36. TQWOD

153 15 1
                                    

Berhubung ujian akhir tahun telah selesai dan tidak berapa lama lagi akan ada acara penyambutan akhir tahun yang di adakan oleh sekolah.

Acara akhir tahun yang biasanya di hadiri oleh para siswa-siswi EHS, para guru dan staf, tidak lupa dengan kepala sekolah.
Para petinggi sekolah, para donatur, tamu partner kerja sama sekolah dan terkadang ada juga para wali murid.

Hari ini Asya ddk, Athalla ddk dan Dika, sedang mengadakan rapat secara tertutup di ruangan pribadi SAVEB.

Mereka akan membahas apa saja yang akan di ajukan saat rapat akhir tahun, dan tata susunan acara rapat dan acara perayaan akhir tahun nya.

Sekitar 1 jam lamanya mereka membahas itu dan pada akhirnya mereka sepakat untuk saat rapat Asya ddk dan Athalla ddk tidak hadir.

Maka yang mewakili Asya ddk adalah Yura, sedang kan yang mewakili Athalla ddk adalah Yuno.

Sedangkan di saat acara perayaan berlangsung, mereka akan membuka identitas diri di saat acara mau selesai.

Karena kalau identitas mereka di buka di saat awal acara, bisa-bisa itu semua acara akhir tahun tidak akan berjalan lancar dan akan menjadi hal tidak menyenangkan oleh murid EHS.

"Acara rapatnya kan besok? Jadi lusanya Lo kasih pengumuman sama para siswa siswi persiapan buat acara akhir tahun, jangan lupa untuk membawa para walinya karena bertepatan pembagian lapor," kata Asya dan di angguki oleh Dika.

"Jadi, apakah kita masih harus tetap bersandiwara dengan Mela ddk?" Tanya Rey.

"Nggak usah, berkas dan bukti yang terkumpul sudah banyak dan kuat, dan ada beberapa bukti yang akan di bongkar di luar acara bersama Mela ddk, dan seperti nya itu sedikit membuat Seoul guncang, dan keluar dari kata aman," jelas Vio.

Seperti nya Dika kurang paham dengan perkataan terakhir Vio.

"Maksud dari yang terakhir gimana?"

"Perkiraan, pengamatan dan bukti yang kita temui dan kumpulin itu, Mela ddk juga termasuk orang berpengaruh pada dunia,"

"Tapi, mereka termasuk anggota yang cukup berpengaruh karena kemampuan ahli otot, sedang kan jalan fikir fikiran dan perkembangan teknologi dia masih sangat jauh di bawah, karena dia belum terlalu paham teknologi,"

"Jadi untuk satu mingguan semua tentang dia di ungkap, keselamatan penduduk Seoul sedikit terguncang, dan kita bakalan fikirin nanti apa yang harus kita lakukan,"

"Karena, kita nggak tau apa yang akan terjadi setelah itu terungkap."

Jelas Asya dan Euna secara bergantian.

"Menurut buku penelitian ilmiah dan di satukan dengan kehidupan nyata yang akan di lewati, segala sesuatu yang berpengaruh besar belum tentu menghasilkan buah yang selalu pahit, tapi juga belum tentu akan terjadi hasil yang manis, walaupun manis selalu di akhir dan harus ada yang berkorban demi terjadinya dunia yang aman itu, kita tidak bisa terlalu berpedoman dan terpaku pada satu titik tujuan,"

"Walaupun demikian, kita juga tidak bisa terpaku dan dalam fikiran bercabang," tantang jawaban Rafa melihat Saga.

"Segala fikiran belum tentu bisa terpaku satu titik, pasti ada cabang nya, setidaknya ada sesuatu yang menjadi prioritas utama di diri kita," kata Athalla.

"Menurut pengalaman yang gue lewati, prioritas utama bisa melalaikan kita dengan tugas yang lainnya juga, Sakin prioritas utama nya, disaat kita melakukan tugas lain dan terlintas prioritas utama itu makan tugas kita yang tadi terbengkalai, dan prioritas utama tadi lah yang kita fokus kan tanpa melihat apa yang akan terjadi di tugas kita yang tadi," kata Asya

"Setidaknya kita bisa bersatu dan membagi tugas satu sama lain, prioritas utama tetap di utamakan tanpa melalaikan tugas dan kewajiban yang lainnya, makanya kita bersama dan bersatu,"

"Walaupun kita belum tau hal terjadi di masa selanjutnya, setidaknya kita membangun formasi, yang bisa menjadi benteng pertahanan,"

"Seperti penelitian ilmiah, bahwa dia belum tentu penelitian dia itu berhasil atau tidak nya yang penting mencoba, kalaupun gagal setidaknya salah satu di antaranya pasti ada yang benar, begitupun dengan rencana kita,"

"Kita bangun beberapa rencana, untuk membangun pertahanan, berhasil atau tidaknya, setidaknya kita sudah berusaha dan dasar."

Asya memutar bola matanya jengah saat ini, setelah mendengar perdebatan dan saran yang melalui ilmu penelitian ilmiah.

Tapi ada benarnya juga saran dari mereka, setidaknya kita sudah mencoba membangun benteng.

Walaupun TQWOD sudah ada benteng 1, tapi pastinya kalo tidak pembagian tugas benteng 1 roboh, sedang kan kita tidak menyiapkan benteng 2 dan seterusnya.

"It's ok, saran kalian gue terima,"

"Setidaknya rapat kita menghasilkan hasil dari 3 rencana, dimulai donatur, akhir tahun, yang akan terjadi dengan Mela ddk dan materi persamaan ilmiah dengan kehidupan dengan gratis,"

 𝑪𝑶𝑶𝑳 𝑮𝑰𝑹𝑳𝑺 (𝑻𝒉𝒆 𝒄𝒉𝒊𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒇𝒊𝒗𝒆 𝒘𝒐𝒎𝒆𝒏) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang