KEJADIAN

2.1K 53 0
                                    

💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Lea dan Lena hari ini akan berjalan jalan. Atas ajakan Lena, Lea pun menyetujuinya. Lena berusaha membujuk adiknya untuk berjalan-jalan, apalagi hari ini hari libur. Sebenarnya Lea tidak ingin merepotkan Lena, tapi mau gimana lagi. Lea juga tidak ingin mengecewakan Lena.

Lena dan Lea sedang berada di taman bermain. Banyak orang orang yang berlalu lalang.

"Ayo naik itu!Lena menunjuk kora-kora . Lena menarik tangan Lea. Lea menahan tangannya,membuat Lena menoleh.

"Kenapa??

"Takuutt. Ujarnya dengan wajah memelasnya. Lena tertawa. "Udah gak usah takut! Ada kakak ayo"!. Ajak Lena .

Lena dan Lea menaiki kora-kora . Dan saat kora-kora mulai bergerak dari perlahan menjadi sangat cepat. Lea berteriak dan Lena menertawai adiknya. Padahal wahana ini menyenangkan.

"Yuuhuuu. Teriak Lena . Kedua tangannya di rentangkan keatas, seakan melepas beban yang di pikuknya.

"Aaahh!! Lea menutup matanya,karena takut. Lea sedikit kesal dengan kakaknya yang menertawakannya sedari tadi.

Wahana telah usai bergerak, semua yang menaiki wahana tersebut telah turun.

"Aduhh ada yang ngambek nih.". Lena melihat raut Lea yang kesal. Lea memajukan bibirnya, pertanda ia sedang kesal dengan kakaknya.

"Yaudah deh, kita beli gulali aja mau?!!.

"Mau!!". Ucap Lea antusias. Lena tersenyum melihat tingkah Lea.

Lea dan Lena Menuju tempat penjual gulali.

"Mas gulalinya satu ya, yang besar!. Ucap Lena kepada si penjual.

"Siap neng. Kata si penjual mengancungkan jempolnya, lalu membuat gulali pesanannya.

"Ini dek gulalinya. Lena mengambil alih gulali itu lalu memberikannya kepada Lea.

"Makasih ya kak!. Ucapnya sambil memakan gulalinya. Lena menganguk lalu menarik tangan Lea menuju tempat penjual pernak pernik.

Lea hanya mengikuti kakaknya ,tidak memperhatikan. Karena Lea hanya fokus memakan gulalinya. Pandangan Lena tertuju pada sebuah kalung dengan bandul berbentuk hati.

"Bu yang ini berapaan"?? Tanya Lena

"Oh itu, harganya 25 ribu mbak. Lena mengeluarkan uang 50. Lena tersenyum. Ia berpikir pasti Lea suka sama kalung ini.

"Ini mbak, kembaliannya"!. Penjual menyerahkan kembalian. Usai membeli kalung Lena mengajak Lea pergi membeli baju.

Lea dan Lena membeli baju, tas sekolah, sepatu, dan alat tulis buat Lea. Seharian berjalan membuat mereka lapar. Sehingga mampir kesebuah restoran mini.

"Kamu mau pesan apa"? Tanya Lena. Lea mengambil buku menu, Lea melihat semua harga makanan di restoran ini sangatlah mahal.

"Kak, kita makan tempat lain aja deh yaa!". Lena mengerutkan keningnya. "Kenapa le?. Tanya Lena.

"Makanannya mahal mahal kak". Lena tersenyum. "Udah gak apa-apa, lagian juga kita sesekali makan di restoran gak apa-apa kan?.". Lea menganguk, tetapi menurutnya ini sangat berlebihan.

"Mbak! Panggil Lena kepada pelayan yang tadi duduk di meja tempat pembayaran.

"Mau pesan apa mbak? Tanya sipelayan.

"Smooth beef 2 sama jus alpukat 2". Pelayan mencatat makanan pesanannya, lalu menuju dapur.

"Kak!. Lena tersenyum mengelus kepala adiknya. "Kali ini aja". Lea menghembuskan nafasnya. "Oke kali ini aja". Lena menganguk, ini kali pertama mereka makan di restoran mahal.
Lalu Lena mengambil ponselnya, mengetik pesan dan mengirim kepada seseorang.

I'm Not The FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang