PART 46

921 103 2
                                    

Terimakasih 7k pembaca😍
Seneng banget, baru buka Wattpad liat yang bikin ati adem. Terimakasih untuk support kalian semua🤗

Rassya keluar dari kelasnya dengan santai, tapi Ratu masih dibuat bingung dengan keadaan. Begini nih kalo ga dateng lebih awal, ketinggalan berita terkini.

Ratu: "sumpah gue ga paham"
Aqeela: "ga paham apa sih Rat"
Ratu: "ya sebenernya ada apaan sih? Tadi sebelum masuk gue liat Farel sendirian mukanya keng kesel banget. Eh pas baru mau masuk liat Selly cs keluar dari kelas kita sambil nangis. Anehnya lagi pas gue masuk nih, tiba² hening nih kelas ga kek biasanya"
Aqeela: "ya biasalah, si Selly nyari masalah mulu kan sama gue"
Ratu: "yaampun kurang kerjaan bener tuh anak, tapi kok gue heran dia sampe nangis?"
Aqeela: "gatau, pas Rassya bilang kalo gue sama Rassya pacaran, tiba² pergi nangis ga nerima"
Ratu: "tunggu² kok pacaran? Kan lu berdua udah-"
Aqeela: "pacaran kan" (menutup mulut Ratu sambil memasang wajah harus mengiyakan perkataan Aqeela)

Ratu tentu tampak kebingungan dengan maksud Aqeela.

Aqeela: "jangan bilang sama siapapun kalo gue tunangan, apa kata temen² dan guru kalo seumuran gue udah tunangan" (kata Aqeela berbisik)

....

Tak terasa 1 tahun mereka telah menyelesaikan masa kelas 10. Besok adalah hari penentuan kelas baru untuk siswa-siswi. Selama itu juga hubungan Aqeela dan Rassya kian membaik. Tidak ada lagi Selly atau Farel yang mengganggu hubungan keduanya. Mereka tampak damai selama 1tahun kebelakang. Selly dan Farel sepertinya sudah mulai menerima kenyataan adanya hubungan antara Rassya dan Aqeela.

Saski: "ih sumpah ga kerasa banget tau ga, 1 tahun sudah selesai. Kita udah kelas 11, semoga kita bisa satu kelas"
Ratu: "aamiin paling serius, eh btw besok kan ya pengumumannya?"
Sandy: "katanya sih iya besok"
Aqeela: "terus hari ini kita ngapain sekolah?"
Ratu: "bantuin mbok Ratih jaga kantin"
Aqeela: "ihhh lu aja sana, gue mah ogah"
Sandy: "ke cowok-cowok yuk, gue lagi kangen mereka"
Saski: "kangen Rey aja kali"
Sandy: "itu lu paham, yauda yuk"

Baru berapa langkah mereka berjalan tiba-tiba ada suara speaker.

"Perhatian kepada seluruh siswa siswi SMA 01 NUSA BANGSA. Untuk pembagian kelas baru dipercepat hari ini. Kalian bisa melihat bagian kelas kalian di papan info. Untuk kelas 10 pengumumannya ada di papan info depan ruang guru, kelas 11 di depan ruang perpustakaan, dan kelas 12 di depan ruang Osis. Setelah mengetahui kelas masing-masing harap langsung menuju kelasnya, karena akan diakan bersih-bersih kelas bersama. Sekian terimakasih"

Aqeela: "anjirlah, ruang perpus masih dilantai 2. Males naik tangga"
Ratu: "sama, haduhh. Mana pake acara bersih-bersih segala lagi"
Sandy: "SMA sebagus ini nyuruh siswanya buat bersih². Aneh"
Aqeela: "heh lu pikir petugas kebersihannya sebanyak siswa SMA ini?"
Saski: "udah lah ayo kita ke perpus buat liat kelas kita".

Sesampainya di perpus, ternyata Rassya cs sudah terlebih dahulu sampai disana.

Rey: "ini dia bidadari² surga kita"
Sandy: "aamiin aamiin"
Emil: "kalian tau ga, kita berdelapan satu kelas"
Ratu: "yang bener lu? Gue sama lu sekelas juga?"
Emil: "iya Queen"
Saski: "liat2 dong"
Aqeela: "ihhh seneng bangetttt"

Setelah mengetahui kelas mereka, dan satu kelas. Sampailah mereka di kelas baru mereka, 11 Mipa 1. Suasana kelas yang lumayan kotor karena libur panjang sebelum akhirnya masuk tahun ajaran baru.

Baru saja masuk ke kelas itu, ternyata didalam sudah ada Farel cs dan Selly cs yang ternyata juga satu kelas dengan Rassya cs dan juga Aqeela cs. Kebetulan yang sangat membagongkan tentu. Mereka semua berada dalam 1 kelas yang sama. Kejadian seperti apakah yang akan terjadi kedepannya?

Sesuai dengan perintah tadi, mereka membersihkan kelas mereka bersama-sama. Tampak kompak siswa 11 Mipa 1 membersihkan kelasnya. Ada yang menyapu, mengepel, membersihkan kaca, merapikan kursi, merapikan peralatan lainnya, menyiram bunga di depan kelasnya. Aqeela dan Selly kebetulan bertugas sama-sama membersihkan kaca kelas. Saat Aqeela ingin membuka jendela kaca kelas, jendelanya tampak susah dibuka.

Selly: "mau gue bantuin?"
Aqeela: "boleh"

Selly berhasil membukakan jendela tersebut untuk Aqeela bersihkan.

Selly: "jangan berfikir gue bisa berdamai selama ini, dan jangan merasa bantuan gue barusan adalah tulus. Gue masih punya dendam sama lo. Tunggu aja waktunya yang tepat"

Selly meninggalkan Aqeela yang masih berdiri kebingungan dengan perkataan Selly barusan. Aqeela rasa selama ini Selly sudah benar-benar damai. Ternyata tidak, Selly masih menyimpan dendam selama ini. Aqeela benar-benar harus waspada dengan tindakan yang akan Selly perbuat kedepannya.

'Semoga ancaman Selly hanya sekedar ancaman. Gue ga boleh takut. Gue pasti bisa ngejalaninnya. Gue harus siap. Semua akan baik-baik saja. Gue yakin' batin Aqeela.

Batin Aqeela serasa buyar saat sebotol minuman jeruk muncul dihadapannya secara tiba-tiba.

Rassya: "ngapain bengong?"
Aqeela: "ngga ga gapapa"
Rassya: "nih minum dulu, haus kan capek?"
Aqeela: "iya, tau aja lu"
Rassya: "kan gue cowok peka, yang apa² pasti tau ceweknya butuh apa"
Aqeela: "gausah sok jadi cowok drakor deh lu, ga cocok"
Rassya: "ya iyalah ga cocok. Gue cocok cuma jadi satu-satunya cowok masadepan lu"
Aqeela: "yakin amat sih bang Rassya"
Rassya: "yakin selalu kalo untuk neng Aqeela"
Aqeela: "ih apasih Gelii gue"

Bersambungggg....

'Aku tidak perlu khawatir saat masih menjadi milikmu' by.fnt

Jangan lupa vote cerita ini ya. Selalu nantikan kelanjutannya❤

Salam manis dari Author

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang