jadi suami yang ga seenaknya juga ya"
Rassya: "iyaaa"Tokkk tokkk
Suara terdengar dari balik pintu ruang khusus untuk sholat berjamah. Aqeela pun membuka pintu tersebut, ternyata 3 sahabatnya.
Aqeela: "eh kalian udah bangun"
Ratu: "iya, lo abis sholat?"
Saski: "abis dari pasar nanem cabe, ya abis sholat lah Ratu. Yakali ini pake mukena abis dari mana"
Ratu: "yaaa, basabasi doang anjir"
Sandy: "eh Qeel, kita balik dulu ya. Lu sama Rassya udah pada aman kan?"
Aqeela: "ya aman sih, kalian kok buru² banget. Gamau sarapan bareng gitu? Mumpung hari ini libur loh"
Ratu: "gausah deh Qeel, makasih. Gaenak sama mama papa dirumah"
Aqeela: "yauda, mau di anterin ga?"
Sandy: "gausah, gue udah minta Rey buat jemput kok"
Saski: "iya gausah Qeel, ada suaminya si Sandy. Tenang aja"
Sandy: "gilaa, gue belom nikah kali"
Saski: "lu gamau dikatain suami istri hah? Ucapan kan adalah doa"
Sandy: "ya bukan gamau, tapi aamiin aja sih"Terkekeh lah mereka dengan debat kecil ini.
____
3 jam yang lalu, 3 sahabat Aqeela sudah pulang dari rumah Rassya. Kini, Aqeela sedang disibukkan di dapur yang membantu bi Wasi untuk menyiapkan sarapan pagi. Sementara Rassya sedang asyik dengan game PSnya.
Tokkk tokkkkk
Suara ketukan pintu dari arah pintu utama terdengar, menandakan ada seseorang disana.
Aqeela: "Sya, ada tamu tuh. Bukain gih pintunya"
Rassya: "aduhhh lagi asyik juga ini mainnya"
Bi Wasi: "biar bi Wasi aja neng"
Aqeela: "eh gausah bi, biar saya aja"Aqeela pun keluar menuju pintu melewati Rassya yang sedang asyik dengan gamenya, sambil melemparkan bantal kearah Rassya..
Rassya: "Qeelaaaaa, ihhh kamu nih. Ntar kalo kalah gimana?"
Aqeela: "bodo amat"Aqeela melanjutkan jalannya menuju pintu dan dibukalah pintu tersebut. Berdiri seorang wanita paruh baya bersama seorang gadis cantik seumuran Aqeela sedang tersenyum kearahnya.
Aqeela: "bundaaaaaa, Alexaaaaaa"
Terjadilah kegiatan teletabies yaitu berpelukannnnnnnn.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAMU, DAN CERITA KITA
Teen FictionTerimakasih telah menjadi pemeran utama dalam cerita hidupku. Es Batu Kulkas yang akhirnya mencair juga. Terimakasih telah memilihku, menjadikan aku salahsatu belahan jiwamu. ~Aqeela Calista Nasution Terimakasih perempuan aneh. Terimakasih sudah ma...