56. TQWOD

107 8 0
                                    

Sedangkan di tempat lain, Saga sedang berjalan tidak tentu arah, satu tempat tujuannya sekarang, yaitu salah satu gubuk didalam danau yang letaknya didalam hutan larangan Wonderland.

Saga tidak menyadari ada orang yang mengikutinya yang sedang mengintai sesuatu dari Saga.

"Lagian ini kenapa petunjuk nya jauh gini coba? Mana gue nggak tau dimana letak pasti itu danau," gumam Saga sambil membalikkan akar-akar tumbuhan untuk bisa jalan.

Saga hanya berjalan sendirian tanpa memberi tahu yang lainnya, dan perjalanan jauh Saga ini sangat berbahaya karena dia tidak ada membawa senjata, dia hanya mengandalkan pisau lipat, kompas dari jam tangan dan handphone.

Saga memutar tubuhnya kebelakang, karena merasa ada yang mengikutinya dan ternyata benar.

"Mau apa kalian? Kalian siapa?" Tanya Saga.

Dan beberapa orang itu berbagi dua membentuk jalan, dan ternyata itu adalah tuan dan nyonya aroski, keluarga angkat yang menjadi musuhnya dalam sekejap mata.

"Kamu nanya saya mau apa? Saya cuma mau kotak yang ada ditangan kamu," jawab Ivan mantan papa angkatnya itu.

"Punya nyali berapa anda mau mengambil hak milik saya?" Tanya Saga tidak ada sopan-sopannya dan terlihat menantang.

"Kamu lupa? Siapa yang membesarkan kamu? Kamu memang tidak tau di Untung dan cara berterimakasih ya! Kamu juga yang udah buat orang tua saya meninggal!" Marah Agna, bahkan Agna mengungkit masa lalu yang dia kira itu berhasil membuat Saga luluh tapi nyatanya tidak.

"Meninggal itu kalo udah ajal yang ngejemput mau gimana lagi? Bahkan anda juga kan yang ikut dalam rencana penghancuran Arintees? Dan anda lebih berdosa dari pada saya," jawab Saga sambil tersenyum kemenangan.

Dari jauh ada yang mendengar pembicaraan mereka, dan mereka terkejut, kenapa Saga bisa tau sedangkan selama ini dia menghilang tanpa kabar.

"Dan satu lagi, anda bilang saya yang membuat kakek dan nenek meninggal? Sedangkan dari kamera cctv jelas-jelas orang suruhan Syahnara dan setelah ditelusuri itu suruhan suami anda juga demi mendapatkan harta supaya harta kakek dan nenek nggak jatuh kepada adik angkat anda."

"Selama ini saya akui saya salah karena terlalu percaya sama kalian dan menghakimi seluruhnya kepada keluarga Syahnara, badahal dalang sesungguhnya anda," lanjut Saga.

"Udah cukup! Stop bahas tentang itu!"

"Siapa yang mulai duluan tadi?"

"Dasar anak kurang ajar!"

DOR!

"Main senjata?"

"Dasar pengecut," lanjut Saga sambil meludah yang membuat Ivan dan Agna makin geram dan akhirnya mereka menyuruh para anak buahnya untuk menyerang Saga.


Hampir saja tas Saga yang berisi barang berharga itu jatuh ditangan Agna, tapi cepat direbut oleh Lisa.

Asya dan yang lainnya masih dalam perjalanan karena pusaran angin selalu menolak untuk helikopter mereka memasuki hutan larangan, akhirnya mereka harus berjalan masuk yang jaraknya nggak bisa dibilang dekat.

"Hay, mau mati atau menderita? Liat nantinya aja lah ya, kalo mati, itu artinya ajal udah menjemput Agna and Ivan aroski," kata Lisa dan langsung melemparkan bom dan menarik Saga menjauh dan...

BOOM!

•••

"Lo ngapain pergi sejauh ini tanpa bawa senjata ha?! Bayangin kalo mereka nggak ngasih tau sinyal keberadaan Lo! Barang berharga Lo itu akan jatuh ditangan mereka!" Marah Lisa saat sudah berhasil membawa Saga pergi jauh tanpa ada jejak.

"Lo nggak tau apa-apa tentang diri gue, jadi jangan ikut campur," jawab Saga.

Lisa menahan bahu Saga yang mau pergi dengan mencengkeram kuat bahu Saga.

"Ashhh..."

"Sakit hm? Emang ya, Lo nggak tau Budi," kata-kata lusa merasa deja vu bagi Saga, memang benar, dia sudah hilang hati sehingga lupa cara berbalas Budi seseorang.

"Gue nggak minta Lo buat tunduk sama gue, tapi gue cuma minta Lo hargai Asya sebagai leader Lo dan TQWOD sebagai keluarga Lo, jangan pernah lari dari kenyataan dan jangan pernah merasa jadi orang yang paling menyedihkan sampai-sampai Lo harus nyari jati diri Lo sendiri tanpa minta bantuan sama kita," kata Lisa panjang-panjang sambil menatap dalam mata Saga.

"Gue tau, dari TQWOD Lo belajar untuk mandiri tanpa selalu bergantung, tapi nggak dalam situasi kayak gini, karena gimanapun Lo adalah tanggung jawab kita, dan masalah Lo nggak akan serumit ini kalo Lo nggak kenal Asya,"

"Lo nggak tau Saga, gue yakin, saat ini Asya pasti ngerasa bersalah karena udah membawa kalian masuk kedalam dunia dia, dan mengakibatkan yang dulunya kalian harmonis dengan keluarga kalian sekarang harus bertolak belakang, bahkan Lo menjadi musuh dengan keluarga Lo itu."

"Dan sekarang Asya mencoba untuk tetap tegar tanpa mengingat masalah keluarganya demi kalian dulu, demi kalian selamat dan masalah kalian selesai. Kalo gue liat seberapa besar masalah yang lo dapat dibandingkan Asya,mungkin lebih berat Asya, gue bukan bermaksud buat membandingkan kalian, tapi itu kenyataannya, tapi gimana? Asya selalu tegar seolah-olah nggak ada apa-apa walaupun awalnya dia memang rapuh, tapi dia ingat bahwa dengan tanggung jawab nya, makanya dia kubur dalam-dalam semua kesedihan nya."

"Sampai dimana dia tau Lo keluar dari Seoul dan sampai disini, dan itu nunjukin Lo dalam bahaya dia langsung gerak cepat, dia yakin dia nggak akan bisa tepat waktu makanya dia langsung hubungi gue, dan dengan mudahnya Lo nggak nganggap dia? Perasaan Lo dimana ha?"

Sepanjang itu Lisa bicara Saga hanya bisa diam, benar yang dikatakan oleh Lisa.

Kenapa dia melupakan semua itu? Dia merasa tidak pantas berada didalam lingkungan mereka sekarang, mereka terlalu baik sedangkan Saga selalu melupakan kebaikannya itu.

"Maafin gue Lisa, gue sadar, maaf, gue nggak tau harus ngucapin apa lagi," cuma kata-kata itu yang bisa Saga ucapkan.

"Lo nggak perlu minta maaf, memang benar yang dikatakan oleh Lisa, gue yang udah bawa Lo kedalam dunia ini, dan harus gue juga yang bawa Lo keluar, walaupun dengan memori yang sulit untuk dilupain," kata Asya dari belakang dan berjalan mendekat ke arah Lisa dan Saga.



See you next chapter ✨
Vote and komen ⭐💬

!!!
Jadwal publish untuk ada di bio aku, dan CG hari RABU dan SABTU.

Berapa part-nya nggak nentu, minimal 1 part di jadwal hari publish itu, kalo lebih artinya keuntungan:)



 𝑪𝑶𝑶𝑳 𝑮𝑰𝑹𝑳𝑺 (𝑻𝒉𝒆 𝒄𝒉𝒊𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒇𝒊𝒗𝒆 𝒘𝒐𝒎𝒆𝒏) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang