PART 20

1.3K 116 3
                                    

Terima kasih sekali lagi untuk kalian yang suka sama cerita ini, yang bantu vote cerita ini, bantu 1k pembaca ya gais. Rekomendasiin cerita ini ke temen-temen kalian terutama yang suka baca dan suka cerita Syaqeel. Ga punya apk WP? kalian bisa hubungi Nomor Whatsapp aku gais. DM aja di igku @_fntskmlds pasti aku kasih kok❤

Rassya: "salam buat mama, papa, dan Kiesha"
Aqeela: "buat gue?"
Rassya: "Selamat sore dan selamat beristirahat"
Aqeela: "hati-hati pulangnya ya" senyumnya merekah.

Rassya pun meninggalkan rumah Aqeela dan pulang menuju rumahnya, sementara Aqeela masih tersenyum sambil memasuki rumahnya, entah kenapa mood yang tadinya turun akibat Selly melabraknya tiba2 kembali naik hanya karena beberapa kata yang keluar dari mulut Rassya.

'Rassya bener² aneh, susah ditebak anaknya, labil banget, kadang cuek, dingin, bodo amat, kadang tiba² peduli, suka bikin terbang, tuh anak aneh banget ya allah, bisa-bisanya gue kagum sama cowo kek Rassya. Beda dari yang lain' batin Aqeela.

Kiesha: "woi senyum-senyum bae nak bayi"
Aqeela: "dih apaan sih lu kak, Qeela udah anak SMA kali"
Kiesha: "iyain aja deh"
O. Dimas: "Qeela baru pulang? Darimana aja?"
Aqeela: "tadi mampir makan dulu pa hehe"
O. Dimas: "ga pulang bareng kakak emang?"
Aqeela: "ngga, Qeela bareng Rassya, abisnya si kakak nganterin si Saski dulu"
O. Dimas: "Kiesha, kamu ini ada2 aja, adiknya malah disuruh pulang bareng yang lain"
Kiesha: "gapapa pa, sekalian nyomblangin"
Aqeela: "parah lu kak"
T. Indri: "ini ada apa? Seru bener keknya"
Kiesha: "si kecil ngamuk ma"
T. Indri: "sudah². Qeela ayo ke kamar kamu, mandi ganti baju"
Aqeela: "iya mama"

Aqeela pun segera bergegas ke kamarnya untuk mandi. Setelah mandi Aqeela pun langsung melaksanakan ibadah sholat maghribnya. Setelah selesai ibadah ia hanya memainkan ponselnya tanpa melepas mukenanya, sembari menunggu sholat isya'. Saat ia membuka grup chat sekolahnya ia baru teringat besok ada tugas sekolah dan ia harus membawa perlengkapannya, hanya sisa 1 barang yang belum tersedia, yaitu kertas karton.

Aqeela: "duh gue ga punya kertas karton lagi. Toko depan komplek ada kali ya, gue beli aja deh. Mumpung jam segini"

Aqeela langsung bergegas berganting pakaian, menggunakan celana kain panjang semata kaki warna hitam, kaos lengan panjang berwarna abu² tua, dan dipadukan tas kecil untuk hp dan uangnya, serta sandal selop transparan. Tidak lupa Aqeela mengikat 1  rambutnya dibelakang. Aqeela yang cantik dan sederhana. Setelah selesai, Aqeela langsung keluar dari kamarnya meminta izin keluar pada mama papanya.

Aqeela: "ma, pa, Qeela keluar bentar ya. Ada keperluan yang harus dibeli"
T. Indri: "iya syg, minta antar kakak ya"
Aqeela: "ga usah ma, cuma di toko depan komplek kok. Qeela jalan kaki aja"
O. Dimas: "hati-hati loh dek, ini sudah malam"
Aqeela: "iya pa, Qeela pasti jaga diri kok. Qeela berangkat dulu"

Setelah menyalami kedua orangtuanya, Qeela langsung bergegas menuju toko perlengkapan sekolah yang ada di dekat kompleknya.

Skip sampai di toko.

Aqeela: "mba saya mau beli kertas karton 1, spidol hitam kecil 1, sama pensil 2"
Mba: "ini dek, semua 13.500"
Aqeela: "ini uangnya, makasih ya mba"
Mba: "sama-sama"

Selesai membeli keperluannya, Aqeela langsung pulang menuju rumahnya. Dia tidak ingin berlama-lama diluar rumah sendirian begini. Belum saja sampai di gerbang komplek rumahnya tiba² datang 2 motor menghampiri Aqeela. Tepatnya ada 3 orang laki-laki, mereka menarik paksa pergelangan tangan Aqeela, dengan sekuat mungkin Aqeela memberontak namun nihil, Qeela berada dalam ancaman. Ia dibawa paksa menggunakan motor tersebut, entah kenapa hari itu masih sekitar jam 7 malam, namun keadaannya benar² sepi.

Tepat ditengah perjalanan 1 mobil menyerempet 2 motor tersebut, hingga Aqeela dan 3 laki² itu jatuh kepinggiran jalan. Kira-kira siapa yang ada didalam mobil?

Flashback on

Clay: "eh itu bukannya si Qeela ga sih? Temen sekelas kita?"
Albie: "eh iya njir itu Qeela, kok dia kek ngeberontak sih?"
Jefan: "dia dalam bahaya anjir"
Farel: "serempet aja, kita tolong si Qeela. Cepet"

Farel dan teman2nya pun berinisiatif menyerempet 2 motor yang membawa Aqeela

Flashback off

Farel dan teman2nya langsung keluar dari mobilnya, menolong Qeela yang juga terjatuh.

Farel: "lawan mereka cepet, gue mau tolongin Qeela" (menghampiri Aqeela)

Farel: "lo gapapa Qeel?"
Aqeela: "Farel? Tolongin gue plis"
Farel: "iya tenang aja, lo pasti aman kok"

Bersambung.....

'Lindungi siapapun yang ingin kamu lindungi' by.fnt

Gimana gais?? Part kali ini makin seru ga? Komen dong biar aku makin semangat upnya. Maaf kalo belakangan jarang up, karena bener² sibuk gais. Kalo lagi free aku pasti up kok, kek tadi malem langsung double up dong❤
Maap banyak typo!!

Bantu vote skuyyy

Salam manis dari author

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang