PART 62

871 84 6
                                    

Oke langsung lanjut baca aja, gamau banyak basa basi. Karena, udah di demo dari kemarin abis up part sebelah.

__________


Jam istirahat pun sedang berlangsung.

Aqeela: "Alexa, mau ke kantin bareng?"
Alexa: "ngga deh Qeel"
Aqeela: "mau gue bawain makanan ga?"
Alexa: "emm ya terserah lo sih, gue malu buat keluar"
Aqeela: "yauda ntar gue bawain"

Alexa pun tinggal seorang diri di kelasnya, tiba-tiba Selly cs menghampirinya.

Selly: "lo ka keluar Xa? Ke kantin atau kemana gitu?"
Alexa: "ngga Sell"
Selly: "eh gue mau tanya dong sama lu"
Alexa: "tanya apaan"
Selly: "gue denger² lo pernah suka sama Rassya ya?"
Alexa: "iya dari dulu sih, sekarang udah ngga"
Selly: "udah ngga? Yakin lo? Sama sekali udah ga ada perasaan sama dia?"
Alexa: "ya gimana ya, mau ga mau harus mengakui perasaan kalo gue ga suka lagi sama Rassya, meski kenyataannya masih ada meskipun sedikit. Tapi ya gitu, harus nerima kenyataan kan"
Selly: "kenyataan apa?"
Alexa: "kenyataan kalo Rassya udah nikah sama oranglain"
Selly: "emm iya sih, btw lu ga ngerasa sakit hati gitu sama Aqeela?"
Alexa: "sempet ada, tapi udah biasa aja. Udah mulai mau menerima yang ada"
Selly: "lu tinggal serumah sama Rassya Aqeela?"
Alexa: "iya"
Selly: "lu ga cemburu atau iri gitu"
Alexa: "ngga Sell, kenapa sih emangnya?"
Selly: "ya gapapa nanya doang. Aneh aja lu bisa secepat itu buat merasa biasa aja"
Alexa: "ini bukan masalah cepat atau lambat. Yang penting niat sama pemikiran yang mau dewasa"
Selly: "iya santai aja, sampe bikin quotes gitu"
Bulan: "eh lu kok bisa kenal Rassya sih?"
Alexa: "sahabat gue dari kecil, keluarga gue sama Rassya emang kenal sebelum gue lahir. Jadi kita juga berteman"
Claudia: "eh btw Rassya emang cuek dari dulu ya?"
Alexa: "iya, dia pendiem dari dulu. Bukan pendiem gimana ya, dia kek lebih irit ngomong dari dulu"
Jenne: "tapi sejak sama Aqeela, Rassya jadi lebih cerewet deh. Udah kek ada yang beda. Iya ga sih"
Bulan: "eh bener juga sih, Rassya seperti udah terbuka sama temen² yang lain"
Alexa: "berarti Aqeela berhasil bikin Rassya berubah"
Selly: "heran gue, spesialnya Aqeela apasih sampe Rassya sebegitu memilihnya untuk Aqeela"

Rassya: "Aqeela emang ga spesial, dia sederhana, dari sederhananya itu gue bisa suka. Punya banyak cara berbeda untuk menarik perhatian cowok. Dan gue juga suka. Dia sempurna dimata gue"

Ya, begitu lah. Si tukang mengagetkan oranglain dengan tiba-tiba muncul lalu melantangkan suara khasnya.

Alexa: "Sya"
Selly: "Rassya"
Rassya: "banyak-banyak belajar sama Aqeela. Tanya sama dia tips jadi perempuan yang bener buat bikin laki-laki tertarik dengan cara yang berbeda dan ga murahan. BELAJAR"

Aqeela: "Belajar apaan? Apa ulangan atau tugas?"

Kini giliran si doinya Rassya yang ikut² mengagetkan oranglain.

Rassya: "sayang, kamu balik kelas sendirian?"
Aqeela: "iya, temen² masih pada makan. Aku mau anterin makanan buat Alexa"
Selly: "hadehhh siang bolong, mataharinya ada dua kali. Panas double"
Aqeela: "Iri? Bilang babuuu"
Selly: "ihhhh dasar-"
Rassya: "ekhemm" (berdehem dengan sengaja)

______

Dirumah Rassya, malam hari.

Rassya dan Aqeela asyik bercanda, saling memperdebatkan hal sepele yang mereka rasa menimbulkan hal receh. Setelah sampai di puncak kelucuannya, mereka saling menggelitik sampai-sampai harus saling tertawa keras karena tidak kuat menahan gelinya.

Aqeela: "udahhh stoppp. RASSYAAAAA, udah geliiii. Stoppp. Aaaaaaa"
Rassya: "kurang ga nih? Aku gelitikin lagi"
Aqeela: "gamau, geli banget"

Dan, tiba-tiba Alexa menghampiri keduanya.

Alexa: "eh gue ganggu ga?"
Aqeela: "ngga kok, gabung aja gapapa"
Alexa: "bahagia banget liat kalian udah akur gini"
Aqeela: "kalo lagi ga akur pasti gara² Rassya"
Rassya: "ih apaan kamu, ngga. Kamu suka bikin ulah"
Aqeela: "mana ada, kamu lah"
Rassya: "kamu"
Aqeela: "kamu"
Rassya: "kamu"
Aqeela: "kamu"
Rassya: "kamu"
Aqeela: "kamu"
Rassya: "kamu"
Aqeela: "kamu"
Rassya: "mau aku gelitikin?"
Aqeela: "gamau"
Rassya: "ngalah dong"
Aqeela: "harusnya cowo yang ngalah"
Rassya: "peraturan darimana itu?"
Aqeela: "aku lah"
Rassya: "sok tau dong kamu" (mencubit pipi Aqeela, gemash)
Aqeela: "awww sakit Rassya"
Alexa: "hahahah jadi nyamuk banget, gue ke depan dulu ya bentar"

Alexa pun berjalan menuju arah keluar dan berhenti tepat di teras rumah.

'Gue cemburu, hati gue ga aman sama sekali, sakit. Tapi, harus gimana lagi? Mau ga mau, harus ga harus, gue pasti bisa lupain perasaan ini dengan perlahan' batin Alexa.

Drtttthhh

Bunyi dering HP Alexa menandakan ada seseorang yang menelfonnya.

Alexa: "nomor tidak dikenal? Siapa sih? Gue coba angkat deh siapa tau penting"

Call on

Alexa: halo??
Selly: haii Alexa
Alexa: siapa ya?
Selly: Selly, Xa
Alexa: oh Selly, dapet darimana WA gue? Btw ada apa ya?
Selly: dari Qeela, save aja WA gue
Alexa: okey
Selly: btw lo yakin nih ga ada rasa pngen dendam sama Aqeela?
Alexa: maksud lo?
Selly: gue mau nawarin diri, jadi gue sama temen² gue emang lagi nyimpen dendam sama Aqeela. Mungkin lo juga mau gabung buat ngancurin hubungan Aqeela sama Rassya
Alexa: caranya
Selly: soal itu kita bisa bicarain lagi, yang terpenting lo mau atau ngga?
Alexa: emm nanti gue pikirin lagi deh
Selly: oke boleh. Oh iya, saran nih selama lo dirumah Rassya. Bisalah lo bikin kesalahpahaman sedikit antara Rassya dan Aqeela. Rusakin hubungan mereka sedikit demi sedikit
Alexa: emm gatau deh, gue butuh waktu buat mikirin
Selly: oke gue tunggu

Call off

Alexa benar-benar dibuat bingung dengan pertimbangan ajakan Selly padanya. Memang benar ada rasa ingin berbalas dendam tapi sebagian rasanya juga ingin berdamai saja.

Alexa: "Dilema banget dilema banget"

Rassya: "dilema kenapa Xa"
Alexa: "eh Rassya, ngga ga ada apa². Cuma dilema sama jurusan ntar kalo kuliah"
Rassya: "wah lo udah mikirin dari sekarang"
Alexa: "iya Sya, biar kalo udah masuk kuliah ga terlalu bingung gitu"
Rassya: "rencana lo pengen di jurusan apa?"
Alexa: "emmm antara hukum, ekonomi, sama manajemen sih"
Rassya: "bagus juga. Oh iya, lo udah makan malem?"
Alexa: "belum sih"
Rassya: "pas banget, Aqeela lagi nyiapin buat makan malem, ayo makan bareng"
Alexa: "yaudaa"

____

Di meja makan, mereka bertiga melangsungkan makan bersama.

Rassya: "ayo aaaaa" (hendak menyuapi Aqeela)
Aqeela: "ih kamu" (menerima suapan Rassya)

Alexa yang melihatnya benar-benar tidak enak hati, bisa-bisanya Rassya dan Aqeela mesra didepannya tanpa sungkan.

Rassya: "anak cewek makannya belepotan"
Aqeela: "iyakah? Banyak ga sih?"
Rassya: "Sini aku ambilin"

Lagi-lagi Rassya Aqeela bermesraan didepan Alexa, membuat hatinya benar² panas dibakar api cemburu.

'Ini Rassya kenapa jadi bucin banget, bikin selera makan gue turun aja. Huh, panas banget sih ruangan berAC ini' batin Alexa.

Aqeela: "Ayo dimakan Alexa, nambah juga dong nasi sama lauknya"
Alexa: "iya Qeel"

'Selera aja kaga malah disuru nambah, mulai kumat nih hati gue. Keknya gue harus terima tawaran Selly tadi' batin Alexa lagi

Bersambungggggg...

"ini bukan masalah cepat atau lambat. Yang penting niat sama pemikiran yang mau dewasa" -AlexaAKdCK2021 by.fnt

Halooo gaissss, lanjut ga nih????

Salam manis dari Author

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang