26. TQWOD

185 16 0
                                    

Vio sudah berada di kantor pusat identitas penduduk negara, dia kesini memakai topeng kebanggaan Angel Queen TQWOD.
Supaya orang tidak curiga dan meminta penjelasan lebih lanjut mengapa Vio meminta identitas Siapa pemilik sidik jari itu.

Vio terus berjalan di koridor kantor pusat untuk menemui dan memasuki ruangan dewan yang bertugas di ruangan identitas penduduk.

"Periksa sidik jari siapa ini, dan kasih saya salinan identitas nya plus foto yang ada di kartu identitas nya." Kata Vio panjang lebar pada lelaki didepannya ini.

Lelaki itu cuma bisa diam dan takut, "Baik nona." Jawabnya.

"Jangan panggil aku nona, panggil saja Angel."

"Iya Angel."

15 menit Vio menunggu lelaki itu mengutak-atik komputer, tapi belum keluar juga hasilnya.

Vio mulai merasa jengah, "sini biar aku saja, kau beritahu apa password nya."

"Hah?"

"Tidak usah membantah, atau kau mati disini?!"

"I-iya, password nya ***** "

Vio langsung mengambil alih komputer, dan tidak sampai 5 menit Vio sudah menemukan pemilik sidik jari itu.

Vio mengeluarkan sebuah benda kecil seperti playlist (ngga tau tulisan nya) .
Dia menyalin ulang semua data yang sudah dia dapat.

//

"Serius deh, gue udah bosen sekolah, untung bentar lagi semuanya bakalan di bongkar."kata Steva menyandarkan tubuhnya pada kursi.

"Seminggu lagi bakalan ujian Stev, stelah itu acara akhir tahun dan Lo nggak bakalan sekolah stelah itu."kata Rey.

"Gue setelah masih bingung." Kata Athala tiba-tiba.

"Bingung kenapa?"tanya Rafa.

"Gue kan donatur baru di sini bareng nih anak, trus nanti bakalan perkenalan diri sama donatur lainnya, kalo orang tua kita nanya gimana?"

"Oh iya, gue juga baru inget."

"Sejak kapan kalian jadi donatur?nama perusahaan kalian apa emang?"tanya Euna, karena jujur Euna juga baru tau bahwa Athala ddk salah satu donatur EHS.

Kecuali Dika dan Asya, mereka sudah tau bahwa mereka adalah salah satu donatur.
Mungkin mereka lupa menceritakan kepada yang lainnya.

"Sebelum kalian pindah kesini, FB group." Jawab Athala.

"Oow."

//

Sekarang ini Gabriel dan Keano berada di markas, mereka merasa bosan di mansion, dan berhubungan dengan Vio memberi kabar bahwa semuanya sudah selesai dan dia akan menyelidiki lebih lanjut di markas.

"Angel Vio sudah datang?" Tanya Gabriel saat berada di gerbang utama.

"Dia belum ada melewati gerbang ini Queen, tapi entahlah mungkin gerbang belakang."

"Oh baik lah."

"Oh ya Queen, tadi saya mendapat kan kabar dari bos Lisa, bahwa Calif sudah benar-benar aman, dan dia akan berangkat ke Paris."

"Yasudah, berangkat saja, tapi tetap jangan lalaikan California, karena disitu termasuk kejahatan yang terbesar juga."

"Baik Queen."

"Tapi kenapa Lisa tidak menghubungi langsung kepadaku?"

"Tidak tau juga Queen, tadi Lisa memberi tau disaat kita rapat zoom."

"Ooww."

//

"Jadi dia bukan asli penduduk Korsel, coba lihat identitas dunia lanjutnya."kata Gian.

Seperti nya benar, mungkin Vio lewat gerbang belakang, buktinya dia sudah ada di ruangan yang dipenuhi ribuan komputer ini.

"Tunggu bentar."

Vio terus mengutak-atik komputer nya, dan berpindah dari komputer satu ke komputer 2.

"Buat apa kau aktifkan lewat 2 komputer, satu saja."

"Nanti Queen akan kesini, makanya aku aktif langsung ke 2 nya, biar sama jalan dan nanti Queen tidak perlu membuka dari awal."

Gian cuma mengangguk kan kepalanya, pertanda dia paham apa yang di ucapkan Vio.

Tidak lama setelah itu pintu besar berwarna hitam itu terbuka, dan benar sekali, Queen mereka sudah datang dengan Gabriel yang mengendalikan diri Queen mereka.

Walaupun begitu, mereka sama sekali tidak ragu, karena Gabriel benar-benar bisa melakukan apa yang biasanya Asya kerjakan, jika Asya, Gabriel, Aurora disatukan dalam waktu yang bersamaan, mereka bisa menembus semua pekerjaan sangatlah cepat.

Gabriel terus berjalan kearah Vio dan Gian.
"Bagaimana?"

"Dia keturunan marga Alister, anak tunggal, orang tuanya musuh dariii,"

"Dari Siapa?"

"Identitas marga musuhnya tidak bisa diketahui, tapi disini keterangan nya leader dari sebuah gengster."

"What?"

"Gengster apa?"

"Tidak diketahui juga, tapi sayangnya kakek nya sudah tewas ditangan gengster tersebut, dan target mereka memang Keano, karena Keano pewaris tunggal Alister, gengster itu dendam terhadap Alister, karena Alister dulu itu pernah menangin tander kerjaan, dan jugaaa,,,"

"Apa?"

"Keano merupakan keturunan salah satu reinkarnasi dari keluarga Alister, intinya itu, Keano keturunan Alister dan keluarga musuh dari gengster, kita tinggal nyari tau itu dari keluarga nya aja nanti."

"Its ok."





IM COMEBACK!

Selamat libur akhir tahun semuanya.

Maaf aku kelamaan up nya.
Dan insyaallah aku bakalan sering up seterah ini:)

 𝑪𝑶𝑶𝑳 𝑮𝑰𝑹𝑳𝑺 (𝑻𝒉𝒆 𝒄𝒉𝒊𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒇𝒊𝒗𝒆 𝒘𝒐𝒎𝒆𝒏) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang