PART 48

904 109 8
                                    

Ayo bantu 10k pembaca!!!!
Mau ga besok aku up 2 part? Bantu vote dan komen sampe 50 aja gais, vote tembus 50 dan komen tembus 50 aku up 2 part beneran!!
Khusus yang baca di aplikasi Whatsapp, kalian komen di snap WAku pake stiker ter-uculll. Yaudin, skuy baca lagi, kangen kan ya syaqeel versi aku🤗🤗

_____

Setelah berhasil menenangkan Rassya, mereka berdua kembali ke pesta Farel.

Mereka semua kembali menikmati hidangan dan pesta Farel yang sangat meriah.

Rassya cs dan Aqeela cs berkumpul bersama, menikmati acaranya dengan santai.

Aqeela: "gue ke toilet bentar ya"
Rassya: "gue anter ya"
Aqeela: "gausah lah, cuma ke toilet doang"
Rassya: "lu ga inget sama kejadian di toilet sekolah? Lu ga trauma?"
Aqeela: "tenang aja, ini kan pesta. Pasti aman kok"
Rassya: "gue khawatir sama lu Qeel, biar Ratu, Sandy atau Saski aja ya yang nemenin"
Sandy: "bareng gue deh Qeel, sekalian gue juga mau ke toilet"
Aqeela: "yauda deh, yuk"

*toilet

Ditoilet dekat pantai tersebut hanya tersedia 2 pintu khusus perempuan. Kebetulan tidak ada yang memasuki 2 pintu toilet tersebut.

Setelah keluar dari toilet, tiba² ada Selly cs menghampiri Aqeela dan juga Sandy.

Bukan Selly, tapi sepertinya Bulan sedang ada masalah diantara Aqeela dan Sandy. Tanpa aba² Bulan berdiri didepan Sandy dan menampar pipi Sandy yang entah apa alasannya.

Plakkkkk

Sandy: "awwwwww"
Aqeela: "bulan, lo apa-apaan sih"
Bulan: "diam, gue ga lagi punya masalah sama lo ya"
Aqeela: "tapi lo nampar sahabat gue"
Bulan: "kenapa? Lo juga mau gue tampar?"
Aqeela: "gila lo ya"
Bulan: "sahabat lo nih yang gila. Gatau malu! Jalan sama cowo orang, padahal dia sendiri punya cowo"
Sandy: "maksud lo apaan? Jalan sama cowo orang? Siapa?"
Bulan: "sama Clay, kemarin lu jalan berdua kan sama dia?"
Sandy: "gue kemarin emang jalan sama si Clay, tapi dia-"
Bulan: "kurang ajar"

Tepat Bulan melayangkan tangannya kearah wajah Sandy, tapi bukannya ada yang menepis tangan Bulan. Aqeela mendorong Sandy dan menggantikan posisinya. Alhasil Sandy terjatuh dan tidak terkena tamparan keras Bulan, tapi Aqeela mendadak pingsan karena tamparan keji dari Bulan.

Sandy: "Qeelaaaaaaa. Lo gila ya Lan. Mau banget di butain sama cinta. Biar otak lu bisa mikir sekalian lo cuci tuh otak"
Bulan: "pelac*r"

Tanpa merasa bersalah Selly cs meninggalkan Aqeela yang tergeletak tak sadarkan diri bersama Sandy.

Sandy pun segera menelfon teman-temannya untuk memberitahu keadaan yang sedang mereka alami.
Tak lama, teman-temannya pun datang menghampiri. Bukan dengan reaksi yang biasa saja, tapi kaget luar biasa.

Rassya: "Aqeela, kenapa Qeela San?"
Sandy: "dia kena tamparan Bulan, awalnya Bulan mau nampar gue, tapi Aqeela dorong gue makanya dia yg kena tampar"
Rassya: "sayang, bangun. Aqeela sayang, tolong sadar jangan bikin gue khawatir"
Sandy: "Qeel bangun Qeel"
Rey: "lu gapapa San? Kenapa Bulan bisa namparin lu?"
Sandy: "dia cemburu karena kemarin Clay waktu anterin gue pulang"
Rey: "astaghfirullah, bisa²nya tuh anak salah paham"
Emil: "nekat banget sih tuh anak"
Ratu: "gue harus kasih pelajaran tuh anak"
Emil: "Ratu, jangan. Nanti lo kenapa-kenapa"

****

Ya, Aqeela sudah dibawa pulang oleh Rassya. Bukan kerumah Aqeela melainkan kerumah Rassya. Karena mama dan papa Aqeela sedang di luar kota untuk urusan bisnis. Sedangkan Kiesha masih harus mengantarkan Saski terlebih dahulu.

Dirumah Rassya, Aqeela di baringkan di kamar untuk tamu. Asisten Rassya juga sudah menggantikan baju Aqeela. Aqeela digantikan baju milik Rassya berupa kaos oblong dan training panjang.

Setelah digantikan bajunya, Rassya kembali menghampiri Aqeela yang belum kian sadar.

...

Perlahan, Aqeela membukakan matanya, menatap langit² kamar yang asing baginya. Pipinya kembali terasa panas mengingat kejadian tadi, Bulan menamparnya dengan sangat keras.

Dan baru ia sadari, ternyata Rassya sang tunangannya. Duduk sambil tertidur di sebelahnya.

Aqeela: "dirumah Rassya? Ini jam berapa? Kenapa gue bisa disini?"

Aqeela mencoba mendudukkan badannya dan mulai menggoncangkan badan Rassya agar terbangun. Tak lama Rassya bangun dari tidurnya, dan kaget karena Aqeela sudah sadar dari pingsannya

Rassya: "Sayang, lu udah sadar?"
Aqeela: "kenapa gue bisa disini, Sya?"
Rassya: "lu pingsan Qeel. Makanya gue bawa kesini"
Aqeela: "maafin gue ya Sya, bikin lu khawatir dan repot terus"
Rassya: "Aqeela, lu itu tunangan gue. Wajar banget lah gue khawatir dan direpotin. Tapi, gue ga ngerasa direpotin banget. Gue ikhlas demi tunangan gue"
Aqeela: "yakan cuma tunangan, bukan nikah"
Rassya: "lu mau gue nikahin"
Aqeela: "ih apaan sih Sya"
Rassya: "mau ga?"
Aqeela: "ya mau, tapi bukan sekarang"
Rassya: "ya ga sekarang juga, nanti"
Aqeela: "nanti kapan?"

Bersambungggg....

'Salah satu harapanku, bersama denganmu di sisa usiaku'by.fnt

Maap ya kalo garing banget☹☹☹
Pengen tamat tapi gamau. Ah bingunggg. Yauda yuk bantu vote🤗

Salam manis dari Author🌻

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang