Terhitung seminggu Asya berjalan tanpa tentu arah, tinggal di alam terbuka dan juga bayangan hitam itu juga tidak pernah muncul untuk memberikan petunjuk pada Asya.
Asya masih terus melangkah kan kakinya, dan terus melihat ke arah belakang.
Karena dia merasa dari tadi malam ada seseorang yang mengintainya, dan dia yakin itu bukanlah bayangan hitam yang selalu menjaganya, karena disaat Asya berbalik badan, memang ada jejak kaki manusia lain, yang jelas itu lebih besar dari kaki Asya.
Kalo bayangan hitam dia tidak memiliki kaki, bagaimana mungkin ada jejak.
Dan juga, di selalu mendengar kebisingan tadi malam yang jelas itu bukan satu atau dua orang.
"Apa mungkin binatang?" Batin Asya bertanya.
"Tapi nggak mungkin, gue nggak bodoh dan gue pasti itu manusia, tapi kenapa gue nggak bisa denger mereka? Siapa?" Lanjut batinnya.
••
Sedangkan di balik pohon besar tidak jauh dari tempat Asya berdiri sekarang, seseorang laki-laki tersenyum licik melihat Asya yang menampilkan wajah sedikit kebingungan.
"Dia pikir dia orang pintar? Padahal dia itu memang bodoh," gumam lelaki itu.
Laki-laki itu mengambil handphone nya dan menchat seseorang.
| Kita kepung dia siang ini, ikuti terus sinyal yang tersambung.
| Pukul 12 di saat matahari terik kita hancurkan Queen TQWOD.••
Sedangkan di markas TQWOD yang berada di Seoul, semua Angel Queen telah berkumpul dengan beribu-ribu anggota nya.
Semua anggota inti dan kepercayaan di setiap markas yang tersebar di berbagai negara juga sudah di berikan kabar, bahwa mereka harus bersiap-siap jika sewaktu-waktu mereka di butuhkan.
Semua orang tua tidak mereka libatkan, tapi semua orang tua Asya ddk di kumpulkan di mansion Alister, yang berada di bawah penjagaan Adis, 20 anggota TQWOD dan juga beruang kesayangan Queen dan para Angel Queen.
Para orang tua Athalla ddk?
Mereka tidak melibatkan itu, karena Rey berkata begini kemarin.
"Kalian nggak curiga sama para orang tua kalian? Kalo gue merasa curiga sama orang tua gue nggak bisa menjaga ini semua, jadi gue nggak bakal bilang ini sama orang tua gue," kata Rey.
"Gue ngerasa paling curiga sama kedua orang tua gue, secara kalian tau kan? Kalo gue bukan anak kandung mereka," kata Saga.
"Yaudah, para orang tua kita jangan di libatkan, tapi kalo sama orang tu kalian gue percaya, dan kalian harus bisa mengamankan semua orang tua kalian, dimulai dari nanti sore, mengingat udah 5 hari tanpa adanya yang terjadi, itu artinya bentar lagi pasti mereka akan bertindak," jelas Athalla sambil menunjuk Euna ddk.
"Bener banget, dan sinyal gue terhadap Mela ddk masih terus terhubung, dan sekarang ini sinyal yang ada pada diri Naya mengarahkan pada Wonderland, tepatnya di lahan kosong yang di sekitar pegunungan dan di kelilingi oleh hutan, walaupun jaraknya masih jauh, gue yakin mereka akan ngejebak dan ngehancurin queen di situ dan mereka beranggapan kita tidak akan mengetahui apa-apa yang mereka lakukan," kata Vio yang masih mengamati laptopnya.
Para Angel Queen, Rafa, Delon, Star, Iqbal, Lisa, Gian, Miko, Diko, Novan, dan Athalla ddk. Sedang berjalan menuju halaman belakang markas.
Karena mengingat hampir semua anggota TQWOD di Seoul mereka kumpulkan, dan juga utusan anggota dari berbagai negara.
Karena war kali ini bukan lah hal main-main, mengingat terancam bubar nya TQWOD dan juga nyawa mereka semua terutama Queen dan para Angel mereka.
Melihat Euna dan Rafa yang memimpin jalan di depan dan berjalan mendekat ke arah mereka semua, mereka semua menunduk memberikan hormat.
"SEMUANYA HADIR DAN SIAP?!" tanya lantang Iqbal.
"SIAP!" jawab mereka semua.
Euna mulai bicara dan memberikan pengarahan pada semua anggota TQWOD, dan juga memberikan strategi dan juga membentuk benteng pondasi pertahanan.
Tiba-tiba Vio menepuk pundak Euna kencang dan berkali-kali dan itu membuat nya menatap tajam Vio.
"Apa?"
"Gawat, Queen udah ngirimin sinyal minta tolong sama kita, dan bener tepatnya di Wonderland, bahkan dia udah berhasil di kepung," kata Vio berusaha untuk tidak panik.
Bola mata Euna, Steva, Rafa dan Gian sudah mengkilat kilat memancarkan amarah yang kapan saja bisa meledak.
"SIAPKAN SEMUA PERALATAN PERANG DAN KENDARAAN! USAHAKAN TIDAK MENGGUNAKAN PEDANG, PISTOL ATAU APA YANG KITA BAWA SEBELUM MEREKA YANG MULAI DAN LIHAT TERLEBIH DAHULU SITUASI NYA, JANGAN SAMPAI KITA KALAH!"
"MENGERTI?!"
"SIAP BOSS!" jawab mereka semua.
••
Asya menatap tajam orang yang ada di sekelilingnya, terutama 3 perempuan di hadapannya.
"Gimana? Lo bakalan kalah dan habis hari ini juga Asya," kata Bunga sambil tersenyum miring.
Iya, tiga perempuan itu adalah Naya, Bunga, dan Riska.
Asya cuma diam tanpa menjawab sedikit pun, dan menatap makin tajam Bunga.
Walau aslinya mereka takut, tapi sebisa mungkin mereka lawan, karena mereka tidak mau kalah.
"Lo yakin bakalan menang lawan kita?"
Masih tidak ada jawaban, dan itu membuat Naya terpancing emosi.
"SERANGGGG!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑪𝑶𝑶𝑳 𝑮𝑰𝑹𝑳𝑺 (𝑻𝒉𝒆 𝒄𝒉𝒊𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒇𝒊𝒗𝒆 𝒘𝒐𝒎𝒆𝒏)
Teen Fiction>>>Ø₦ ₲Øł₦₲<<< •••••••••• ₥ł₦ł₥₳Ⱡ 5 ₱₳Ɽ₮ ₴Ɇ₥ł₦₲₲Ʉ! •••••••••• 𝑲𝒆𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒎𝒂𝒇𝒊𝒂 𝒅𝒆𝒎𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒋𝒂𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒍𝒖. 𝑻𝒂𝒑𝒊 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒋𝒂𝒅�...