50. TQWOD

148 12 8
                                    

Asya merasa sedikit kewalahan, dan dengan terpaksa dia mengeluarkan bom asap nya.

Berkat bom asap tersebut, Asya bisa sedikit mengambil nafas karena musuh pada mundur.

Baru saja mereka akan kembali menyerang, aksi mereka terhenti oleh 5 helikopter yang baru datang.

Dan saat melihat ke atas,

DEG!

Perkiraan mereka ternyata salah, mereka mengira TQWOD tidak akan mengetahui bahwa mereka akan menghabisi Queen nya.

Bagaimana mereka tau?

Karena melihat lambang yang ada di badan helikopter tersebut, dan lambang tersebut hanyalah TQWOD yang punya.

••

Sedangkan di balik pepohonan, seorang laki-laki paruh baya sedang mengumpat.

"Shit! Mereka mengetahui nya!" Batinnya merasa kesal.

Tapi tidak lama setelah itu dia tersenyum, "tapi tidak apa-apa, mereka hanya membawa sedikit anggota, sedang kan kita? Dan juga kita sudah mengajak kerjasama gengster lain," katanya tersenyum licik.

Tanpa dia ketahui, bahwa TQWOD sudah jauh lebih pintar dari mereka.

••

Saat semua musuh keluar dari persembunyiannya setelah kedatangan para anggota TQWOD dan juga beberapa anggota inti, yaitu Delon dan Lisa.

Mereka semakin mengepung.

Dan setelah itu terjadi lah pertempuran hebat.

Karena jumlah yang tidak sebanding tapi masih bisa mereka bertahan, anggota TQWOD, Angel dan inti masih tidak mau keluar.

Karena mereka yakin, bahwa Asya itu sangat handal dalam bela diri.
Dan masih bisa menangani ini.

Saat musuh hampir mengenai pedangnya di leher Lisa, dengan cepat Asya menendang tangan orang tersebut.

Asya kembali melawan Mela ddk, 3 laki-laki, dan juga seorang laki-laki paruh baya.

Disaat laki-laki paruh baya tersebut mengeluarkan pistol dan mengarahkan pada kepala Asya.

Dengan cepat Asya menunduk, dan pada akhirnya pistol tersebut melesat dan mengenai musuh nya.

Senjata makan tuan')

Tidak lama setelah itu, musuh semakin membantah, dan itu membuat anggota TQWOD, Angel, Athalla ddk dan inti keluar dari persembunyian dan mengepung musuh.

Dan itu tentu saja membuat musuh kaget, dan berhenti dari perperangan.

TQWOD mengambil kesempatan di kelengahan mereka, dan TQWOD menyerang tanpa ada aba-aba, dan tentunya banyak musuh yang tumbang karena tidak siap.

Pukulan demi pukulan terus terjadi, dan satu hal yang membuat Asya marah besar adalah di saat Saga terkena peluru, dan ternyata orang yang menembak Saga adalah orang tua nya sendiri.

Bola mata Asya berubah menjadi merah, dengan meloncat dan berputar membuat orang di sekelilingnya terjatuh, dan Asya langsung berlari ke arah papa Saga, dan menendang nya dengan kuat.

••

Sedangkan di mansion Alister, dihadapan mereka semua menampilkan perperangan.

Sebenarnya cuma Adis yang memantau, tapi karena tingkat kekepoan para orang tua dan tuan dan nyonya Alister.

Mereka jadi ikut melihat perperangan tersebut,dan Adis memindahkan tayangan live tersebut ke laptop biar lebih besar.

Para orang tua Asya menangis melihat apa yang mereka lihat, mereka berfikir begini, untuk apa anak mereka berperang dan jumlah yang begitu banyak?

Mama Asya menangis dalam diam, tanpa berhenti air matanya mengalir, melihat Asya yang harus melawan begitu banyak orang, bahkan dia juga melihat jelas mata Asya yang berwarna merah.

Dan itu sama sekali saat Edward kena tembak, dan semua menyalahkan dia.

"Adis, tan-te mohon, he-hentikan per-pe-rangan ini, me-mere-ka masih sa-ngat kecil," mohon mama Steva terisak sambil menangis.

"Bener Adis, tolong suruh mereka menghentikan ini," kata papa Bela.

Adis menggeleng pelan, "percaya sama Adis, semuanya akan baik-baik aja, mereka semua bisa," kata Adis mencoba memberikan pengertian.

Bagaimana mungkin? Adis menghentikan Queen nya? Yang ada dia menyerahkan queen nya pada musuh, begitu?

Tidak!

Adis memang sangat menyayangi Asya, dan yang lainnya, karena mereka sangat berjasa dalam kehidupan Adis, dia yang selalu ada untuk Adis selama ini.

Walaupun dia menyayangi, bukan berarti menunjukkan dengan melarang berperang.

Karena, kalo dilarang sama saja menyerah dengan cara tidak langsung dan artinya dia menyuruh orang yang dia sayangi kalah dan semakin tersakiti setelah mereka kalah.





 𝑪𝑶𝑶𝑳 𝑮𝑰𝑹𝑳𝑺 (𝑻𝒉𝒆 𝒄𝒉𝒊𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒇𝒊𝒗𝒆 𝒘𝒐𝒎𝒆𝒏) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang