17. TQWOD

212 13 3
                                    

Seorang perempuan dengan pakaian serba hitam nya sedang menyandarkan tubuhnya pada sandaran kepala tempa tidur.
Sambil memejamkan matanya, tetapi ada sebuah laptop diatas pangkuannya.

"Lo bohongin kita semua"

"Lo JAHAT..."

"Eunaaaaa..... Kalian semua BODOH"frustasi orang tersebut.

Entah siapa yang membohongi nya dan mengapa dia mengatakan Euna dan yang lainnya bodoh?

"Tapi gue juga ngga bisa kayak gini terus, masih banyak yang lainnya nungguin gue"sambil menghapus air matanya, dia membiarkan rambut sebahunya itu berantakan.

"Queenza"panggil seseorang.
Langsung saja orang yang dipanggil Queenza tersebut mengedarkan pandangannya.
Kalian pasti tau jika sudah dipanggil Queenza bukan? Iya dia adalah Asya.

"Ingatlah, semua baru dimulai"
Dan Asya mengangguk kan kepalanya.

Langsung saja Asya bangkit dari duduknya.
Darimana Asya mendapatkan laptop? Ingat lah, uang bisa membeli barang.

Asya mengambil jaketnya dan tas ransel nya.
Entah apa saja didalamnya.

//

"Cowok yang marahin Asya ngga kalian selidiki?"tanya Athala pada yang lainnya, sekarang merupakan jam istirahat EHS.

DEG

"Kok bisa lupa ya?"batin Euna ddk.

Tak..talk..tak..

Suara sepatu seseorang wanita bermasker hitam tersebut menjadi perhatian utama orang yang ada dikantin.

Gadis tersebut datang dengan tas ransel yang masih dia sandang, kalo sudah begini kalian pasti tau, bahwa dia adalah Asya.

Asya terus berjalan, dan berhenti di dekat meja yang berisi para COOL GIRLS and BOYS nya EHS.

"Croboh"sinisnya setelah sampai di situ.

Dengan cepat nya Euna berdiri dan menatap lekat mata Asya, dengan tatapan yang sulit di artikan.

//

"Buang semua sandiwara Lo"tatapan tajam dan menusuk dilayangkan oleh Asya pada laki-laki dihadapan nya, dengan Euna disampingnya.

"Sya, kayaknya atensi Lo salah"Saga.

"Ngga mungkin, gue ngga seceroboh kalian"

Asya terus berjalan maju kearah laki-laki Tersebut, dan mencengkram erat dagunya.

Plak..

Satu tamparan keras didapat oleh Asya, dan orang yang menamparnya adalah....

Embun aqena William, Mama Euna..

"Ashh..."ringisnya melihat mama Euna.

"KAMU SUDAH MELAKUKAN KESALAHAN, DAN LARI, SETELAH ITU KAMU MALAH MENCELAKAI ANAK SAYA?"marahnya.

Anak saya?? Apa maksudnya?

"Tante ngga tau apa-apa"

"Awalnya saya tidak membencimu Asya, tapi mulai sekarang aku menjadi membenci MU"

Asya mengeluarkan smirk nya, dengan tatapan tajamnya tapi terkilas luka yang begitu mendalam.
Bagaimana tidak, orang yang sudah kita anggap keluarga bahkan orang tua sekalian dan dia mengatakan benci terhadap kita?

Brakk...

Dengan kasarnya Asya mendorong pintu kamar laki-laki tadi, dan menubruk dinding.
Sambil menatap lekat mata Embun.

 𝑪𝑶𝑶𝑳 𝑮𝑰𝑹𝑳𝑺 (𝑻𝒉𝒆 𝒄𝒉𝒊𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒇𝒊𝒗𝒆 𝒘𝒐𝒎𝒆𝒏) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang