AKU, KAMU, DAN CERITA KITA

PART 23

Rassya: "ya gimana, gue udah bilang suka secara langsung sama lo dan nurutin apa yang lo mau"
Aqeela: "selanjutnya gimana?"
Rassya: "mau lo apa?"
Aqeela: "ya apa gitu kek"
Rassya: "oke"
Aqeela: "oke apaan?"
Rassya: "gini Qeel, gue emang dari awal ketemu lo, gue udah nyimpen perasaan sama lo. Sejak gue liat lo pas bantuin Kiesha awal masuk sekolah. Gue gatau kenapa perasaan itu begitu aja tumbuh, emang dari awal gue ga yakin sama perasaan gue, karena ini kali pertama gue suka sama cewe. Gue emang bukan tipe cowo romantis kek cowo lain, tapi gue bingung ngeyakinin lo gimana, makanya gue tanya mau lo apa. Hingga saat ini gue yakin dan nyatain semuanya ke lo, gue sayang sama lo. Gue ga tau hubungan seperti apa yang lo mau, tapi gue cuma mau 1, gue ga rela lu sampe sama cowo lain selain gue"
Aqeela: "pertama kali denger lo ngomong panjang banget gini"
Rassya: "lo gamau ngasih jawaban buat ungkapan perasaan gue ke lo?"
Aqeela: "hmmm, jujur Sya. Gue juga emang suka sama lo, gatau kenapa gue kagum sama lo, tapi gue ga yakin sama perasaan gue. Gue seperti berfikiran lo ga mungkin suka sama gue"
Rassya: "tapi lo taukan perasaan gue sekarang?"
Aqeela: "iya"
Rassya: "gue cuma minta lo jaga perasaan buat gue ya, begitupun sebaliknya"
Aqeela: "bagaimana dengan Selly?"
Rassya: "kenapa dengan Selly?"
Aqeela: "dia suka sama lo dan pasti akan semakin marah kalo kita saling suka gini"
Rassya: "Qeel, Selly ga ada hak buat ngatur hidup gue. Dia ga ada hak buat bikin gue suka sama siapapun. Ini hak gue kemauan gue. Kalo lo takut dengan ancaman Selly, gue siap buat selalu jagain lo Qeel"
Aqeela: "apapun keputusan lo gue ngikut aja"
Rassya: "makasih sudah menjadi yang pertama"
Aqeela: "gue ngga bangga menjadi yang pertama Sya. Tapi kalo lo jadiin gue satu²nya dan Tuhan kasih jalan buat gue jadi yang terakhir juga buat lo, gue bangga banget"
Rassya: "iya Qeel"
Aqeela: "ke kantin yuk laper"
Rassya: "ayo, pulang sekolah bareng gue ya?"
Aqeela: "iya"

Aqeela dan Rassya pun menuju kantin sekolah untuk sekedar mengisi perut mereka sebelum kembali lagi ke kelas mereka masing-masing. Aqeela dan Rassya tampak canggung berjalan beriringan. Terlihat banyak pasang mata melihat heran keduanya. Ya, Rassya dan Aqeela sudah terkenal di SMAnya. Akibat seringnya beradu mulut hanya karena hal sepele. Rassya juga menjadi cowo idaman baru disekolahnya, karena paras gantengnya dan Rassya yang cool. Tak kalah dengan Aqeela, Aqeela juga banyak disukai cowo SMAnya terutama kakak kelasnya, namun sayang banyak perempuan iri dengan kecantikan Aqeela dan banyaknya yang menyukai Aqeela.

Sesampainya dikantin mereka terlihat biasa saja, makan makanan dalam satu meja.

Rey: "woiiii, cielah makan berdua dikantin" (menggebrakkan meja makan Rassya dan Aqeela yang membuat keduanya saling kaget)

Rassya: "lu berdua bisa ga sih gausa ngagetin gue"
Aqeela: "astaughfirullah Rey, Emil kalian iseng banget"
Emil: "kek ada yang lagi damai nih"
Rey: "seperti ada yang merasa dua milik berdua kalii"
Aqeela: "kalian apaan sih, mending sana pergi dari sini, ganggu banget gue lagi makan"
Rey: "wah kaga mau diganggu dong dua sejoli ini"
Emil: "lu berdua tumben kaga kek kucing ama tikus?"
Rassya: "giliran berantem mulu marah giliran damai dikira tumben, mau lu berdua apa?"
Rey: "jadian dong"
Rassya: "emang gue kalo jadian bakal bilang sama lu berdua?"
Emil: "jadi kalian jadian?"

Aqeela dan Rassya tak menjawab apapun, mereka saling memandang memastikan kira² apa yang akan menjadi alasan jawaban dari pertanyaan Emil dan Rey.

Bersambungggg...

'Apakah status butuh pengakuan?' By.fnt

Alhamdulillah bisa up jam segini
Hari ini Author lagi ulang tahun, insyaallah nanti malem mau up lagi hehe. Semoga cerita selalu banyak disukai banyak orang yaaaa😇

Salam manis dari Author❤