PART 42

950 105 3
                                    

Hadir kembali membawa kalian agar terlarut pada haluan yang sama denganku, azekkkk. Yuk lanjut baca!!!

Setelah selesai membereskannya, Mereka pun langsung pulang. Kurang lebih 30menit perjalanan pulang, akhirnya mereka sampai dirumah. Tapi, tepat didepan rumah mereka, terparkir mobil hitam. Ada tamu kah?

Aqeela dan keluarganya pun keluar dari mobil. Terlihat di kursi teras terdapat Rassya duduk bersama seorang perempuan, sepertinya Alexa.

Aqeela dan mamanya kaget bukan main melihat Rassya yang tiba-tiba menunggu dirumahnya bersama dengan perempuan yang tidak mereka kenal. Jangan tanyakan bagaimana ekspresi Kiesha, tentu ia kaget sekaligus marah. Bisa-bisanya ia datang saat adiknya sudah sembuh, sedangkan kemarin tidak ada disamping Aqeela hanya untuk sekedar menengok.

Kiesha: "ngapain lo disini?"
T. Indri: "Kiesha kamu ini apaan? Tanyanya kok gitu"
Kiesha: "lo mau bikin Aqeela sakit lagi? Aqeela dirawat lo kemana? Lo yang ngakunya sayang, peduli, tapi ga ada disamping Aqeela. Malah nempel sama cewek barunya. Sekarang setelah sembuh lo malah nemuin Aqeela. Lo mau bikin dia balik lagi ke Rumah sakit. Kesini pake acara bawa cewek segala. Mau pamer lo"
Rassya: "lo salah paham Sha"
Kiesha: "salah paham apaan? Udah jelas. Ga perlu lo jel..."
Aqeela: "kak stop, biarin Qeela nemuin mereka dulu. Mama sama kak Kiesha masuk aja dulu"
T. Indri: "hem, yauda mama ngertiin kalian. Kalian selesain masalah kalian baik-baik ya"
Aqeela: "iya ma, makasih"
T. Indri: "ayo Sha, masuk"

Tinggallah Aqeela, Rassya  dan Alexa di teras rumah. Keadaan sangat canggung menyelimuti keduanya. Belum ada yang berani membuka suara. Namun, Aqeela tidak mau berlama-lama membisu.

Aqeela: "tujuan lo kesini untuk apa?"
Rassya: "untuk ngebuktiin kalo kejadian kemarin hanya salah paham"
Aqeela: "buktinya?"
Rassya: "Qeel, gue rela kesini jauh-jauh hanya untuk ngebuktiin kalo gue serius dan kemarin itu hanya salah paham. Alexa bakal ngomong yang sejujur-jujurnya"
Aqeela: "silahkan jelaskan"
Alexa: "hai Qeel, aku Alexa. Aku minta maaf atas kejadian kemarin di snap instagram aku. Aku ga tau kalo Rassya sudah punya cewek. Aku minta maaf atas kesalah-pahaman ini. Aku teman kecil Rassya dulu di Pekalongan. Selama TK aku berteman dengan Rassya. Ya, kita emang sekedar teman. Tapi, jujur gue suka sama Rassya. Tapi, lo gausa khawatir. Gue ngerti lo sama Rassya udah saling sayang dan suka. Jadi, gue gamau ngerebut kebahagiaan perempuan lain. Maafin gue Qeel"
Aqeela: "lo suka sama Rassya?"
Alexa: "iya, tapi sejak tau Rassya sudah punya elo. Gue jadi gamau suka sama Rassya"
Aqeela: "makasih lo udah jelasin dengan jujur, meski pernyataan lo suka sama Rassya sedikit bikin gue kecewa. Tapi, gue ngerti sekarang. Ini cuma salah paham. Lo ga salah kalo suka sama Rassya, itu hak lo. Tapi, gue salut lo mau memendam perasaan itu demi menjaga perasaan perempuan lain"
Alexa: "iya Qeel. Terimakasih kembali lo udah ngertiin posisi gue juga. Oh iya, lo gamau denger kabar bahagia lagi dari Rassya?"
Aqeela: "kabar bahagia? Kabar apa?"
Rassya: "gue bakal balik lagi di Jakarta. Gue bakal tetep sekolah di Jakarta. Ayah bunda ngijinin gue tinggal sendiri dirumah"
Aqeela: "hah? Lo bakal di Jakarta lagi? Ga bakal pergi ke Pekalongan kan?"
Rassya: "mungkin pas libur atau ada kepentingan saja Aqeela. Lo juga bisa ikut"
Aqeela: "makasih ya Sya"
Rassya: "iya sama-sama"
Aqeela: "terus Alexa balik ke Pekalongan kapan? Dan siapa yang bakal anterin dia?"
Rassya: "gue sama lo. Lo mau kan ikut gue anterin dia ke Pekalongan? Sekalian biar lo tau rumah gue di Pekalongan, bunda juga pasti kangen"
Aqeela: "iya gue mau, tapi sebelum itu. Kalian masuk kedalem dulu. Kita makan dulu, ngobrol, ijin sama mama"
Rassya: "yauda ayo"

Skip sore.

Setelah cukup lama ada dirumah Aqeela. Mama dan Kiesha pun sudah mengetahui bahwa permasalah Aqeela dan Rassya sudah selesai, Kiesha juga dapat memahami dan mengertinya. Aqeela juga diijinkan ikut Rassya untuk mengantar pulang Alexa ke Pekalongan.

Saat ini mereka sudah dalam perjalanan menuju Pekalongan.

Rassya: "lo siap nerima kejutan dari Bunda nanti?"
Aqeela: "kejutan? Kejutan apa?"
Rassya: "nanti dong, biar surprise"

Lama dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Pekalongan, tepatnya dirumah orangtua Rassya. Ya, Alexa juga ikut kerumah Rassya, karena ingin turut memberi kejutan pada Aqeela.

Aqeela: "ini rumah lo Sya?"
Rassya: "rumah ayah bunda"
Aqeela: "ya gitu maksudnya"
Rassya: "sebelum masuk rumah, lo harus tutup mata lo"
Aqeela: "buat apaan? Gue ga lagi ulangtahun lo"
Rassya: "iya tau, gue tau kali kapan lo ulangtahun. Udah ayo tutup"

Aqeela, Rassya dan Alexa memasuki rumah Rassya perlahan dengan keadaan Aqeela yang matanya tertutup oleh kain.

Saat sudah didalam, Aqeela terdiam berdiri. Alexa mencoba membantu Aqeela membukakan kain yang menutup matanya dan...

SURPRISEEEEEEE.....

kaget bukan main, disana sudah ada Bunda, Ayah, dan Papa Aqeela. Papa Aqeela kenapa bisa dirumah Rassya yang di Pekalongan?

Aqeela: "papa? Papa disini" (memeluk papanya)
O. Dimas: "iya, papa kerja bersama Ayahnya Rassya. Papa ga tau kalo ternyata pak Arry adalah Ayah Rassya. Makanya kita sepakat bikin surprise ini"
Aqeela: "mama tau?"
O. Dimas: "iya tau sayang"
Aqeela: "emmm makasih semuanya"

Aqeela menangis terharu dipelukan papanya. Bagaimana tidak, ia akhirnya bertemu papanya dan masalah dengan Rassya pun selesai. Bahagia sangat.

Ditengah-tengah pelukan papa dan Aqeela. Tiba-tiba Rassya berdiri telat dibelakang Aqeela dengan membawa sebuket bunga mawar putih yang cukup besar nan indah.

Aqeela: "Sya, ini apaan?"
Rassya: "buat lo"
Aqeela: "dalam rangka?"
Rassya: "gue sayang sama lo Qeel, ini pertama kalinya gue suka sama cewek dan itu lo. Gue gamau ngabisin waktu dengan berpacaran. Meski ini terlalu cepat, gue gamau sia-sia ini. Lo mau kan tunangan sama gue?"
Aqeela: "hah? Tunangan?"
Rassya: "iya Qeel. Gue harap lo mau terima"
T. Resnicha: "iya sayang, jika kamu mau menerimanya. Kami akan segera mempersiapkan lamarannya kerumah kamu di Jakarta"
O. Arry: "kamu jangan khawatir papa dan mamamu melarang. Mereka sudah saling menyetujui"
O. Dimas: "iya nak, papa setuju kalian bertunangan"
Rassya: "gimana Qeel? Semua udah setuju. Tinggal nunggu jawaban yang pasti dari lo"
Aqeela: "emm gimana ya Sya...."

Bersambunggg... 

'Kejutan paling indah dari kamu?' By.fnt

Hayoloh penasaran ya??? Huhuy stay tune terus sama cerita AKDCK ya❤ jangan lupa vote cerita ini!! Thx untuk 5k pembaca😭😍

Salam manis dari author

AKU, KAMU, DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang