PART 13

1.4K 125 2
                                    

Rassya: "lu gapapa?"
Aqeela: "gpp" (jawabnya singkat)
Rassya: "syukurlah"

Aqeela hanya tersenyum paksa...

Aqeela: "kak, anter Qeela balik ke kelas yuk"
Kiesha: "emang lu udah kuat?"
Aqeela: "iya kak, Qeela udah gapapa kok"
Kiesha: "yauda ayo"

Baru saja akan turun dari ranjang UKS Qeela kembali merasakan kepalanya yang teramat sakit dan hampir terjatuh.

Rassya: "lu mending disini dulu, biar gue yang jagain lu"
Aqeela: "gausa! Kak Kiesha panggilin Ratu ya buat kesini, jagain Qeela"
Kiesha: "iya udah, lu tunggu sini. Biar kakak panggil Ratu. Sya, gue titip Qeela dulu"
Rassya: "iya oke"

Rassya dan Aqeela, ya mereka hanya berdua didalam ruang UKS yang cukup sepi. Suasana sangat canggung, Rassya tidak berani untuk membuka suara. Rassya tau Aqeela masih marah dengannya karena kejadian tadi, Selly yang melabraknya lantaran diduga Aqeela yang mendekati Rassya, padahal Rassya yang ingin dekat pada Aqeela.

Tidak lama kemudian, Ratu dan Kiesha datang memasuki UKS.

Ratu: "Qelaa, lu gapapa kan?"
Aqeela: "gapapa kok cuma pusing dikit, lu temenin gue disini ya?"
Ratu: "Dengan senang hati, lagian males dikelas. Males ngikut pelajaran pertama tanpa elo"
Aqeela: "yeee kebiasaan lu"
Kiesha: "yauda, kakak sama Rassya balik ke kelas dulu ya. Rat, gue titip adek gue ya. Kalo ada apa² kabari gue"
Ratu: "oke tenang aja"
Rassya: "cepat pulih ya" (sembari tersenyum tulus pada Aqeela)
Aqeela: "makasih"

Rassya dan Kiesha pun kembali ke kelasnya, Ratu masih didalam UKS menemani Qeela yang masih beristirahat.

Selang 15menit...

Aqeela: "Ratu, gue ke toilet bentar ya"
Ratu: "yauda ayo gue anterin"
Aqeela: "udah gausah, ke toilet doang"
Ratu: "heh, lo itu masih sakit. Kalo ntar di toilet lu kenapa-napa gimana? Ntar gue lagi yang disalahin"
Aqeela: "ngga Ratu sayang, lo tunggu disini aja bentar"

Aqeela pun langsung keluar dari ruang UKS menuju toilet perempuan. Sesampainya Aqeela didepan pintu toilet, tiba² Selly dan teman-temannya menghampiri Aqeela.

Bulan: "ini dia yang tadi pagi caper pas upacara"
Claudia: "sok pingsan segala"
Jenne: "biar banyak yang ngasihanin"
Selly: "lemah banget ternyata lu ya jadi cewek"
Aqeela: "gue lagi gamau nyari masalah sama kalian, jadi minggir, biarin gue masuk toilet"

Selly pun mendorong tubuh Aqeela masuk kedalam toilet, hingga punggungnya menabrak keras ke tembok.

Aqeela: "aaaaaaawwww" (meringis kesakitan)
Selly: "jauhin Rassya kalo lo gamau menderita!" (Sambil mencengkram pipi Qeela)
Aqeela: "lepasin, sakit bego!"
Selly: "gue ga peduli! Sebelum lo iyain permintaan gue!" (Memindahkan tangannya mencengkram leher Aqeela)
Aqeela: (menampar Selly hingga spontan Selly melepaskan cengkramannya di leher Aqeela)
Selly: "keterlaluan lo ya!! Berani-beraninya nampar gue! Bulan, Claudia, Jenne, masuk cepet keroyok aja ini cewe karena berani banget ngelawan gue"

Selly cs pun masuk kedalam toilet juga, Qeela yang tak bisa melawan perlakuan Selly dan teman-temannya hanya bisa pasrah menangis. Ia ditampar berkali-kali, rambutnya dijambak, dicekik dan mulutnya ditutup dasi hingga tak ada suara kesakitan yang keluar dari mulut Aqeela, ia hanya menangis menahan sakit.

Selly: "sudah cukup, biarin dia disini!! Kunci saja pintu toiletnya"

Aqeela masih menangis tersedu-sedu..

Selly: "ini masih ngga seberapa, kalo lo gamau menderita pikir aja baik² apa yang harus lo lakukan! Dan satu lagi, kalo lo sampe ngadu siapa yang udah bikin lo begini, lo akan lebih menderita daripada ini!!"

Selly cs pun meninggalkan Aqeela yang masih menangis dengan kondisi memprihatinkan, mereka mengunci pintu toilet agar tidak ada yang tau keberadaan Aqeela.

'Mama, papa, Kak Kiesha tolongin Qeela. Qeela takut disini, Qeela butuh kalian. Tolongin Qeela, Qeela udah gakuat' batin Qeela sambil menangis tersedu-sedu.
Kepalanya kembali merasakan sakit yang luar biasa hingga dia pingsan didalam toilet.

Tempat lain, Ratu masih menunggu kedatangan Qeela yang tak kunjung kembali dari toilet.

Ratu: "Qeela mana sih? Daritadi juga ke toiletnya lama bener. Gue susul aja deh, takut dia kenapa-napa"

Setelah sampai Ratu tidak menemukan siapapun didalam toilet, iya memeriksa seluruh kamar toilet satu persatu. Namun nihil, tidak ada Aqeela disana. Hanya ada 1 toilet dengan pintu tertutup.
'Rusak kali ini 1 toilet, tapi dimana Qeela? Gue harus kabari Kiesha' batin Ratu.

Call on

Ratu: halo Sha? Qeela ilang!
Kiesha: ...
Ratu: gue juga gatau! Tadi dia ijin k toilet sendiri, mau gue anterin gamau, pas lama dia ga balik². Ini gue cek d toilet juga gaada.
Kiesha: ...
Ratu: iya oke gue tunggu lo depan toilet cewe

Call off

Tidak lama akhirnya Kiesha, Rassya, Sandy dan Saski datang menyusul Ratu di toilet.

Kiesha: "masih belum ketemu?"
Ratu: "belum"
Sandy: "lo udah cek didalem?"
Ratu: "udah"
Saski: "kok bisa sih tuh anak ilang"
Rassya: "mending ayo kita cek lagi"
Ratu: "iya ayo, ada 1 toilet yang pintunya kekunci, tapi gue gatau itu toilet rusak atau gimana"

Mereka pun mengecek kembali kedalam toilet penuh khawatir. Akhirnya mereka semua tetap tertuju pada 1 toilet yang pintunya tertutup. Rassya dan Kiesha pun berinisiatif mendobrak pintu tersebut, berharap didalam ada seseorang yang mereka cari yaitu Aqeela.

Brakkkkkk

Pintu pun terbanting keras, menampakkan ada seorang gadis terduduk lemah matanya tertutup, mulutnya tersumbat dasi, rambutnya acak-acakan, dan wajahnya ada beberapa memar sedikit, penuh prihatin. Kiesha dan teman-temannya menatap kaget siapa yang mereka temui. Wajah Kiesha seperti tidak bisa diartikan lagi antara marah dan khawatir, siapa yang melakukan hal kejam ini kepada adiknya, siapa yang tega memperlakukan ini semua.

'QEELAAAAA' teriak mereka bersamaan, langsung menghampiri Aqeela.


Bersambung.....

'Siapa yang salah, siapa yang dikejami?' By.fnt

Haiiiiii gimana part ini?
Seru ga? Semoga suka gaisssss❤

Jangan lupa like dan komen

Salam manis dari Author🌻🥰

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang