PART 43

988 104 2
                                    

Iya tau iya, kalian baper sama part sebelah. Gapapa ngehalu ya bund, semoga jadi kenyataan. Tapi, jangan terlalu berharap bakal kejadian, takdir Tuhan kadang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Udah ayok kita lanjut...

Rassya: "gimana Qeel? Semua udah setuju. Tinggal nunggu jawaban yang pasti dari lo"
Aqeela: "emm gimana ya Sya...."
Rassya: "lo masih ga yakin sama gue?"
Aqeela: "gue bingung, apa ini ga terlalu cepat untuk kita yang masih SMA?"
T. Resnicha: "lebih cepat lebih baik nak"
O. Arry: "iya benar, lagian kalian hanya tunangan bukan menikah"
O. Dimas: "iya Qeela, papa setuju jika kamu menjalin hubungan bersama Rassya"
Aqeela: "baiklah, dengan penuh keyakinan. Semuanya sudah mendukung dan meyakinkan Qeela. Qeela mau bertunangan dengan Rassya"
Rassya: "alhamdulillah, yes yesss terimakasih ya allah. Terima bunganya dong Qeel"

Aqeela pun menerima sebuket bunga dari Rassya sebagai tanda diterimanya lamaran Rassya. Tentunya tidak hanya Rassya dan Aqeela yang merasa bahagia, keluarganya pun begitu. Termasuk Alexa, ia sudah merelakan Rassya, karena bagaimana pun mereka berdua sudah lebih dulu saling menjalin hubungan.

T. Resnicha: "Alhamdulillah, bunda seneng liat dan dengernya. Semoga ini menjadi awal yang baik ya untuk hubungan kalian berdua"
Rassya+Aqeela: "Aamiin aamiin" (sembari sama-sama tersenyum)

O. Dimas: "kalau begitu kira-kira kapan prosesi lamaran keduanya secara sah?"
O. Arry: "bagaimana kalau besok lusa saja pak Dimas?"
O. Dimas: "lebih cepat lebih baik pak. Saya tunggu kehadiran pak Arry dan sekeluarga"
O. Arry: "siap pak"

Skip lusa.

Sesuai dengan kesepakatan, hari ini adalah hari prosesi lamaran Rassya dan Aqeela. Acaranya digelar secara tertutup, hanya dihadiri oleh Keluarga Rassya dan Aqeela beserta sahabat-sahabat keduanya yaitu Rey, Sandy, Saskia, Ratu, Emil. Pasti kalian bertanya-tanya, mengapa Sandy turut hadir, padahal hubungan Sandy dan Aqeela sedang tidak baik sebelumnya.

flashback on

Aqeela baru saja sampai dirumahnya, setelah perjalanan yang cukup lama dari Pekolangan ke rumahnya di Jakarta. Aqeela pulang bersama papanya, Rassya masih Pekalongan untuk mempersiapkan lamaran besok sebelum akhirnya akan pindah tinggal kembali di Jakarta sendirian.

Aqeela saat ini sedang di khusus keluarga bersama mama, papa, dan kakaknya, Kiesha. Mereka berkumpul saling bertukar cerita kebahagiaan dan membahas soal lamaran besok.

Kiesha: "parah ya, kakaknya dilangkahin sama adeknya"
Aqeela: "ih apaan"
Kiesha: "gue kalah ame lu, gue yang pacaran duluan sama Saski eh lu yang tunangan duluan"
Aqeela: "yauda lu lamar aja si Saski sono"
Kiesha: "kalo udah diijinin mah udah dari dulu kali gue ajak dia tunangan"
Aqeela: "yaelah, pacaran juga baru² aja sok keras lu"
T. Indri: "sudah² ih, kalian ini ribut mulu. Gapapa ya kak si adek yang tunangan duluan. Nanti kakak langsung nikah duluan aja kalo siap"
Kiesha: "sekarang juga siap ma"
O. Dimas: "heh, masih SMA kamu ini udah main mau nikah"
Kiesha: "bercanda aku pa" (nyengir tanpa dosa)

Disela-sela obrolan mereka, tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari arah teras.

O. Dimas: "ada yang ketok pintu ya? Kalian denger?"
Kiesha: "eh iya ada tamu keknya"
T. Indri: "yauda mama cek dulu ya"
Aqeela: "biar Qeela aja ma"

Aqeela pun menuju keluar rumahnya, membukakan pintu untuk seseorang yang sedari tadi mengetuk pintu rumahnya.

SURPRISEEEEEE....

Kaget bukan main, saat melihat siapa yang ada diteras rumahnya. Ya, sahabat-sahabatnya yaitu Saski, Ratu, Sandy, Rey, dan Emil. Mereka memberi kejutan pada Aqeela dengan membawa sebuket bunga besar dan bingkisan yang lumayan besar juga.

Aqeela: "jangan sampe kalian nyanyiin lagu happy birthday, gue ga lagi ulangtahun loh"
Ratu: "GR lu, kita kesini mau ngasih surprise karena lo abis dilamar sama Rassya"
Saski: "bener banget. Nih kita bawain buket sama bingkisan hehe"
Sandy: "buat sahabat kita yang paling kita sayang"
Aqeela: "Sandy, lo udah ga marah sama gue lagi?"
Sandy: "ngga kok, gue sama sekali ga marah sama lo. Gue udah tau kejelasannya. Maaf ya kemarin sempet salah paham sama lo"
Aqeela: "em Sandy. Iya gapapa. Maafin gue juga ya udah bikin lo salah paham" (memeluk Sandy)
Rey: "pengen ikutan peluk"
Sandy: "Rey ihh"
Emil: "kita kaga disuruh masuk nih? Pegel iya haus iya"
Aqeela: "eh iyaiya, ayo masuk"

Flashback off

Aqeela sedang bersiap-siap dikamarnya, ia memakai dress cantik dengan sedikit polesan diwajahnya menambah kesan menawan bagi Aqeela.

Setelah selesai, Aqeela pun dipanggil oleh mamanya agar keluar dari kamar. Karena keluarga Rassya dan sahabat-sahabatnya sudah datang.

Perlahan Aqeela keluar dari kamarnya, semua pasang mata tertuju pada kehadiran Aqeela, cantik natural.

(Inti Prosesi lamaran)

O. Arry: "baik sebelumnya terimakasih untuk keluarga pak Dimas sudah menerima serta menyambut kedatangan kami dengan baik. Bukan tanpa alasan kedatangan kami kesini dengan membawa beberapa seserahan sederhana untuk Aqeela sekeluarga. Saya, keluarga, dan sahabat Rassya bermaksud mengantar anak saya Rassya Rayensyah Prawija untuk melamar anak pak Dimas Aqeela. Untuk lebih jelasnya, biar anak saya sendiri yang mengucapkan permintaan lamaran terhadap Aqeela. Silahkan nak"

Rassya: "baik, terimakasih Ayah sudah mewakili. Terimakasih Ayah dan Bunda serta sahabat² sudah mau terlibat pada lamaran antara aku dan Aqeela. Terimakasih juga untuk Aqeela dan sekeluarga sudah menerima kami dengan baik pula. Demi mempersingkat waktu, saya Rassya Rayensyah Prawijaya ingin melamar Aqeela Calista Nasution untuk menjadi tunangan saya. Menjadikan pasangan saya untuk kejenjang yang lebih serius nantinya. Aqeela Calista Nasution, maukah kamu menjadi tunangan saya?"

Aqeela: "Rassya, aku tau niat baik kamu serta keluargamu untuk melamarku. Mungkin ini memang waktu yang begitu cepat, tapi semoga ini awal yang baik untuk kita kedepannya. Dengan penuh keyakinan, aku Aqeela Calista Nasution menerima lamaranmu Rassya Rayensyah Prawijaya"

O. Dimas: "Alhamdulillah, kedua pihak sudah saling menyetujui. Saya sebagai orangtua Aqeela turut bahagia dan setuju dengan kesepakatan ini. Semoga jalan baik selalu mengiringi langkah kalian sampai jenjang yang lebih serius"

Semua mengaminkan perkataan papa Aqeela. Antara haru dan senang bercampur menjadi satu. Akhirnya Aqeela dan Rassya menjalin hubungan yang lebih serius setelah melewati hal rintangan yang cukup buruk. Meski hanya tunangan, langkah awal yang baik untuk keduanya.

Tibalah waktu sesi pemotretan, dari Aqeela dan Rassya yang berfoto bersama orangtuanya, sahabatnya, dan berfoto berdua saja. Tampak serasi keduanya, cantik dan ganteng. Apalagi dengan fashion mereka yang tampak semakin cocok. Aqeela yang menggunakan dress panjang belakang dan pendek depan berwarna pink dipadukan dengan Rassya menggunakan jas berwarna pink pastel muda, sangat serasi.

 Aqeela yang menggunakan dress panjang belakang dan pendek depan berwarna pink dipadukan dengan Rassya menggunakan jas berwarna pink pastel muda, sangat serasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serasi bukan setelah kalian melihat foto keduanya???

Bersambunggggg...

'Semoga awal yang baik untuk kita berdua' by.fnt

Gimana gais?? Part ini bikin baper ga? Penasaran sama kelanjutannya? Endingnya segini atau lanjut?? Komen skuyy. Jangan lupa vote❤

Salam manis dari Author😍

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang