PART 58

811 88 10
                                    

Selamat membaca🤗
Terimakasih untuk 15,4k pembaca❤

__________

Kini Rassya dan Aqeela sudah sampai di hotel, tempat acara ulangtahun Selly berlangsung. Semua tamu undangan benar-benar menikmati hidangan sekaligus acaranya. Sangat meriah tentu banyak kalangan yang turut hadir.

Mc: "baik, selamat malam untuk semua tamu undangan. Saya mewakili pemilik acara ini sangat berterimakasih sudah turut hadir di acara Ulang Tahun Selly yang ke 17 tahun. Semoga hal baik selalu menyertainya dan selalu dalam lindungan Tuhan. Oke, tanpa berlama-lama saya berbasa-basi. Langsung saja pada acara inti kali ini yaitu peniupan lilin dan lanjut pemotongan kuenya"

Semuanya bersorak-sorak agar segera meniup lilin sekaligus memotong kue. Termasuk Aqeela juga Rassya yang saling bergandengan sepanjang acara.

Mc: "langsung saja, pemotongan kue dan kue pertama akan diberikan kepada siapa ya kira-kira?"
S

elly: "berhubung mama sama papa gue ga ikut hadir disini, jadi kue pertamanya untuk laki-laki yang gue sayang sejak lama, Rassya"

Selly pun menuju ke arah dimana Rassya berdiri,

Selly: "first, untuk lo"

Dengan tak enak hati ditengah keramaian Rassya pun menerima kue pertama dari Selly, spontan Rassya juga melirik ke arah Aqeela yang tampak biasa saja bahkan tangannya tidak melepas untuk menggandeng lengan Rassya.

Rassya: "kamu ga cemburu?"
Aqeela: "cemburu untuk apa?"
Rassya: "Selly ngasih kue pertama untuk aku loh"
Aqeela: "dia cuma mampu ngasih kue pertama, bahkan aku lebih mampu ngasih cinta pertama aku buat kamu" (tersenyum bangga)
Rassya: "😊 kamu benar, ini hanya kue. Hal biasa. Tapi dari kamu, aku bisa dapat cinta yang benar-benar tulus"
Aqeela: "itu kamu tau"

Mc: "baik, karena acara inti sudah selesai. Kita lanjut pada acara selanjutnya yaitu acara bebas. Kalian bisa ngobrol bareng, menikmati hidangan yang sudah disediakan, menikmati acaranya, ikutan joget dan yang ingin menyumbangkan lagu, dipersilahkan"

Rassya: "Qeel, aku mau nyanyi buat kamu?"
Aqeela: "nyanyi apaan"
Rassya: "kamu tunggu sini, jangan kemana-mana"

Ya, Rassya meninggalkan Aqeela sendirian ditempat, sedangkan dirinya menuju tempat music.

Rassya: "selamat malam semua dan selamat ulangtahun Selly. Disini saya berdiri bukan tanpa alasan, melainkan ingin menyumbangkan lagu khusus untuk seseorang yang saya cintai. Yang berdiri disana, dress dongker"

Rassya menunjukkan telunjuknya kearah Aqeela, semua pasang mata tertuju padanya.

Alunan musik gitar semakin terasa, Rassya memainkannya penuh ketulusan dan mulai bernyanyi dengan perasaan,

🎶Aku mau mendampingi dirimu,
🎶Aku mau cintai kekuranganmu,
🎶Selalu bersedia bahagiakanmu,
🎶Apapun terjadiiii, ku janjikan aku ADA.

Begitu kiranya, potongan lirik yang Rassya nyanyikan khusus Aqeela. Tentu saja Aqeela tersenyum tersipu malu, bagaimana mungkin Rassya yang dulu dingin kini mencair dan menjadi pria romantis untuknya.

Fokus Rassya terus melanjutkan bernyanyi, hingga tak sadar ada seseorang yang menghampiri Aqeela yang juga fokus nan asyik mendengar alunan lagu Rassya.

Farell: "kalian berdua sama-sama beruntung ya, saling mencintai"
Aqeela: "eh Farell, iya makasih"
Farell: "ini gue bawain minum buat lo, kali aja haus"
Aqeela: "makasih ya"

Aqeela menerima minuman yang Farell berikan, padahal minuman itu bagian dari rencana jahat Selly dan Farell. Farell sebelumnya sengaja memberi pil penenang, dan Aqeela meminumnya.

Tidak lama, reaksi dari pil tersebut benar² cepat. Sontak Aqeela merasa kepalanya sangat sakit, melihat banyak kerumanan manusia semakin membuat sakit.

Farell: "Qeel lo gapapa?"
Aqeela: "pusing"
Farell: "gue bawa lo istirahat ya"

Farell membawa Aqeela di sebuah kamar hotel nomor 34. Farell tentu tidak menyadari bahwa ada seseoranf yang mengikutinya. Bukan Rassya melainkan Ratu, Ratu mulai merasakan ada yang aneh dari rencana Farell juga Selly, oleh karena itu Ratu selalu mengawasi gerak-geriknya.

Setelah keluar dari kamar tersebut, Farell mun segera pergi. Dari kepergian Farell, Ratu mencoba membukakan pintu namun tak kunjung bisa. Akhirnya ia berinisiatif mengejar Farell, kaget lagi² kaget. Farell sedang menemui Selly.

Selly: "gimana? Aqeela sudah pingsan?"
Farell: "beres dia udah ada dikamar"
Selly: "bagus, suruh si Toni masuk ke kamar Aqeela. Dan lakukan apapun agar ia tidak lagi suci"
Farell: "iya siap"
Selly: "oh iya, gue bakal tunggu di kamar 36, gue sudah nyuruh Bulan buat kasih minum Rassya. Malam ini akan menjadi malam terindah bagi gue, bisa bermalam dengan Rassya"
Farell: "hm"

Ratu benar² kaget, ia bingung harus melakukan apa agar rencana Selly gagal. Aqeela dan Rassya harus tetap baik-baik saja.

Dan ya, Ratu mulai tau apa yang harus ia lakukan.

Ratu tetap mengawasi gerak-gerik dari mereka, Selly yang memasuki kamar nomor 36 dengan penuh kebahagiaan. Setelah itu, Ratu pun mulai beraksi. Ia mengubah angka dari kamar. Ya, kamar nomor 34 ia ganti menjadi 36, begitu sebaliknya. Dengan itu, mereka akan menyangka di kamar Selly yang awalnya 36 menjadi 34 adalah kamar Aqeela. Jadi, si Toni akan memasuki kamar yang di masuki oleh Selly, dengan itu pagar makan tanaman, senjata makan tuan.

Tak lama, Bulan dan Claudia membawa Rassya yang berjalan gontai bak orang yang sedang mabuk. Mereka membawa Rassya ke kamar nomor 36 sesuai suruhan, mereka akan menduga didalam adalah Selly, ternyata disana Aqeela.

Dalam waktu yang sama pula. Toni, orang suruhan Selly dan Farell memasuki kamar Selly dengan wajah penuh nafsu.

Dan dikamar Selly terjadilah kejadian yang tak terduga,

Bersambunggggg....

'Rencana jahat akan kembali pada yang berniat jahat'by.fnt

Selamat malam gais, maaf ya baru sempat up. Maaf juga jika part ini ga nyambung, banyak typo, semoga kalian suka🙏 jangan lupa vote🤗

Salam manis dari Author❤

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang