hay guys jangan lupa buat selalu vote dan komen.
happy reading.........................................
.
.
.
.
hari demi hari telah terlewati hanya kekerasan yang diterima Lea disekolah maupun dirumah. Frangky memperlakukan Lea layaknya seperti pembantu dan selalu kekerasan, bentakan , dan hukuman yang Lea dapatakan. tak jauh juga perlakuan yang didapatkan Lea disekolah selalu buly yang didapat dari Brenda dan gengya. entah mengapa Brenda sangat membenci Lea , karena menikah dengan Frangky.
Brenda sudah tidak peduli lagi bahwa mereka sepupu kandung, yang terpenting Brenda senang berdekatan dengan Frangky. Bahkan Brenda menyiksa Lea didepan mata Frangky, tetapi Frangky tidak peduli. membuat hati Lea hancur berkeping-keping, hatinya kini remuk bagai kaca hancur.
sekarang Lea berada taman di belakang sekolah menangisi semua yang terjadi padanya tanpa diketahaui kakak dan papanya. Lea mengepalkan kedua tanganya mengingat semua perlakuan Brenda yang semena-mena, dan Frangky yang tidak peduli. Lea lelah terus menerus diperlakukan seperti ini, terlalu bodoh karna tidak melawan.
"kita lihat siapa yang paling hebat disini dan kita lihat papa mu akan berlutut di hadapan mama sayang . batin Lea dengan seringainya
Lea telah dipenuhi rasa dendam yang mendalam, kebencian yag sangat sukar dilupakan. begini jadinya jika marahnya orang pendiam jika sudah melampaui batas akhir.
"HEI" kejut seorang dari belakang
Lea menoleh dan ternyata Andre " kaget tau" kesal Lea
Andre terkekeh mendengar kata kekesalan Lea, lalu mengacak-acak rambut Lea yang membuatnya semakin kesal. selama ini Andre yang selalu ada disisinya,disaat Lea bersedih dan butuh sandaran Andre datang disaat yang tepat. Bahkan waktu Lea dibully Brenda, Andre datang membantu Lea dan mengagalkan recana buly Brenda.
"nih, aku bawain makanan buat kamu. gak baik bumil kalo kurang asupan gizi" ujar Andre memberikan bungkus makanan lengkap dengan buah dan air mineral"
"maksih banyak ya Andre" ujar Lea tersenyum manis"
Lea sudah menjelaskan semua tentang kehidupannya pada Andre, karena Andre penasaran mengapa Brenda selalu membully Lea dengan masalah yang sama yaitu Frangky. Andre terdengar kecewa mendengar bahwa Lea sudah menikah dengan Frangky apa lagi mengandung darah dagingnya. Lea hanya mengangap Andre sebagai sahabat, walau Lea tidak tahu bahwa perasaan Andre kepada Lea bukan perasaan seorang sahabat melainkan seorang wanita.
"Andre makasih ya, udah selalu ada saat aku sedih. kamu sahabat aku yang paling bak" ujar Lea tersenyum lembut kepada Andre.
"iya sama-sama" Andre mengeluarkan senyum palsu, walau di hati sangat sakit mendegar kata sahabat dari orang yang dicintai.
"makasih juga udah selalu beri aku makanan, kamu baik banget. pasti cewek yang mendapatkan hati kamu pasti beruntung"
Andre yang mulai kesal dan jengah dengan kata-kata sahabat pun marah. " kapan sih kamu anggap aku lebih dari sahabat! aku itu cinta sama kamu Lea"
Lea terkejut mendengar ucapan dari Andre, Lea tak menyangka akan jadi seperti ini. " aku udah punya suami Andre kamu ngerti kan, aku selama ini anggap kamu cuman sebatas sahabat. tapi kamu lebih atau jangan-jangan kamu juga selalu melihat aku susah dan bersedih itu juga kara kasihan iya!"
"nggak gitu Lea, aku ikhlas bantu kamu"
"aku udah nggak butuh belas kasihan kamu, aku udah bilang dari awal kalo kita hanya sebatas sahabat gak lebih karena kau udah nikah. dan pernikahan yang ku jalani hany sekali seumur hidup. ujar Lea dan mennggilkan Andre beserta makana yang diterimnya tadi. mengabaikan teriakan Andre yang memanggil namanya.
Lea mengambil tas dari dalam kelas, memasukkan seluruh barang-barangnya dan keluar dari kelas untuk bolos. Lea tidak peduli dia mau dicap murid nakal, yang ada dpikirannya hanya menenangkan diri.
.
.
.
.
.
disisi lain
Frangky dan teman-temanya kini tengah berkumpul diruangannya beserta Brenda yang selalu menguntit Frangky kemana pun Frangky pergi.
"ky, lo gak kasihan sama Lea?" tanya Bagas yang duduk disamping kirinya dan Brenda disamping kanan.
Frangky yang tadi fokus merokok mengalihakan pandanganya ke Bagas." emang kenapa dia?" tanya Frangky
"lo merasa gak bersalah banget jadi orang, jelas-jelas lo selalu nyakitin dia apa masih kurang untuk memahami kesadaran diri lo sendiri" ketus Arjuna yang bermain game dengan Ricky, dan Frans. sedangkan Derel tidur dikasur.
"semenjak balikan sama Rina lo jadi bucin banget ya jun" ucap Frans
ucapan Frans membuat Arjuna mendengus kesal. "makanya cari pacar"
Frangky keluar dari ruangan meninggalkan mereka tak lupa Brenda yang kesal. lalu menuju Frangky tetapi ditahan oleh Frans. "lo mau kemana, udah disini aja. kayak lem aja nempel-nempel mulu"
Brenda menatap kesal Frans" iih Frans gue tuh mau nusul Frangky, lepasin gak!"Brenda berusaha melepaskan cekalan Frans ditanganya,tetapi cekalan Frans sangat kuat walaupun tidak menyakiti Brenda. alhasil Brenda kesal, dan duduk kembali.
"lo harusnya sadar kita itu sepupu kandung, Frangky juga udah punya istri. lo gila punya perasaan sama Frangky". ketus Arjuna
"gue gak peduli!"
"kepala batu" gumam Frans tetapi masih terdengar oleh Brenda
"apa lo bilang!?"
Frans gelagapan " enggak gue gak bilang apa-apa"
"awas aja lo"
.
.
..
.
.
kini Lea berada di stasiun kereta, setelah tadi pulang kerumah mengambil beberapa baju dan uang simpanan dari kiriman papa dan kakaknya. Lea akan pergi ketempat tante Fira adik kandung mamanya. disana mungkin Lea akan merasa tenang untuk sementara waktu.
"maafin aku , karena gak kasih tau kalian " air mata Lea jatuh dan memasuki kereta jurusanya, meninggalkan kota itu untuk sementara waktu.
.
.
.
.
.
jangan lupa buat vote dan komen ya
bye bye ye
see you later
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not The First
Teen FictionKhatalea Mecan Rendrasa sigadis lugu, saat dirinya dipertemukan dengan Frangky Lois Aditjaya. Frangky telah merebut makohta yang selama ini dijaga Lea. Lalu mereka dijodohkan akibat perbuatan Frangky. Akankah Lea bertahan, dengan segala sikap Frang...